Part 1

810 63 17
                                    

Pagi yang cerah empat mobil sport dengan warna yang berbeda berjalan dengan kecepatan diatas rata rata. Mereka terus menjalankan mobil itu dan tak ada satu pun diantara mereka yang ingin mengalah membuat mereka seperti tengah melakukan balapan mobil diarea sirkuit. Mobil sport berharga fantastis itu terus berjalan memecah kota Jakarta dipagi hari yang cerah ini. Tak sedikit yang menyumpah serapah kepada mereka  karena balapan dijalanan biasa seperti ini tetapi sang pengemudi hanya cuek dan terus menjalankan mobil sport kesayangan mereka.

Sebuah plang bertuliskan SMA Harapan Bangsa menyambut siapapun yang akan masuk kedalamnya. Ke empat mobil itu semakin menambah kecepatannya ketika melihat gerbang SMA itu sudah hampir ditutup, dengan kecepatan kilat mereka berhasil memasuki kawasan sekolah elit itu. Mereka memarkirkan mobilnya dibasement sekolah yang sudah mulai sepi karena bel sudah berdering. Ketika yang lainnya sudah kocar kacir lari menuju kelas masing masing hal ini berbeda dengan mereka berempat.

Lyodra mahestra sang primadona sekolah yang selalu melanggar aturan dari hal kecil sampai besar hal apapun yang ia lakukan mampu menggemparkan sekolah. Rambut sepunggung yang ia cat warna merah dibagian depan rambutnya, make up tipis yang membuat wajahnya semakin fresh dan perfect serta tubuhnya yang body goals membuat ia mendapatkan julukan sebagai "Queen of the queens" Ratu dari segala ratu disekolah ini. Ia merupakan orang yang keras kepala dan tak suka saat dirinya dibantah, baginya jika yang ia mau A harus A sampai ia berhasil mendapatkannya. Disekolah tak ada satu orang pun yang berani melawannya karena jika sudah melawannya siap siap hal mengerikan akan segera menghampiri.

Tiara mahestra adalah saudari tiri Lyodra walaupun keduanya saudara tiri tetapi mereka sangat akur seperti saudara kandung. Perbedaan antara Tiara dan Lyodra adalah disifat, jika Lyodra langsung melakukan action berbeda dengan Tiara yang lebih menghitungkan konsekuensinya.  Tiara sangat menyayangi Lyodra sehingga apapun yang menyangkut Lyodra Tiara akan langsung menjadi yang pertama untuk membelanya mau benar ataupun salah.  Jika Lyodra ketahuan salah oleh Tiara, Tiara akan lebih dulu membela Lyodra dengan berbagai cara lalu memarahinya setelah semuanya selesai ia urus.

Ziva aresya gadis mungil yang selalu happy, ceria, energik dan suka sekali mengganggu orang lain. Baginya melihat orang yang ia kerjai dan tak bisa membalas kepadanya adalah suatu hal yang menyenangkan. Apalagi sekolah ini adalah sekolah milik orang tuanya sehingga ia bebas mau melakukan apapun. Hidup sebagai anak tunggal membuat Ziva selalu disayang oleh orang tuanya dan selalu dibela. Semua hal bisa ia miliki tak perduli dengan cara apapun baginya hasil adalah yang terpenting.

Keisya aquielo gadis yang satu ini memiliki sifat yang sama seperti Ziva yaitu ceria, setia kawan serta suka sekali menjahili seseorang. Bedanya dengan Ziva ia lebih kejam dan ucapannya sangat tajam dan tepat sasaran jika sudah membully seseorang. Tak diperhatikan oleh kedua orang tuanya adalah salah satu pemicu sifat Keisya seperti sekarang ini. Kedua orang tuanya lebih memilih pekerjaan dari pada anaknya sendiri ditambah Keisya adalah anak tunggal membuat ia tak tau arti kasih sayang keluarga yang sebenarnya.

Ke empat gadis itu menyebut bahwa mereka adalah BlackStar, nama BlackStar sengaja mereka pilih karena memiliki arti. Black yaitu warna hitam melambangkan kekuasaan, kekuatan serta keberanian dan Star melambangkan bintang atau nomer satu sehingga arti BlackStar adalah kekuasaan nomer satu yang mereka pegang.

Ke empat gadis itu dengan santainya melangkah melewati lorong demi lorong dengan tatapan fokus kedepan memaparkan rasa percaya diri dan aura kekuasaan mereka. Rambut yang mereka biarkan tergerai tertepa oleh angin yang lewat serta blazer yang tak terpasang semakin memperlihatkan bahwa mereka tak memakai dasi hanya mengenakan seragam putih hitam mereka. Rok yang sudah pendek diatas lutut semakin pendek lagi karena mereka memotongnya dengan sengaja.

"Ka Lyodra" panggil seseorang diujung lorong.

Lyodra yang merasa dirinya dipanggil menghentikan langkahnya tanpa berbalik melihat siapa yang berbicara. Menurutnya "Lo yang manggil berarti lo yang harus nyamperin".

RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang