Happy reading
Yu cuss aja langsung baca!!
Alurnya mundur ya
***
Author pov
Setelah menyanyikan satu lagu, dan mereka saling memuji. Terlihat jelas Rey sudah mulai tertarik pada Laura. Padahal Laura terlihat biasa saja.
suara bel sekolah berbunyi menanda calon siswa dan siswi pun diperbolehkan pulang. Seluruh siswa siswi pun berhamburan pulang.
Laura sedang menunggu angkutan umur dihalte. Tak lama kemudian suara deru motor terdengar mendekati halte.
"Ra mau bareng enggak?" Tanya Rey.
Ternyata pemilik moyor itu Rey.
"Enggak" jawab Laura.
"Yakin nih yaudah kalo gitu Gue duluan ya Ra" ucap Rey sambil menyalakan mesin motornya dan mulai menjauhi halte.
Setelah lima belas menit menunggu angkutan umum lewat, satu pun tak ada yang melewati halte ini. Laura pun memustuskan untuk berjalan kaki.
Di perjalanan menuju rumahnya mata Laura tak sengaja melihat seorang nenek yang ingin menyebrang jalan saat Laura akan mendekat, tak lama kemudian ada motor yang behenti tepat nenek itu pemuda itu langsung menuntun nenek tadi untuk menyerangi jalan.
Dalam hati Laura begitu kagum jaman sekarang masih ada yang mau menolong orang lain tampa pamrih. Begitu baik hati pemuda itu.
Setelah itu laura melanjutkan berjalan dan pulang kerumahnya setelah beberapa menit akhirnya sampai, dirumah.
melihat keadaan rumah yang sangat sspi sepertinya Mamanya masih sibuk dengan pekerjaan ekpedisi paketnya. Aku pun menasuki kamar ku makan lalu mandi dan memghabiskan waktu ku dikamar bersama buku Diari.
Kugoreskan tinta hitam pada buku Diari ku, aku ingin menceritakan tentang hari ini. Menceritakan apa yang aku lihat .
Membumi.
Seberapapun kamu menjadi manusia paling beruntung di dunia, tempatmu tetap bumi. Jadi, jangan berbangga diri, karena tanah akan tetap menjadi tanah.
Ku buka lembaran kosong berikutnya.
Dear Sang Malaikat penolong
Sejak pertama aku melihat mu, hati ku tertarik pada mu
Selain wajah mu yang rupawan, ternyata hati mu juga begitu tulus, entah siapa yang kamu tolong,
Begitu tulus, begitu lembut kau menuntunnya,
Sosok lelaki yang aku cari sepertinya ada pada dirimu semua. Sepertinya aku mulai mengagumi mu sejak detik ini.
Laura afganesta
*****
Yeayy 🎉
Segini dulu ceritanya semoga sukaaa ❤
Loveeee youuuuuu❤
Makasih udah sempetin waktu buat baca cerita iniiiiii
Dan akhirnya setelah sekian lamaaa enggak update, akhirnya update lagiiiii yuhuuuuuuuu🎉
Vote, komen and share
Salam manis dari aku
Sayang kaliannnn
Miss youuuuuuuu
Jangan bosen bosennnnn baca cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Hide A Love (SELESAI)✔
Short Storywelcome to my firs story. Typo berdebar. Penasaran, boleh mampir dulu siapa tau tertarik. Kalo ngebosenin tinggalin. "Bila pertemuan kita adalah suatu kebetulan,aku harap kebersaman kita bukan suatu kesalahan"Laura afganesta. "Terjatuh dalam pandan...
