-PROLOG-

3.4K 215 16
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"Aku bukan tipe cowok idaman. Aku penakut, aku lemah, dan aku---" Nillo tertunduk di hadapan gadis yang menjadi sahabatnya.

"Terus?" Tangan gadis itu bersedekap di dadanya, menatap Nillo dengan pandangan jengah.

"Ya, aku gak pantes buat kamu." Wajah polos Nillo sungguh membuat gadis itu gemas.

Gak pantes katanya?

"Kalo lo gak mau sama gue, Fine! Besok gue nakal lagi. Bosen tau gak ngikutin kemauan lo tapi kemauan gue gak lo ikutin balik."

Sih gadis berdiri. Kedua tangannya naik ke atas guna mengumpulkan rambut panjangnya menjadi satu, seragamnya naik hingga perut mulusnya kelihatan. Saat tangan satunya menahan kumpulan rambutnya, tangan satu lagi melepas ikat rambut yang berada di pergelangan tangan menggunakan bibirnya.

Nara sedang emosi jiwa.

Banyak pasang mata yang menatap nakal kearah gadis itu membuat Nillo tidak tahan untuk tetap berdiam diri.

Tangannya langsung menggenggam erat sisi bawah seragam Nara, dan tangannya menarik seragam itu ke bawah agar bisa menutupi perut gadis itu.

"Nara, jangan gini dong! Banyak cowok  yang lihatin kamu loh." Ucap Nillo melas.

Nara memutar bola matanya malas. Tangannya menepis kedua tangan Nillo yang masih bertengger di sisi seragam nya.

"Bodoh, anjing!" Umpat Nara.

Ia sudah emosi bukan kepalang karena ulah Millo, kini kembarannya ikut-ikutan membuatnya emosi saja.

Ia geram melihat tingkah Nillo. Sudah lelah juga mengejar cowok ini sejak  jenjang awal abu-abu. Sampai kini Nillo hanya berdiam di tempat. Sesekali perbuatannya membuat Nara baper, kemudian terhempas kembali. Begitu saja fasenya.

Kesal. Nara ingin menghapus perasaannya, tapi tidak bisa.

Tatapan polos, serta tingkah alami kekanakan Nillo entah mengapa membuatnya selalu Terngiang-ngiang jika berniat menjauh.

Nillo yang berbeda. Sangat berbeda dengan dari cowok kebanyakan. Dengan kembarannya saja sangat beda jauh. Millo sih cowok Famous, yang sangat bijak, dan pintar. Sedangkan Nillo nol besar dalam bergaul dan bersosialisasi. Tapi entah mengapa menjadi daya tarik sendiri bagi Nara yang merupakan cewek bar-bar tapi memiliki banyak fans dari kaum adam .

"Jangan ngomong kotor terus. Kamu cewek Nara, gak baik." Nillo menasihati dengan nada lembut. Matanya yang terhalang kacamata berkedip.

"Gimana gue bisa move on kalo sikap lo gini terus, Nillo!" Nara menarik rambut lurus milik Nillo dengan ganas.

"Awhhh... Nara, ampun." Ringis Nillo kesakitan.

Entah mengapa, Nara suka sekali menyiksa rambutnya ketika kesal.

"Bilang dulu kalau lo mau jadi pacar gue!" Kata Nara mencari kesempatan.

"Kan udah aku bilang tadi kalo aku bukan, Awhh..." Nillo kembali meringis ketika Nara menambah kekuatannya.

"Gue gak peduli. Bilang mau, cepat!" Paksa Nara.

Nillo pasrah. Rasanya jambakan Nara akan melepas seluruh rambutnya dari kulit kepala. "Iya, aku mau." Jawab Nillo

Tangan Nara pun melepaskan siksaannya pada rambut Nillo. Sedikit tidak percaya dengan jawaban Nillo.

"Serius?" Tanya Nara yang sudah senyum-senyum gak jelas.

Nillo mengangguk sembari mengerucutkan bibir kesal. Tangannya mengusap rambutnya berkali-kali.

Nara melihat ekspresi tak ikhlas dari sana. Tiba-tiba saja pikirannya menjadi tidak enak. Ia tidak boleh egois, dan tidak boleh memaksa Nillo untuk menerimanya.

Ini sudah termasuk perampasan hak. Senyum Nara pun perlahan memudar, Sadar akan kesalahannya.

Nillo yang sudah selesai dengan rasa sakitnya pun mengangkat pandangan. Tapi ia di buat heran dengan mimik wajah Nara yang tampak sedih.

Salah lagi kah dia?

Salah lagi kah dia?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast:

[Jaemin NCT, as Nillo Sanzio Wijaya]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Jaemin NCT, as Nillo Sanzio Wijaya]



[Jeon Somi, as Anara Zana]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Jeon Somi, as Anara Zana]

Vote dan komen bagian prolog banyak-banyak, Nillo mau bersinar lagi🌻

NILLO [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang