istri kontrakan

Episode 4

Kediaman uchiha

"jagalah istrimu itu Sasuke!" Fugaku berjalan melewati Sasuke tanpa menatapnya sedetikpun

Sementara Mikoto hanya memegang tangan Hinata dan melihat Hinata yang yang tak memakai alas kaki "Hinata..."

Hinata menoleh ke arah Mikoto dan ragu harus menjawab apa

Hinata rasakan tangan kekar yang memeluknya dari belakang.sasuke memeluk Hinata lalu tersenyum pada Mikoto "aku pulang dulu" ucapnya singkat

Setelah Mikoto dan fugoku pergi Sasuke langsung menarik Hinata membawanya ke kamar

Sasuke menarik tubuh kecil Hinata kekasur dengan keras hingga membuat Hinata terbentur dan meringis kesakitan.dengan cepat Sasuke langsung menyerang lehernya memberikan kecupan yang perlahan menjadi gigitan di lehernya dan membuat maha karya disana

Sasuke memiringkan kepalanya ke kiri dan ke kanan dan sekali kali dia melihat Ekspresi Hinata yang tampak terlihat kaget

"Ap.." hanya satu dua huruf yang mampu Hinata katakan saat itu

Plak!'

Tamparan itu mendarat di pipi Sasuke dan membuat wajah tampannya itu sedikit berwarna merah

"Apa yang kamu lakukan!?" Teriak Hinata ke arah pria yang sedang mengusap pelan pipinya yang baru saja Hinata tampar

"Bukankah itu yang kamu inginkan Hinata?tidak kah kamu lelah dengan mengadu terus menerus kepada orang tuaku?" Sasuke mulai pergi meninggalkan Hinata lagi dan lagi

Saat Hinata sudah merapihkan pakaiannya dan berniat pergi ke universitas Zhoushan.belajar untuk mengambil apa yang seharusnya miliknya

Hinata mengambil jaketnya dan merapihkan rambutnya yang berantakan tapi tiba tiba saja pandanganya kabur dan akhirnya...

Bruk!'

Suara kecil mulai memanggil Hinata dan membuatnya bangun.terlihat bayangan seorang anak kecil yang tak lain adalah hanabi dan keluarganya tentunya.ingatan itu perlahan retak dan menjadi sebuah serpihan yang malah menggores hati Hinata

Hinata membuka matanya dan melihat seorang yang dia kenal 'sasuke?' penglihatannya masih buram atau itu memang sasuke.

"apa aku hanya berimajinasi saja?ya!aku berimajinasi...mana mungkin orang itu ada untukku" batin Hinata yang merasakan sakit luar biasa itu datang

Dua jam lalu [POV Sasuke]

Sasuke berjalan dengan tenang seperti biasa dengan membawa hawa membunuhnya itu tapi ekspresi yang terlukis di wajahnya sangat berbeda dengan mood yang dia rasakan saat ini

'apa ini penolakan pertamaku?apa ini rasanya ditolak?' batin Sasuke merasa kesal dengan ingatan yang perlahan muncul dan menghilang.pikirannya mulai kacau saat mengingat kembali tamparan pertamanya

Tak lama setelah Sasuke sampai di kantor dan memulai kerja sama
bisnis.tiba tiba terdengar suara deringan hp milik Sasuke,pertama Sasuke mengabaikannya karena yang dia hadirin adalah rapat penting

Tapi saat Sasuke merasa tidak enak pasti sesuatu terjadi pada wanita lavender itu.jantungnya berdetak kencang dan semakin kencang

"Feng batalkan rapatnya!" Ucap Sasuke sambil berjalan menuju mobilnya dan memanggil beberapa asisten untuk mengendarai mobilnya bahkan Sasuke membeli jalan itu agar tidak ada hambatan atau macet yang membuat Sasuke semakin lama menemui gadis itu

"Cepat!" Ucap Sasuke dengan nada dingin

"I'ini udah kecepatan tinggi!" Jawabnya merasa ketakutan dengan aura yang dia rasakan dari Sasuke

                  Kediaman uchiha
  
Sasuke berlari ke arah maid dan bertanya dimana gadis lavender itu berada

Satu jam kemudian...

Lagi lagi mereka mulai merasakan aura membunuh dari Sasuke "kenapa dia belom bangun sampai sekarang.jika dua menit dia tidak bangun..." Mungkin Sasuke tidak melanjutkan kata katanya tapi tatapan Sasuke membuat perawat itu mengerti