Pagi ini tim dance sangat sibuk dengan persiapan babak eliminasi yang hanya tinggal menunggu beberapa jam lagi. DanceStar mendapatkan urutan ke 16 dan sekarang baru urutan ke 2 masih banyak waktu yang mereka gunakan untuk latihan satu kali lagi.
"Okee sekarang kita cukup latihannya" ucap Lyodra setelah musik berhenti.
"Sekarang kita berdoa menurut kepercayaan masing masing agar semuanya berjalan lancar dan kita bisa menghasilkan yang terbaik" ucap Tiara memimpin doa kali ini. "Berdoa dimulai"
Mereka semua berdoa dengan khusyuk mengharapkan yang terbaik bagi penampilan mereka kali ini.
"Amin" Tiara mengakhiri sesi doa.
"Rileks dulu yaa guys, yang mau hafalin gerakannya lagi silahkan atau yang mau ke toilet silahkan" ucap Lyodra membubarkan diri.
Lyodra duduk disofa mengambil dan mengutak-atik ponselnya. Tak lama wajah seseorang yang amat ia rindukan terlihat dilayar ponselnya. Wajah baru bangun tidur itu berhasil membuat Lyodra tertawa ringan.
"Bangun Nuc jangan tidur mulu" kekeh Lyodra.
"Aku baru tidur tadi jam 3 Ly" balas Nuca masih dengan mata yang terpejam.
"Emang ngapain baru tidur jam segitu?" Tanya Lyodra lembut.
"Semalem aku ngerjain tugas tugas aku yang belum dan ternyata banyak banget makanya aku baru tidur jam 3 tadi" gerutuan Nuca membuat Lyodra terkekeh mendengarnya.
"Makanya jangan males" ledek Lyodra.
"Eh mbanya tolong ngaca yaa situ sendiri apa kabar" delik Nuca.
"Hahahahha"
"Ya udah sana tidur lagi" perintah Lyodra.
"Iyaaa bentar, kamu semangat yaa apapun hasilnya nanti langsung telfon aku okay? Aku yakin kamu pasti udah ngelakuin yang terbaik jadi kalau hasilnya ga sesuai yang kamu harapkan, kamu harus terima apa adanya" ucap Nuca tersenyum tulus membuat Lyodra ikut tersenyum.
"Iyaa aku tau ko" angguk Lyodra.
"Ya udah aku mau tidur dulu lagi"
"Mimpi indah pacarnya Lyly" senyum manis Lyodra.
"Semangat kompetisi pacarnya Nuca" balas Nuca.
"Ya udah bye bye" lampai Lyodra dan tak lama ia memencet tanda merah diponselnya.
~ o ~
Penampilan DanceStar mampu memukau para juri dan seluruh penonton. Mereka berhasil menampilkan yang terbaik membuat wajah mereka tersenyum dengan puas.
Lyodra dan Tiara sedang mengistirahatkan dirinya diruang tunggu sedangkan yang lainnya sedang berpencar entah berfotoria, membeli makan atau cemilan, menonton peserta lainnya.
"Ly" panggil Tiara.
"Apa?" Sahut Lyodra memejamkan mata karena lelah.
"Samuel nembak gue" ucap Tiara.
"Terus?" Sahut Lyodra menghadapkan dirinya menatap Tiara.
"Gue bingung mau jawab iya atau engga" lirih Tiara.
"Kenapa bingung? Lo sayang ga sama dia? Cinta ga? Kalo engga, ya ga usah diterima" ucap Lyodra.
"Gue sayang sama Samuel bahkan udah cinta cuma gua cemburu sama Amel" lirih Tiara terdengar lesuh.
"Amel mantannya Samuel?" Tanya Lyodra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
Teen FictionKisah ini berawal ketika seorang Nuca alexander meninggal Lyodra mahestra tiga tahun yang lalu, kepergian Nuca membawa dampak yang sangat besar bagi Lyodra. Tiara, Ziva dan Keisya merupakan sahabat yang selalu setia menemani Lyodra dalam keadaan ap...