𝙆𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙪 𝙥𝙚𝙧𝙜𝙞 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞𝙢𝙪?
𝙆𝙚𝙣𝙖𝙥𝙖 𝙠𝙖𝙪 𝙙𝙖𝙩𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙨𝙖𝙖𝙩 𝙖𝙠𝙪 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙪𝙡𝙖𝙞 𝙢𝙚𝙡𝙪𝙥𝙖𝙠𝙖𝙣𝙢𝙪?
_____________________________________
Tidak...
Hinata tidak ingin bertemu pria itu lagiLari hinata! Lari! "Neji jaga anakku dulu... Bawa dia jangan biarkan pria tak dikenal itu melihatnya"
"Itu mantan ibu" Lagi lagi anaknya itu mencari masalah terhadap sang ibu...
"Sora sudahlah" Ucap dengan tenang Zen sambil berjalan mengikuti Neji
Dengan cepat hinata berlari berharap dirinya tidak akan bertemu lagi dengan pria itu
"Hinata!"
Sasuke mencengkram kuat tangan hinata dan menarik tangannya "Feng jangan biarkan dia lari lagi"
"Sasuke! Lepaskan aku!" Teriak hinata mencoba kabur
Tiba tiba langkah Sasuke terhenti
"Jika aku nelepaskanmu... Kamu ingin pergi meninggalkan ku lagi bukan?" Ucap sasuke dengan ekspresi wajah yang tak dapat dibaca
"Ya! Kamu benar sasuke! Aku akan pergi... Menghilang dari sisimu berharap kita tidak akan pernah bertemu lagi" Teriak hinata
Sasuke yang mendengar itu kembali mencengkram kuat tangan hinata dan berteriak keras tak kalah dari hinata "apa kamu tau hinata? Aku mencarimu selamat dua tahun seperti orang gila kamu tau? Pergilah... Aku akan mencarimu bahkan di lubang yang kecil sedikitpun aku akan mencarimu!"
"Sasuke kamu sudah lupa? Kamu yang menyuruhku pergi... Kamu yang slalu bilang bahwa kamu tidak akan pernah mencintaiku bukan? Semuanya sudah aku kabulkan Sasuke... Tidakkah kamu mengerti perasaanku?"
Sasuke terdiam. Memang benar apa yang dikatakan hinata dia sendiri yang menyuruh hinata pergi
Dia sendiri yang mengatakan tidak akan pernah mencintai hinata dan...Mulut Sasuke tidak bisa terbuka seperti ada yang mengunci mulutnya "maaf" Hanya kata itu yang mampu Sasuke ucapkan
"Feng bawa dia ke mobil dan kurung dia kediaman"
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_"Hinata makanlah ini" Ucap Sasuke dengan lembut sambil menyodorkan semangkuk sop
Hinata hanya diam tak mengubris pperkataanya. Manik bulan miliknya sekarang terlihat sangat gelap
"Huh..." Sasuke menyuapi sop itu dengan mulutnya
"Apa yang kamu lakukan hah!?" Perotes hinata terhadap pria uchiha itu
"Makan ini jika tidak aku akan menciummu lagi"
Hinata yang kesal dengan perilaku bos uchiha itu langsung mengambil mangkuk sopnya
"Sasuke semuanya sudah disiapkan" Feng tersenyum smirik memberi kode ke tuannya itu bahwa...
Tak lama kemudian dua wanita yang Hinata kenal muncul dengan beberapa luka ditubuhnya.
Sontak mangkuk yang Hinata pegang jatuh. Pupil matanya membulat sempurna tanpa Hinata sadari tangannya bergetar hebat matanya terus menerus meneteskan air mata
Hinata harus lari dari kedua wanita itu...
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_"Neji.ibu kemana?"ucap Seira sambil menatap manik bulan pamannya
"Seira ibu sedang membuat adik baru" Zen menyenggol bahu adiknya itu dengan wajah jenaka
Sementara sora hanya diam mendengarkan lagu yang ada di headsetnya
Neji mulai heran dengan Hinata yang melahirkan anak anak bersifat dewasa itu... Bahkan lebih dewasa darinya
"Sakit" Ringis Zen merasa kesakitan saat pamanya itu menarik telinganya
Sora yang melihat itu mulai bersuara "Zen ucapanmu itu gak normal tau" Sindir Sora dengan tatapan dinginnya
Zen yang merasakan sindiran itu mulai menatap tajam irish hitam milik Sora "ada gak sih orang gak normal kayak aku populer disekolah?" Ucap Zen memuji diri sendiri
"Yah contohnya kamu" Balas Sora tanpa ekspresi.
Neji yang merasa hawa tegang dari kedua uchiha itu mulai mengalihkan pembicaraannya namun harus terhenti karena...

KAMU SEDANG MEMBACA
istri kontrakan
RomanceDemi kesembuhan ibunya Hinata terpaksa mendatangani Surat Kawin kontrak dari seorang Presdir dan menikah muda "kontrak ini akan selesai setelah 3 tahun berlalu dan aku akan mengabulkan semua keinginanmu!" Tapi saat pernikahan palsu itu selesai sang...