Tragedi

3.5K 513 143
                                    


𝖈𝖍𝖆𝖓𝖌𝖊 || 花吐き病
By koga_rei

⚠️DON'T COPY!⚠️
Otakmu dmna smpe ga bisa ngarang
cerita sndiri ha?!

Meh 🚮

———————————————————


Sorry for typos
Happy reading
*****************

Sugawara dan Iwaizumi kini berada di rumah keluarga Moniwa. Untuk apa?

Ya untuk memandikannya lah... Masa mau di labrag_- /plak

"Oke, gw bakal nyiapin bajunya. Iwak bantu mandiin yah!" Ucap Sugawara

"Hah? Gak! Gw aja yg mandiin bunda kok!"

"Aihhh ayo iwak! Ga kasihan lu sama mata Moniwa yg masih suci? Mau matanya berdosa kek yang baca buku ini?!" tegas suga.

"Ngucap sug ngucap. Ga baik marah2. Sabar yah" kata Moniwa sembari mengelus dada suga

WHUT?!!!!

"Mon! Anjir!" teriaknya sembari melindungi dadanya. Suga kaget, Iwa kaget, Moniwa juga kaget

"Gw baru tau kalo tete itu empuk" ucapnya polos seraya memegang buah dadanya sendiri

Sugawara melirik Iwaizumi yang tengah memandangnya ngeri.

Oh tidak, kepolosan Moniwa sudah mulai menghilang. Batin mereka berdua kompak.






























###

Sedangkan di rumah Akaashi tampak sedikit tenang. Iya sedikit dengan Yaku yang cemberut melihat ukuran Akaashi dan Kita secara langsung.

"Knapa punya lu lebih gede?! Gw kan kakel! Harusnya gw yg lebih gede dari pada elu Akaas!!!" marah Yaku dengan menunjuk dada Akaashi.

Reaksi Akaashi? Mengehala nafas pasrah. Siapa juga yang mau punya ukuran dada besar?

Yg tepod makk!! /plak

"Akaashi kau sudah mandi?" Kita mengalihkan pembicaran yg menurutnya tidak sopan ini.

"Sudah, walau tadi sempat mimisan"

"Hahh, gw rasa itu wajar sih. Secara kita emng cowo tulen yg ga kebetulan berubah jadi cewe"

"Aku setuju dengan Yaku"

"Jadi sekaramg gimana?" Akaashi bertanya. Sejujurnya dia bingung karna kejadian ini. Kesimpulan mendadak yang biasanya dengan mudah menyesaikan malasah kini tersendat.

Dia masih belum bisa terima jika dirinya di ubah menjadi perempuan. Bukan karena dia benci perempuan. Hanya saja, dia berubah menjadi perempuan yang menurutnya sangat cantik dan sempurna.

Bagaimana jika dia jatuh cinta kepada dirinya sendiri? Bagaimana jika dia terobesesi untuk menikahi dirinya sendiri? Bagaimana jika— oke cukup.

"Aku rasa aku menyukai diriku sendiri" ucapnya sembari melirik ke dua senior yang menatapnya terkejut.

Anjir!. Batin Yaku terkejut



























###

Setelah adegan pegang tete di rumah Moniwa, sekarang ini mereka bertiga berdiri di depan kamar Semi.

Kenapa di depan kamar dan bukannya di luar rumah Semi? Salahkan saja Moniwa yang tiba2 meng-grepe tete Semi dan mengatakan bahwa kepunyaan Semi idaman suami, serta Iwaizumi yang juga mencoba memegangnya berulang kali.

Semi yang merasa malu plus terhina meningalkan mereka dan langsung masuk ke kamar ngambek.

"Sem buka anjir. Jgn kek cewe lu. Sok sokan ngambek kalo kena pegang!" Iwaizumi mengetuk pintu brutal

Poor pintu :)

"Gw emng lg jadi cewe Suganjing!"

"Kok gw sat! Iwak yg ngetuk gw kena seprot! Mau gelod?!" amuk Suga yang sudah siap mengulung lengan bajunya

"Sem keluar dong. Punya lu empuk, jadi pgn pegang lagi tau" ucap Moniwa polos

Polos kelewat bego yakan? :)

"Bener tuh kata Moniwa" tambah Iwai sembari menyenderkan tubuhnya.

"Dih enak bgt kalian udh pegang, gw juga mau asw" Suga berucap tak trima

"BODO ANJIR! PERGI KALIAN! DASAR KEMBARAN DAKJAL!"

"BGSD! BUKA SETAN! MAU GW DOBRAK NI PINTU HAH?!!!" teriak Iwaizumi sembari menendang pintu kamarnya keras.

Poor pintu :) (2)

"Sabar dong setan!"

Kriettt

Pintu terbuka dengan Semi yang terbungkus selimut, menutup hampir keseluruhannya.

"Nah gini kan enak, bisa liat orangnya langsung" Iwaizumi berkata sembari menyilangkan kedua tangannya

"Nyinyinyi. Cepet mandi abis itu kita pergi ke tempat janjian! Apa lu mau gw yg mandiin hah! Biar bisa gw ukein!" kata Suga ketus. Masih kesel dia krna ga dpt giliran megang tete Semi

"Bener2 kembaran dakjal kalian" tegas Semi seraya menutup pintu kamar keras, kembali ngambek.




Tbc
Udhlah segini dulu mayan lg ada ide walo cuma dapet sedikit😂
Maaf ya buat bahasa kasarnya :(
Dan mungkin chap depan bakal bnyak bhs kasar jadi mohon maaf bgt!!! >…<

𝙲𝚑𝚊𝚗𝚐𝚎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang