Jay masuk ke dalam apartment nya dengan wajah gembira. Sambil bernyanyi nyanyi Jay masuk kedalam.
"Happy banget muka lo," Ujar Nicholas membuat Jay kaget menyadari ada orang didalam apartment nya.
Selain Jay dan keluarganya, Nicholas Jake juga tau password kamar Jay.
"Kok lo bertiga disini??" Tanya Jay heran.
"Lo hutang cerita sama kita bertiga. Jake mulu yang lo ceritain," ucap Sunghoon kesal, sedangkan Jake hanya senyum senyum sambil memainkan handphone nya.
Bukannya menjawab Jay malah mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.
Ketiga laki laki itu hanya diam sesekali bercerita random sambil menunggu Jay selesai mandi.
"I already met with Naya's Family," ujar Jay sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Cepet banget perasaan baru ketemu kemaren," protes Jake.
Sunghoon dan Nicholas hanya saling tatap. "Lo sama Naya udah jadian? Emang udah ketemu orangnya?"
Jay mengangguk, "Nih, kontak papanya Naya," pamer Jay memperlihatkan handphone nya.
"What the fuck.. itu namanya di restuin jalur VVIP," ucap Sunghoon tidak terima. "Kok bisa sih?"
"Papanya Naya, trust me to protect her daughter. Tadi gue juga udah makan bareng mereka. Keluarganya asik banget," ucap Jay membuat ketiga temannya iri.
"Jake yang udah lama pacaran aja belom pernah makan bareng keluarga ceweknya. Iya kan?" Tanya Nicholas pada Jake.
Jake mengangguk, "Lo dikasi kepercayaan buat jaga anaknya. Lo harus bisa memegang kepercayaan itu," ujar Jake.
"Kalo lo gak siap, mending suruh adek lo yang jagain Naya, Juno juga keliatannya serius," sambung Jake membuat Nicholas dan Sunghoon kaget.
"Kol, kita balik aja yuk. Temennya Jay cuma Jake. Kita bahkan gak dikasi tau apa apa," kata Sunghoon sok ngambek.
Jake menahan Sunghoon yang tiba tiba beranjak. "Santai santai, ini gue ngajak kesini juga biar lo berdua tau,"
"Jadi bener, lo sama Juno yang notaben nya saudara kembar lo lagi bersaing buat dapetin Naya?" Tanya Nicholas lagi.
Jay mengangguk sambil meneguk air yang ia bawa. "Tapi Juno kayanya gak bakal ngejar Naya terus. Gue tau dia orangnya gimana. Juno gak bisa kalau harus bersaing sama gue,"
"Kenapa gitu?"
"Karena dia tau gue jauh didepannya, hahaha," ucap Jay dengan diakhiri tawa dibagian akhir. Tapi baik Jake, Sunghoon maupun Nicholas tidak menemukan titik lucu pada ucapan Jay.
"Serius anjeng!" Kesal Nicholas.
"Juno emang gitu, dia dari dulu emang selalu ngalah. Apalagi sama gue, dia gak bisa bersaing sama saudara sendiri. Makanya dari dulu gue gak pernah satu sekolah sama dia," jelas Jay dan ketiga laki laki itu hanya mengangguk paham.
Jay berjalan ke meja makan. Disana ada banyak makanan yang dibuat oleh asisten rumah tangganya.
"Lo pada laper gak? Tuh banyak makanan. Gue udah makan tadi. Kol sana lo habisin itu," tunjuk Jay pada makanan di meja itu.
Dengan secepat kilat Nicholas berlari menuju meja makan Jay. Tidak ketinggalan Jake dan Sunghoon yang juga ikut menyusul.
"Habis ni lo semua cabut tapi, Jungwon mau nginep disini malem ini. Tadi gue yang minta dia dateng. Lo pada gak bilang sih mau kesini,"
"Kita diusir?" Tanya Nicholas pada Sunghoon dan Jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
Among Us [Jay, Junho, Nayoung]✔️
Fanfiction[COMPLETED✔️] Kisah cinta yang berawal dari salah masuk apartment. Bahkan saudara kembar bisa menyukai satu gadis yang sama. Bagaimana mungkin? [Jay, Naya, dan Juno] Start: 04 Oktober 2020 End: 29 Januari 2021 Cover credit by pinterest.