Selasa,
10 November 2020***
"Hahaha buset Dira!" ujar Dito yang sedari tadi tidak berhenti tertawa
"Dito apaan sih. Receh banget deh lo" protes Ana karena terganggu oleh suara berisik Dito
Andra hanya menyimak sambil mengunyah keripik singkong
Dyan menggeleng melihat putrinya yang sibuk membacakan jokes bapack bapack facebook yang membuat Dito tidak berhenti tertawa
Contohnya seperti ini
"Nih ya ada lagi. Pack, bapack. Barusan gue pulang kerumah, terus masuk kekamar. Gue kaget kok kasurnya kagak ada" ujar Dira"Kenapa kenapa?" tanya Dito antusias
"Gue cari cari ternyata kasurnya ketutupan sprei. Xixixi ngakak abiez!" lanjut Dira yang langsung dihadiai tawa ngakak dari Dito sampe guling guling
"Buahahaha udah Dito sakit perut gue" ujar Dira yang sedari tadi juga ikut tertawa. Dira tertawa bukan karena jokes yang dibacanya. Melainkan karena Dito ketawa ngakaknya nular sampe ubun ubun
"Sudah sudah. Sekarang om mau tanya serius sama kalian" ujar Dyan
"Tanya apa om?" sahut Ana
"Gimana persiapan kalian? Udah tau mau lanjut dimana?" tanya Dyan serius
"Ohh udah om. Ana lulus di FK UI" jawab Ana
"Bagus. Cita cita kamu emang mau jadi dokter?" tanya Dyan lagi
"Iya om. Biar keren kaya tante Rifa"
Rifa yang baru saja bergabung malah bertos ria dengan Ana
Dyan menganggukkan kepalanya "Kalau Dira cita cita kamu apa sayang?"
"Kalau Dira mah pengen jadi ibu rumah tangga yang baik aja dan punya dua anak lucu" ujar Dira sambil mesem mesem sendiri
"Huuuu" Ana menyoraki Dira
"Kalau kamu Dito?" tanya Rifa
"Izin tan, om. Cita cita Dito ingin membantu Dira menggapai cita citanya" ujar Dito sambil cengengesan
"Huuuu" Ana gantian menyoraki Dito
Andra sampai tersedak keripiknya. Untung Rifa cepat cepat memberinya minum
"Enggak enggak. Gue nggak butuh bantuan lo. Daddy emang mau punya menantu rada geser kaya Dito?" ujar Dira sambil menatap Dito sewot
"Ya ampun Ra. Lo sama gue mah sebelas dua belas" protes Dito
"Kalian ini berantem mulu deh perasaan. Katanya tadi mau jalan jalan? Nggak jadi?" tanya Rifa
"Jadi kok mom. Hayu atuh" ujar Dira
Dito dan Ana mengangguk semangat
Setelah berpamitan, mereka pergi dengan boncengan masing masing. Tujuan mereka sekarang yaitu ya nggak ada. Prinsip mereka itu jalani aja dulu, kalau ada yang menarik ya berhenti
"Bang Andra awas!" seru Dira sambil menepuk nepuk pundak Andra tiba tiba. Andra juga nge-rem mendadak. Sampai Dito dan Ana yang ada dibelakang mereka juga ikutan.
Tampak didepan motor Andra tepatnya agak dipinggir jalan ada seorang perempuan cantik berjilbab ungu yang terjatuh karena hampir tertabrak oleh Andra
Dira segera turun dari motor lalu menghampiri perempuan itu
"Lo nggak apa apa?" Dira membantunya berdiri
"A-aku nggak apa apa kak. Maaf, aku yang salah karena nyebrang nggak liat liat" ujar perempuan itu menunduk ketakutan
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Bangun Mengejar Jodoh
فكاهةUpdate sesuai mood ! [comedy-romance] Dira, seonggok daging bernyawa yang hobbinya buat onar. Hingga membuat jantung seorang Raiyan jumpalitan. Raiyan, kalau kata Dira sih 'manusia es krim' dingin tapi manis. Yang awalnya hidupnya tentram adem aye...