Typo berdebar ,happy reading ❤🎉.
*****
"Ada sesuatu yang harus diceritakan ,dan ada pula sesuatu yang tak harus diceritakan kepada orang lain dan menyimpannya sendiri"
_ Hide A love _*****
Dan mata Gue enggak sengaja liat penjual ice krim disebrang jalan . Dan tanpa sadar Gue nyebrang tampa liat kanan kiri ,sampe akhirnya.
Brak
"Ra" ucap Rey berteriak masih terdengar ditelinga Gue saat Rey teriak dan nyamperin Gue yang udah tergeletak diaspal dan Gue ngerasain kepala Gue pusing banget dan Rey nyangga kepala Gue pake tangannya ,dan enggak lama mata Gue memburem dan semuanya gelap .
Rey pov
Tanpa sadar ternyata tangan Gue belum lepas sama tangan Laura dan perlahan Laura tarik tangannya dari tangan Gue .
Gue pun langsung ngelirik Laura.
"Eh sorry Ra Gue enggak sengaja "ucap Gue sambil terseyum kikuk .
Laura pun nganguk sambil senyum , mengisaratkan iya enggak papa .
Dan Gue masih malu buat natap Laura . Laura pun jalan mendahului Gue , dan tanpa sadar Laura nyebrang tanpa liat kanan kiri ,sampe akhirnya. Dan itu karna Gue lengah kelamaan sibuk sama pikiran Gue sendiri.
Brak
"Ra" ucap Gue panik .
Gue pun langsung lari ke arah Laura dan nyangga kepalanya yang udah berdarah gara-gara ketabrak motor kenceng banget sampe Laura terpental dan kepalanya kena trotoar jalan . Gue liat Laura masih buka mata sambil pengangin kepalanya dan sampe Laura pun pingsan. Gue langsung minta tolong dan nyari taksi langsung ke rumah sakit terdekat ,disitu Gue udah panik dan langsung ngehubungin orang tuanya .
Setelah sampai dirumah sakit Gue langsung panggil suster dan suster pun buru-buru memberi penanganan buat Laura. Gue nunggu Laura diperiksa ,diruang IGD dan enggak lama pun mamah Laura datang dengan muka cemas .
"Halo Tan aku temennya Laura"ucap Gue sambil cium tangan sama mamahnya Laura.
"Gimana keadaan Laura"ucap Mamah Laura.
"Laura lagi diperiksa sama Dokter Tan "jawab Gue seadanya .
"Tante jangan panik ya,doain aja Laura baik-baik aja tan"ucap Gue menenangkan .
"Makasih ya telah membawa anak saya ke rumah sakit"ucap Mamah Laura .
"Iya Tan"ucap Gue .
Enggak lama Dokter pun datang .
"Ada keluarga pasien?" Ucap dokter.
"Saya dok ,saya Mamahnya"ucap Mamah Laura .
"Mari ikut saya ,ke ruangan saya"ucap Dokter.
"Iya Dok"ucap Mamah Laura .
Setelah itu Dokter dan Mamahnya Laura pergi sepertinya Mereka berbicara masalah yang serius . Gue pun akhirnya duduk diluar IGD Gue juga masih cemas dan khawatir sama Laura takut terjadi apa-apa.
Author pov
Mamah Laura pun masuk keruang Dokter.
"Silahkan duduk Bu"ucap Dokter .
"Iya Dok"ucap Mamah Laura .
Setelah dipersilahkan duduk dan mengiyakan akhirnya Mamah Laura duduk .
"Sepertinya Laura pernah Terbentur seperti ini bu ,bahkan mungkin lebih keras dari ini "tanya Dokter.
"Iya memang Laura pernah mengalami kecelakaan sampai Ia koma sampe satu bulan Dok bahkan Ia pernah amnesia dan sebagian ingatannya hilang"jelas Mamah Laura.
"Dan ini sepertinya benturan kedua dan ini juga cukup keras,dan setelah ini Laura tak akan lebih cepat lelah karena cedera di kepalanya cukup parah Bu,dan Laura seperti mengalami koma lagi bu "ucap Dokter.
"Jadi Bagaimana Dok"ucap Mamah Laura.
"Nanti Laura akan saya beri obat pereda nyeri dan vitamin ,agar Ia bisa aktivitas seperti sekolah namun jika lebih dari itu Laura tetap akan mudah lelah karna itu cuma vitamin bu hanya bisa untuk sementara ,dan obat pereda nyeri diminum apabil kepala Laura kembali sakit "jelas Dokter sambil memberikan obat itu .
"Apa Laura akan baik-baik aja nanti Dok"ucap Mamah Laura.
"Seperti yang saya bilang tadi bahwa Laura akan bisa beraktivitas seperti biasa walau masih dibantu obat karna jahitan dikepalanya belum kering ,dan tubuhnya masih belum stabil,setelah itu tolong urus adrimistasinya dulu ya Bu"ucap Dokter.
"Iya Dok terima kasih ,kalo gitu saya keluar dulu Dok"ucap Mamah Laura.
Setelah itu Mamah Laura pun pergi dari ruangan dan mengahampiri Rey.
"Gimana tan keadaan Laura"ucap Rey .
"Laura enggak papa kok cuma belum boleh pulang karna jahitan dikepalanya belum mengering dan tubuhnya belum stabil "ucap Mamahnya .
"Tante apa saya boleh masuk lihat Laura "izin Rey .
"Boleh ,tante titip Laura bentar ya Tante mau banyar administrasinya dulu"ucap Mamah Laura.
"Iya Tan"ucap Rey.
Rey pun masuk keruangan Laura setelah meminta izin kepada Mamahnya.
Rey pun langsung duduk dibangku yang disediakan oleh rumah sakut didekat ranjang . Rey pun memegabg tangan Laura yang terbaring lemah.
"Ra lo cepet bangun ya,Gue kan belum sepet ajak jalan lo tadi Ra"ucap Rey sendu .
"Ra maafin Gue ya gara-gara Gue lo jadi kaya gini Ra"ucap Rey merasa bersalah .
Tak lama pun pintu terbuka menunjukan ada yang datang ,Rey pun menoleh ternyata itu Mamah Laura.
"Udah selesai Tan?" Tanya Rey .
"Udah kok ,kamu boleh pulang Nak,takut orang tuamu mencari mu Laura biar tante aja yabg urus "ucap Mamah laura.
"Kalo gitu saya pamit pulang ya Tan besok saya kesini mengjengguk Laura lagi,dan untuk sepeda Laura yang ada dialun-alun nanti biar teman saya yang anter ke rumah ya Tan,Tan nanti kalo Laura sudah siuman kabarin saya ya Tan "ucap Rey terseyum sambil menyalimi Mamah Laura .
Setelah berpamitan Rey pun pulang ,dengan hati yang gelisah karna Laura belum juga bangun sejak beberapa jam yang lalu .
*****
Bersambung.....*****
Yeayyy🎉🎉,gimana sama ceritanya seru enggak ?
Ada pesan buat Laura ?
Ada pesan buat Rey?
Ada apa sama Rey yang khawatir banget sama Laura? Penasaran,pangtengin terus cerita iniii🎊🎉.
Salam manis dari penulus amathir❤❤.
Semoga suka sama ceritanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Hide A Love (SELESAI)✔
Short Storywelcome to my firs story. Typo berdebar. Penasaran, boleh mampir dulu siapa tau tertarik. Kalo ngebosenin tinggalin. "Bila pertemuan kita adalah suatu kebetulan,aku harap kebersaman kita bukan suatu kesalahan"Laura afganesta. "Terjatuh dalam pandan...