Jumat
09 Oktober 2020***
"Duh, males deh gue" ujar Dira cemberut
"Lah, kenapa?" tanya Ana heran
"Gue nggak ikut aja ya" rengek Dira
"Lah bege! Lo nggak mau ikut perpisahan sekolah?" tanya Dito
"Ya mau lah" sewot Dira
"Udah deh Ra. Itung itung lo belajar jadi cewe beneran" ketus Ana
"Emang selama ini gue cewe jadi jadian?" sahut Dira tak kalah ketus
Jam lima subuh Ana dan Dito sudah sampai dirumah Dira dengan mobil Dito.
Ana menenteng dress milik Dira yang berwarna biru langit dan juga tas kecil berisi make up.Semua siswa siswi memakai pakaian yang sama. Mulai dari warna hingga model bajunya. Untuk perempuan, pakaian yang akan dikenakan yaitu dress yang panjangnya dibawah lutut yang berwarna biru laut sedangkan untuk kaum adam mengenakan jas hitam.
"Ayo pake buruan ntar kita telat" ujar Ana
Ana sendiri sudah rapi dengan dress nya dan sudah keliatan cantik dengan make up yang menghiasi wajahnya. Satu hal yang harus kalian tau kalau Ana itu jago make up
"Iya iya, ini gue pake" Dira merampas baju dari tangan Ana lalu beranjak menuju kamarnya
Ana mengikuti Dira kekamar meninggalkan dua manusia yang sedang asik sarapan. Siapa lagi kalau bukan Dito dan Andra
"Nah, begitu kan bagus. Sini duduk biar gue make up" Ana mendorong Dira untuk duduk di kursi yang sudah dirinya sediakan
"Jangan tebel ya, awas aja kalau tebel. Langsung gue hapus" ancam Dira
"Iya ih, bawel amat sih lo. Diem aja, merem" ujar Ana
Dira pasrah saja terhadap apa yang Ana lakukan terhadap wajahnya.
"Mingkem Ra, lo nggak capek mangap terus?" ujar Ana geram
"Gue risih nih pake lipstik. Hapus aja ya, atau pake lip balm aja" Dira langsung mengusap bibirnya menggunakan tisu tanpa persetujuan Ana
"Ya Allah, sia sia lipstik gue!" ujar Ana frustasi
Ana lanjut merapikan rambut Dira. Ana membiarkan rambut Dira terurai dengan dengan mengikat sedikit rambut Dira kebelakang. Setelah itu memakaikan mahkota kecil yang sama dengan dirinya dikepala Dira
"Nah selesai, abis itu lo tinggal pake ini" Ana mengangkat sepasang heels berwarna putih kehadapan Dira
"Big No! Gue pake sneakers aja deh. Sendal jepit juga oke! Nggak sanggup gue pake itu" tolak Dira mentah mentah
"Lo jangan ngerusak hasil karya gue ya Ra" ujar Ana seraya berkacak pinggang
"Dari pada gue jatoh keseleo? Yang ada malu malu in" sahut Dira
"Pake nggak!" ujar Ana memaksa
"Ck, iya iya" Dira merampas heels sialan itu dari tangan Ana
"Pake, abis itu kita langsung berangkat aja" ketus Ana
"Ntar, gue latihan jalan dulu" ujar Dira tak kalah ketus
Ana hanya bisa menepuk jidatnya melihat sahabatnya yang satu ini.
"Ya ampun sayang. Nikahin aku Ra, nikahin aku" ujar Dito setelah Dira sudah berdiri dihadapannya
"Gass tross" ujar Ana sebal
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Bangun Mengejar Jodoh
HumorUpdate sesuai mood ! [comedy-romance] Dira, seonggok daging bernyawa yang hobbinya buat onar. Hingga membuat jantung seorang Raiyan jumpalitan. Raiyan, kalau kata Dira sih 'manusia es krim' dingin tapi manis. Yang awalnya hidupnya tentram adem aye...