Chapter 5

1.7K 140 19
                                    

Gio dan Gumhyo pergi dari tempat itu, mereka menuju kesuatu tempat dimana mereka bida memakan makanan kesukaan Gio. Bakpao, Gumhyo memesan Bakpao berbentuk hati, lalu ia memasukan sebuah cincin disana. Park Gumhyo sudah memakai Cincin yang sama, lalu ia memberikan Bakpao itu kepada Gio.

"Ini untukmu sayang," ujar Park Gumhyo.

"Terimakasih," ujar Gio.

Gio mengambil Bakpao itu, lalu menggigitnya. Ia terdiam saat ia merasa ada yang aneh di dalam mulutnya. Ia mengambil benda itu saat melihat apa itu, ia melihat Park Gumhyo dan berbicara. "Ada cincin, mungkin milik penjualnya."

Park Gumhyo langsung berubah ekspresinya. "Itu dariku, sini aku pakaikan."

Gio tersenyum lalu tertawa saat melihat wajah Gumhyo yang sangat menggemaskan. Park Gumhyo memasangkan cincin itu di jari manis Gio, lalu menciumnya. "Terimakasih,"

"Sama-sama sayang, ya sudah hujan salju mulai turun. Kita duduk di sana saja," ujar Park Gumhyo.

Park Gumhyo dan Gio duduk di sebuah Cafe yang tidak jauh dari tempat jualan Bakpao itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Park Gumhyo dan Gio duduk di sebuah Cafe yang tidak jauh dari tempat jualan Bakpao itu. Hujan salju atau lebih tepatnya akan ada badai salju akan datang. Park Gumhyo duduk sangat dekat dengan Gio, mereka tidak tau, bahwa ada dua pasang mata yang memperhatikan mereka dan sedikit kesal. Kiara dan Tanaka berada di tempat yang sama, menyaksikan kemesraan itu keduanya dangat panas dan kesal. Meski Kiara dan Tanaka berada di posisi yang jauh. Park Gumhyo sebenanrnya menyadari keberadaan mereka, tetapi ia justru sengaja menunjukan kemesraannya dengan Gio di depan Tanaka.

"Aku mau ke toilet dulu," seru Gio.

"Aku ikut..." ujar Gumhyo.

Mereka berjalan ke toilet berdua, lalu Gumhyo menunggu Gio di luar, ia sengaja ikut karena tau Tanaka pasti akan menyusul Gio. Dan benar saja, Tanaka berjalan ke toilet juga. Lalu Gumhyo bertemu dengan Tanaka. Tanaka yang sengaja ingin bertemu Gio pun terhalangi dan mengurungkan niatnya saat melihat Gumhyo. Park Gumhyo tersenyum sinis saat tau maksud dan tujuan Tanaka.

Gio keluar dari Toilet, lalu mereka kembali kedepan dan melihat badai sudah selesai. Park Gumhyo dan Gio pergi meninggalkan tempat itu. Kiara yang kesal melihatnya pun langsung pergi. Tanaka mengikuti Kiara, lalu ia menepuk bahu Kiara.

"Siapa kau, apa kita pernah bertemu sebelumnya?" ujar Kiara.

"Belum, kita memang belum bertemu. Tapi ada satu hal yang harus aku pertanyakan. Apakah kau mengenal Gio dan Park Gumhyo?" seru Tanaka.

Kiara mengangkat alisnya sebelah, lalu ia berbicara. "Tentu saja, aku adalah asisten Presdir Gumhyo dan aku mencintai Presdir Gumhyo, tapi..."

"Tapi Gumhyo lebih memilih Gio? Benarkan?" ujar Tanaka.

"Ya begitulah, tapi kenapa kau mengenal Gio?" ujar Kiara.

"Tentu saja aku mengenalnya sangat baik, aku mencintai Gio. Dan aku ingin menawarkan kerjasama kepadamu, jika berhasil kau akan mendapatkan Park Gumhyo di pelukanmu.." ujar Tanaka.

BxB- THE GIFT OF LOVE (MISTERI & THRILLER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang