𝘏𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘢𝘳𝘢𝘩 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘴𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘦𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵𝘱𝘶𝘯 𝘨𝘢𝘨𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘪𝘯𝘵𝘶 𝘪𝘵𝘶
"𝘕𝘰𝘯𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯? " 𝘜𝘤𝘢𝘱 𝘧𝘦𝘯𝘨 𝘵𝘰 𝘵𝘩𝘦 𝘱𝘰𝘪𝘯. 𝘍𝘦𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘱𝘴𝘪𝘬𝘰𝘭𝘰𝘨 𝘴𝘢𝘫𝘢...
𝘚𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘏𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘬 𝘮𝘶𝘭𝘶𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘢𝘴 𝘱𝘦𝘳𝘬𝘢𝘵𝘢𝘢𝘯 𝘍𝘦𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘴𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘨𝘶𝘱 "𝘕𝘰... 𝘕𝘰𝘯𝘢... 𝘖𝘵𝘰𝘵𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘵𝘰𝘯𝘦𝘳𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪𝘮𝘶"
𝘛𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘰𝘵𝘰𝘵𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘩𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘦𝘤𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭
𝘒𝘢𝘭𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮𝘱𝘢𝘭 𝘵𝘦𝘭𝘪𝘯𝘨𝘢...
𝘗𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘩𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢𝘏𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘬𝘦 𝘙𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘵𝘶𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘳𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘪 𝘰𝘵𝘰𝘵𝘴𝘶𝘬𝘪
𝘐𝘯𝘪 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘳𝘢𝘵𝘶𝘴 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘺𝘢𝘯. 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘩𝘪𝘯𝘢𝘨𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘦𝘤𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘳𝘶𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘵𝘶𝘢 𝘰𝘵𝘰𝘵𝘴𝘶𝘬𝘪
𝘏𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪
"𝘈𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭𝘬𝘶? " 𝘛𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘴 𝘵𝘰𝘯𝘦𝘳𝘪
"𝘓𝘪𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯 𝘶𝘤𝘩𝘪𝘩𝘢... 𝘒𝘢𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯𝘺𝘢? "
𝘏𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘦𝘭𝘦𝘯𝘨 "𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬" 𝘜𝘤𝘢𝘱 𝘏𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘱𝘢𝘭 𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 𝘚𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮𝘯𝘺𝘢 𝘏𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘪𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯 𝘪𝘵𝘶
𝘉𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘱𝘪... 𝘏𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘚𝘢𝘴𝘶𝘬𝘦 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘶 𝘏𝘪𝘯𝘢𝘵𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘤𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘮𝘢𝘵 𝘱𝘦𝘳𝘱𝘪𝘴𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪
𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝘽𝙚𝙧𝙩𝙖𝙝𝙪𝙣-𝙩𝙖𝙝𝙪𝙣 𝙗𝙚𝙧𝙡𝙖𝙡𝙪𝙥𝙪𝙣
𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝘼𝙠𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙠𝙝𝙞𝙧 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙥𝙞𝙨𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙄𝙩𝙪 𝙝𝙖𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙖𝙠 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙩𝙚𝙧𝙚𝙡𝙖𝙠𝙖𝙣,.•♫•♬•Sasuhina•♬•♫•.
Feng menyodorkan pistolnya kearah Hinata yang siap kapan saja menarik pelatuk itu sementara Shion hanya duduk sambil tersenyum menikmati pemandangan yang tidak akan dia lihat lagiHinata menyembunyikan badan adiknya itu dibelakang tubuhnya sambil melirik kebawah arah adiknya itu sedetik...
Hinata membuka mulutnya "hanabi kakak menyayangimu..." Ucap Hinata kemudian tersenyum "jaga dirimu... Pergilah hanabi! Maaf telah menyusahkanmu" Lagi air matanya jatuh dengan wajah yang tersenyum indah. Tangannya bergetar
Hanabi menggeleng tau bahwa kakaknya itu sedang ketakutan. Bagaimana tidak!? Dirinya dikepung, kiri kanan samping bahkan di tangga ada yang memegang senjata mengarah ke arah Hinata
Apa ada celah?
"Kakak bodoh! " Teriak hanabi yang kemudian menarik tangan Hinata
Dor!
Peluru itu melewati Hinata hampir saja dirinya terbunuh untung yang terkena hanya rambutnya saja hingga rambutnya menjadi pendek sepundak
"Shion berhenti bertindak ceroboh! " Ucap kesal toneri kearah shion yang langsung saja melepaskan pelatuknya tanpa aba aba dari Toneri
"Cih! Mengesalkan saja... Kapan matinya kamu Hinata!? Ugh! Menyebalkan" Protesnya sambil melempar sebuah vas kearah Hinata namun...
Seperti sebuah dejavu...
Badan kekar di hadapannya aroma yang sama...
Matanya membulat sempurna entah sejak kapan sasuke berada didepannya. Ah... Hinata merasa malu dengan kelakuannya itu!
Namun entah kenapa Hinata malah mengomel "kenapa kau kesini? Tidak taukah bahwa disini berbahaya? Ka... Kamu bisa tertembak kapan saja sasuke" Teriaknya seakan memecahkan kuping sasuke tapi sasuke tau bahwa istri manisnya itu khawatir
"Kumohon sasuke..." Ucapan Hinata terhenti karena tiba tiba saja memeluknya
"ceroboh" Hanya itu yang sasuke katakan
Apa apaan ini? Tidak taukah bahwa dirinya berada disaat yang genting dan... Lihatlah pasangan itu! Malah asik berpelukan
memang benar ternyata bahwa pasangan itu akan memikirkan bahwa Dunia hanya milik mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
istri kontrakan
RomanceDemi kesembuhan ibunya Hinata terpaksa mendatangani Surat Kawin kontrak dari seorang Presdir dan menikah muda "kontrak ini akan selesai setelah 3 tahun berlalu dan aku akan mengabulkan semua keinginanmu!" Tapi saat pernikahan palsu itu selesai sang...