18. Drama per-Yura-an

15 3 1
                                    

Kamis,
15 Oktober 2020

***

Prangg!!

"Diraaaaaaaaa, ya ampun panci guee" teriak Rifa dari arah dapur

Dira berlari terburu buru mendekati sumber suara

"Urusin nih anak kamu atau gue buang!" ancam Rifa sambil mengangkat moku

"Ya ampun mommy, jangan sakiti anak Dira. Dia masih kecil belum tau apa apa" ujar Dira memelas

"Nih nih, jangan biarin dia masuk dapur! Atau si moku mommy jadiin perkedel daging kucing!" ketus Rifa

"Ihh mommy jangan jadi psikotes dong" Dira mengambil alih Moku kedalam gendongannya

"Psikopat woy!" protes Andra yang tiba tiba datang dari pintu dapur

"Udah udah sana, jangan ganggu mommy. Ntar sarapan kita nggak jadi jadi" Rifa mengusir Dira dengan mengibaskan tangannya

"Ayo moku, waktunya kamu makan" ujar Dira lalu membawa moku menuju kandangnya

"Yaang, kamu liat dasi aku yang warna biru nggak?" teriak Dyan dari arah kamarnya

"Aku gantung di deket lemari maass" jawab Rifa yang juga teriak dari arah dapur

"Ya ampun, budeg gue lama lama" ujar Dira yang sedang menutup kedua telinganya

"Yaaaang, dimana? Nggak ketemu niiih" teriak Dyan lagi

"Bentar maass ntar aku cariin" balas Rifa lalu menghampiri Dyan dikamar mereka

"Mokuu!! Lo kalau makan jangan pake berantakan gitu dong" teriak Dira memarahi moku

"Meong" ujar moku menanggapi teriakan Dira

"Maaa, ini udah mendidih" teriak Andra dari arah dapur

"Kamu matiin dulu bang, ntar mama lanjutin lagi" teriak Rifa dari dalam kamarnya

Wuuuh, rame bener kan suasana rumah Dira dipagi hari? Wgwg
Suasana pagi dirumah kalian gimana gaes?

Setelah mereka sarapan bersama, seperti rutinitas biasanya yaitu Rifa pergi kerumah sakit, Dyan ke kantor dan lagi lagi Andra juga ikut Dyan pergi ke kantor.

Dira memilih mengambil es krim dan beberapa camilan di kulkas untuk dibawanya ke kamar untuk teman nonton

Dira tengah fokus sibuk menonton film horror di Netflix sambil sesekali menyendokkan es krim kedalam mulutnya

This the new style with the fresh type of flow
Wrist icicle, ride dick, bicycle
Come true yo, get you this type of blow
If you wanna Minaj, i got a tricycle

Suara dering telfon mengganggu konsentrasinya. Dira langsung saja meraih ponselnya cepat lalu mengangkat panggilan telfon tanpa melihat nama si penelfon

"Halloww!!" ujar Dira ngegas

"Saya di halaman rumah kamu"

Dira menjauhkan ponsel dari telinganya lalu membaca nama penelfon

"Loh, bapak ngapain dihalaman rumah saya?"

"Keluar, saya tunggu lima belas menit"

Dira berlari menuju balkon kamarnya untuk memastikan apa benar Raiyan ada dihalaman rumahnya atau tidak

Ternyata benar saja, Raiyan sudah bersandar pada motornya. Raiyan juga tengah menatapnya sambil menaikkan satu alisnya

"Ngapain? Saya belum mandi" Dira berlari menuju kasurnya

Jatuh Bangun Mengejar JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang