Chapter 11

1.2K 126 30
                                    

🔞warning 18++🔞
.
.
.
.

Jimmy dan Gio selesai makan, lalu mereka duduk di sofa sambil menonton televisi. Mereka melihat acara yang tidak berbobot disana. Pernikahan Gumhyo dan Hyunjin di beritakan awak media sangat meriah.

"Kenapa acara begini di siarkan di televisi?" ujar Gio.

"Mau manas-manasin kamu mungkin, emang kamu cemburu dan panas? Padahal kamu sudah punya aku yang tampan ini." Ujar Jimmy.

Gio mengernyitkan dahinya, sementara Jimmy sibuk memegangi tangan Gio. Jimmy gemas lalu mencium punggung tangan Gio, lalu menggigit kecil.

"Aaaaduh, sakit bodoh. Kalau masih lapar bilang? Jangan tangan aku kau gigit. Kanibal, bau jigong lagi." ujar Gio.

"Kanibal? Enak aja, aku gemeeeesssh sama kamu. Cini cini anak ciapa cih ini tampan dan manis, uwuw." Aujar Jimmy sambil mencubit pipi Gio.

"......" Gio diam dan memasang wajah datarnya.

"Kan gemesin, peluk abang sini sayang. Peluk abang," ujar Jimmy.

"......" Gio diam lalu bergidig ngeri dan pergi.

Jimmy tersenyum lalu mengikuti kemana Gio pergi, kemudian Gio duduk di taman. Padahal cuaca sedang sangat dingin sekali.  "Kenapa duduk diluar? Cuaca sedang dingin-dinginnya sekarang. Nanti masuk angin kamu sayang, ayo sini."

"Gak mau, aku mau disini." ujar Gio.

"Ya sudah pakai ini, kamu geser sedikit." ujar Jimmy.

Jimmy menyodorkan mantel bulu yang lembut, lalu ia duduk di belakang Gio dan memeluk Gio, Gio tertawa geli melihat tingkah Jimmy. Lalu Jimmy memeluknya dari belakang, dan Jimmy merebehkan tubuhnya alhasil membuat Gio berbantalan tubuhnya.

Seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti ini....

"Jimmy, ada yang ganjel dan gerak-gerak di punggungku." ujar Gio.

Jimmy merasakan pipinya bersemu merah, lalu ia berbicara. "Oh itu, bukan apa-apa sayang. Biarkan saja dia disana,"

Gio tau benda apa itu, Gio menggerak-gerakan punggungnya dan benda itu semakin mengeras. Usilnya Gio membuat benda pusaka Jimmy mengeras. "Hooooh, lihat aku merasakan sesuatu yang mengeras."

Gio duduk lalu melihat wajah Jimmy, Jimmy berbicara. "K-kenapa kau bangun?"

"Dan kenapa kamu gugup sayangku? Lihat di cuaca dingin begini kamu keringetan, uuuuh kasihan sini aku lap keringetnya." ujar Gio lalu naik keatas tubuh Jimmy dan duduk tepat di atas benda pusaka itu, untung posisi pusaka itu sudah di ubah oleh Jimmy jd akan nyaman posisinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BxB- THE GIFT OF LOVE (MISTERI & THRILLER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang