16. Kehidupan Baru

4.2K 165 4
                                    

Assalamu'alaikum semua
Langsung aja ya.
-----------------------------------------
________________________________

   Aku tak menyangka kini ku berada di kota yang juga tercatat sebagai sejarah sangat penting di negara, di sini tempat berdiri 'Perguruan Teknik' pertama di Indonesia sekarang di sebut ITB, di sini pula salah satu lokasi pertempuran pada masa kemerdekaan, serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pada tahun seribu sembilan ratus lima puluh lima (1955) tepat sepuluh (10) tahun kemerdekaan Indonesia.

Di sinilah aku sekarang di kota Bandung, kota Bandung memiliki sebutan yaitu "Kota Kembang" pada zaman dulu kota ini di nilai sangat cantik, ada sebutan lain yaitu "Parijs van Java" karena keindahannya, selain dua sebutan itu masih banyak sebutan bagi kota Bandung salah satunya kota belanja.

Aku menatap rumah di depan mataku minimalis tapi cantik halaman pun juga ada meski sedikit tapi menurut ku ini lebih cukup dan tampak indah, kaki ku melangkah memasuki rumah ini ku melihat sudah ada perabotan yang cukup lengkap, semua tertata rapi dan indah di tambah warna di ruangan ini sangat menyejukkan bila di pandang, aku melangkah terus Melihat-lihat perabotan yang ada, melihat ke sana kemari.
"Gimana kalian suka" ucap Mas said yang menggendong Naura berjalan mendekati ku

"Suka kok kak, rumahnya indah" ucap El yang baru ku ketahui dia ada di samping ku

"Sangat-sangat indah, aku suka perpaduan warnanya" ucap ku

"Syukurlah kalau kalian suka, kalau Naura suka tidak" ucap mas Said

"Biasa aja" ucapnya dengan nada marah

"Loh kok gitu Naura, gak baik bilang gitu" ucap ku menyahuti ucapan Naura yang ku lihat ia saat ini memanyunkan mulutnya

"Tenang Naura pasti suka sama rumah ini, yuk kita ke kamar Naura yakin deh Naura suka" ucap Mas Said

   Kita melangkah bersama menuju kamar Naura di lantai dua, saat di kamarnya dinding bergambar kupu-kupu dan bunga di tempat tidur ada boneka doraemon dan panda yang besar, ku melihat senyumannya semakin melebar matanya penuh bahagia dan arti ia terus menatap ke sekelilingnya yang begitu tampak indah dekorasi begitu cantik.
"Ini kamal aku bi" ucapnya berlari ke boneka panda yang melebihi ukuran tubuhnya.

"Iya sayang, ini kamar Naura. Di sana ada rak buku ada banyak buku cerita anak-anak loh" ucap Mas Said yang sekarang berada di dekat rak buku

"Celita apa aja itu" ucap Naura antiusias

"Banyak deh, pokoknya bagus-bagus" ucap Mas Said "nanti abi yang bacain buat Naura tapi ya" lanjutnya lagi yang di angguki antusias oleh Naura yang sedang tersenyum lebar.

"Tante, sini temenin Nala main" ucap Naura menarik tantenya ke tempat tidurnya

   Aku melangkahkan kaki keluar kamar, ku arahkan kaki menuruni anak tangga sembari melihat dekorasi yang sangat indah perpaduan warna menenangkan, aku berhenti di meja yang menghadap ke dapurku melihat perabotan yang lengkap. Hingga pelukan hadir dari arah belakang, dan ku tau siapa yang memeluk ku, aku pegang tangannya dan ku genggam erat.
"Apa kamu suka sayang?" ucapnya yang masih setia memeluk ku dari arah belakang

"Sangat suka" ucap ku melebarkan senyuman ku, ia tarik dan membuatku berhadapan dengan mata indahnya

"Lalu, apa kamu suka dengan ku" ucap Mas Said

Malaikat Kecil kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang