Hari ini Jay bangun pagi pagi sekali untuk mencari gadis yang bernama Naya di lobi.
Jay duduk disofa yang memang disediakan disana. Sekitar pukul 9 pagi tiba tiba Jay merasa lapar. Tapi tekatnya masih kuat untuk menunggu gadis yang bahkan ia sendiri tidak tahu wajahnya.
Sesekali Jay bermain game. Kemudian merasa sudah sangat lelah dan bosan Jay memanggil Jake untuk datang.
Beberapa menit setelahnya Jake datang dengab membawa makanan.
"Nih, nyusahin banget. Dari jam berapa lo disini?" Tanya Jake sambil ikut duduk disebelah Jay.
"Six o'clock." Ucapnya santai membuat Jake tersedak saat minum sprite yang ia bawa.
"Gila lo? Ya gak gini juga lah bro. Lo mau nunggu sampe Naya turun gitu?" Tanya Jake lagi.
Jay mengangguk. "Emang lo tau Naya yang mana?"
Setelah pertanyaan itu Jay menatap Jake, benar juga. "I don't know but my heart know," balas Jay lalu melanjutkan makannya.
Setelah makan, Jay menyuruh Jake menunggu nya disini karena Ia kebet pipis. Saat Jay pergi ke toilet ada seseorang yang datang mendekat.
"Jake?" Sapa gadis itu.
"Nay? Eh mau kemana bawa banyak barang gitu?" Tanya Jake.
"Aku mau liburan beberapa hari kedepan, sebelum sekolah mulai. Aku duluan ya Jake," ucap Naya lalu melambaikan tangannya pada Jake.
Beberapa menit setelahnya Jay datang. "Ayo ke apart lo," ajak Jake.
"Eh! Enak aja, gue kan mau nungguin Naya," ucapnya.
"Gue bilangin lo gak bakal ketemu dia, orangnya udah pergi," tunjuk Jake ke arah pintu keluar.
Jay membulatkan matanya, "Apa gue emang gak jodoh kali sama Naya," kemudian ucapnya sedih.
Jake tertawa melihat ekspresi Jay, lalu menarik temannya itu.
"Yaudah gue kasih tau ciri cirinya aja deh. Rambutnya agak panjang, terus pipinya tembem. Lucu gitu," ucap Jake membuat Jay berfikir.
"Yaudah gue cari besok lagi deh," ucap Jay lalu mereka berdua berjalan menuju apartment Jay.
"Kalo saran gue, mending gak usah. Pas udah mulai sekolah aja lo cari lagi," saran Jake, tapi yang namanya Jay mana pernah mau dikasi tahu.
———————————
Benar saja, ini adalah hari ketiga Jay menunggu dan mencari Naya dilobi. Sepertinya sia sia.
Bahkan sekarang sudah menunjukan pukul 9 malam. Jay menyerah.
"Kenapa gue membuang buang waktu untuk hal gak penting gini," kesalnya pada diri sendiri. Lalu pergi dengan mengendarai mobilnya.
Sebelum berangkat Jay menelfon beberapa orang.
Yang pertama Sunghoon."Hoon, kalo papa gue nelpon bilangin gue lagi bantuin Jungwon buat tugas dirumahnya. Bilangin kalo gue gak ngangkat telpon nya dia, gue lagi sibuk. Tolong banget." Ujar Jay.
"Jangan bilang lo mau ke Bar?" Tanya Sunghoon.
"Iya, gue belakangan ini capek banget. Lo kalo mau nyusul, ajak Nicholas sekalian. Jake juga, gue butuh temen curhat,"
"Okey deh, gue kesana sekarang,"
Setelah itu Jay menelpon Jungwon. Mungkin banyak yang bertanya Jungwon sebenarnya siapa nya Jay?
Jadi Jungwon itu sepupu Jay. Dulu mereka pindah ke luar negeri bareng, tapi gak lama Jungwon balik lagi karena pergaulan disana terlalu bebas.
"Dek, nanti kalo papa nelpon lo. Bilang gue lagi disana ya. Gue mau pergi bentar," ucap Jay.
"Mau clubbing?" Tanya Jungwon, bahkan anak ini sampai hapal apa yang Jay lakukan.
"Iya gitu deh. Lagi banyak masalah, dah ya besok gue main deh kerumah lo," ucap Jay lagi.
Setelah itu Jay dan teman temannya bertemu di Club.
Jay sampai pertama, ia langsung memesan minuman sebelum teman temannya datang. Bahkan ia sudah habis satu botol.
"Kenapa lagi sih lo?" Tanya Nicholas yang datang bersama Sunghoon.
"Gak tau, gue capek aja. Jake gak ikut?" Tanya Jay.
"Anaknya lagi pacaran, gak mau join." Ucap Sunghoon.
"Gapapa, gue juga lagi kesel sama dia. Sampe sekarang dia gak mau ngasi tau gue tentang Naya. Ah shit!" Kesal Jay sambil menggebrak meja yang mereka pakai.
"Lo juga, kenapa penasaran banget. Lagian cewek yang mau sama lo banyak kali," ucap Sunghoon lagi.
Lagi lagi Jay meminum minuman didepannya, "Ahhh! Gue udah gak peduli. Gue capek,"
"Stop, stop. Lo masalah begini aja sampe pengen mabok. Hey bro! Stopped!" Ujar Nicholas sambil menarik minuman ditangan Jay.
Tidak terasa, sudah pukul 11 sekarang. Mereka bertiga masih disana.
Tiba tiba ada yang menarik tangan Jay paksa dari sana.
"Lo ngapain kesini?" Ucap Jay sambil berteriak.
"Papa nyuruh lo balik. Lo bohong tentang belajar dirumah Jungwon. Sebelum gue bilang sama papa. Lo mendingan pergi dari tempat ini," ucap nya sambil melirik Sunghoon dan Nicholas yanh masih sangat sadar jika dibandingkan dengan Jay.
"Kol, hoon. Kita duluan," ucapnya pamit kepada kedua teman Jay.
"Iya Jun, hati hati. Anaknya mabok berat tuh. Lo pake satu mobil aja, mobil Jay tinggal aja dulu disini, besok suruh dia ngambil," ucap Sunghoon memberi saran.
Kemudian kedua laki laki itu keluar dari Club. Dengan keadaan Jay yang setengah sadar.
😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Jangan lupa like ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Among Us [Jay, Junho, Nayoung]✔️
Fanfic[COMPLETED✔️] Kisah cinta yang berawal dari salah masuk apartment. Bahkan saudara kembar bisa menyukai satu gadis yang sama. Bagaimana mungkin? [Jay, Naya, dan Juno] Start: 04 Oktober 2020 End: 29 Januari 2021 Cover credit by pinterest.