21. Diatas langit

17 4 5
                                    

Minggu,
01 November 2020

***

"Udah belom yang? Jangan lama lama" tanya Dyan nggak sabaran

"Sabar sayang, ini baju aku nyangkut" Rifa sibuk menarik bajunya

"Sini deh aku bantuin" Dyan bangkit lalu ikut menarik baju Rifa yang tersangkut di kursi

"Tuh kan, kamu nariknya kekencengan. Jadinya robek. Nggak mau tau, besok beliin yang baru" ujar Rifa jengkel

Dyan menghela nafasnya "Iya, besok beli yang banyak"

"Udah berantenya? Kami nungguin loh dari tadi" ujar Dira gemas

Andra sudah sedia memegang botol saus untuk pelengkap tahu goreng yang sedang digoreng oleh Rifa

"Tau nih, dari tadi daddy juga nggak sabar liat mommy kamu" imbuh Dyan

Rifa mengacungkan spatula panas keudara "Bisa diem nggak lo semua! Bantuin kagak berisik iya"

Dyan menghindari spatula itu lalu ikut duduk disamping Dira dimeja makan

"Andra bantu deh ma" Andra bangkit dari duduknya

"Nah, ini baru anak baik. Nggak kaya si polan" ujar Rifa seraya melirik kearah Dira dengan sengaja

"Kalau Dira bantuin ntar kerjaan mommy makin hancur. Emang mommy mau?" ujar Dira

Rifa tidak mengindahkan perkataan Dira
"Bang, ambilin piring yang di rak paling atas ya. Abis itu dilapisi sama tissu biar minyak dari gorengannya ilang"

Andra mengangguk lalu menuruti perintah mamanya

Beberapa menit kemudian tahu goreng sudah tertata cantik di atas meja dan langsung saja di eksekusi habis oleh Dira dan keluarga

Semua pada duduk bersandar di kursi masing masing sambil melihat satu sama lain

"Kita main truth or dare yuk" ujar Dira dengan senyum mengembang

"Boleh, siapa takut" ujar Dyan sombong

"Ehh, bang Andra mau kemana? Jangan kabur dong" Dira menarik ujung kaos Andra yang hendak meninggalkan kursinya

"Gue nggak ikutan. Uda malem, gue mau tidur" ujar Andra

"Nggak bisa, semua harus ikut. Lagian ini baru jam setengah sembilan bang" ujar Dira tak terbantah

Lalu dirinya beranjak mengambil botol sirup yang sudah kosong lalu diletakkan ketengah tengah meja

"Are you ready?" tanya Dira sembari melihat kesemua orang

"Ready!" sahut semuanya kompak

Dira mulai memutar boto itu hingga ujung berhenti kearah.........

"Nah, kena kamu! Truth or dare?"  ujar Rifa semangat

"Mm truth?"  jawab Dyan dengan nada seolah olah bertanya

Rifa tampak berfikir pertanyaan apa yang akan ia ajukan kepada suaminya itu

"Sebelum kita nikah, apa kamu punya mantan lain selain Dinda?" tanya Rifa penasaran

"Eh, ng-nggak. Nggak punya" ujar Dyan takut takut

"Kok kamu gugup? Kamu bohong ya? Ayo ngaku aja!" tuding Rifa

"Beneran sayang nggak ada" sahut Dyan

"Nggak percaya! Ngaku atau kamu tidur disofa selama sebulan!" ancam Rifa

Jatuh Bangun Mengejar JodohTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang