Happy Reading!!😊
.
.
.
.
.
.~~~~~~~••••••~~~~••••~~~~••••••~~~~~~
(Nama Kamu) Adhinta Azalea.
Ia adalah gadis biasa yang selalu memimpikan sebuah pernikahan indah, dengan gaun berwarna putih dan bucket bunga yang ia genggam. Ia selalu membayangkan ia bertemu dengan pangeran berkuda putih, dan akhirnya mereka menikah.
Terdengar konyol memang, namun ia sangat menyukai kisah cinta para putri di negeri dongeng. Cerita yang membuatnya terkesan dan memimpikan semuanya menjadi nyata. Ia menikah dengan suaminya, Alvino Maulana Fajri , karena sebuah perjodohan.
Mereka sama sekali tidak mengenal satu sama lain, bahkan mereka hanya pernah bertemu dalam beberapa kali.
Mimpi tentang pernikahannya yang indah tidak akan terwujud karena Fajrj sangat membencinya.Pernikahan yang sebenarnya, akan segera dimulai...
••••
(Namakamu) merapikan pecahan gelas kaca yang berserakan di lantai.
Ia memunguti pecahan kaca satu per satu, lalu melap lantai yang basah karena tumpahan moccacino.
"Sampai lo bikin gue marah lagi, gue yang akan pecahin kepala lo." (Namakamu) memejamkan matanya saat Fajri membentaknya.
Ia mengelus dadanya tanpa menatap Fajri."Denger gue ngomong gak sih!?"
(Namakamu) tersentak saat Fajri menyenggol kakinya.Ia segera berdiri lalu menundukkan kepalanya. "Me-mengerti."
"Bagus." Fajri melangkahkan kakinya meninggalkan (Namakamu) yang kini sibuk mengelus dadanya.
•••
"(NAMAKAMU)!"
(Namakamu) terbangun dari tidurnya saat mendengar suara teriakan Fajri. Buru-buru ia merapikan piyamanya lalu melangkah keluar dari kamarnya.
Ya, ia dan Fajri tidur di kamar yang terpisah. Fajri yang memintanya. Ia tidak ingin satu kamar dengan (Namakamu).
"Ya, ji?" Fajri menatap (Namakamu) dengan tatapan tajam. Ia menepuk sofa yang ada di sampingnya.
"Temani gue nonton bola."
(Namakamu) membelalakkan matanya. Fajri meneriakinya hanya untuk menemaninya menonton pertandingan sepak bola? Dengan langkah ragu, (Namakamu) duduk di samping Fajri. Memberikan jarak yang cukup jauh antara dirinya dan Fajri.
"Jangan sampai ngantuk, temani gue nonton sampai pertandingannya selesai." (Namakamu) menganggukkan kepalanya dengan lesu. Kepalanya terasa pusing.
Ia baru saja tertidur, namun Fajri sudah membangunkannya dengan teriakannya. Dan sekarang, Fajri menyuruhnya menemaninya menonton pertandingan sepak bola.
Dan satu hal lagi, ia tidak boleh mengantuk. Astaga, padahal ia sudah sangat mengantuk dan besok pagi ia harus menemui professornya sebelum ia sidang skripsinya.(Namakamu) mulai memejamkan matanya, namun tak lama kemudian ia kembali membuka matanya.
"Hoy!"
(Namakamu) tersentak mendengar Fajri membentaknya.
"Gue bilang jangan tidur!!"
(Namakamu) mengangguk. Ia berusaha membuka matanya lebar-lebar.Fajri tersenyum miring. Ia senang menyiksa gadis di sampingnya ini.
••••
(Namakamu) merasakan kepalanya berdenyut. Ia memegangi kepalanya yang terasa begitu menusuk. Ketika ia membuka matanya, hal pertama yang ia lihat adalah keadaan rumah yang sepi. Apa Fajri sudah berangkat kerja? Ia pun melirik jam dinding yang ada di dalam rumahnya. Astaga, pukul 8 pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Offended Wife | FAJRI UN1TY ✔
Romance(SELESAI) (Nama Kamu) Adhinta Azalea. Ia menikah dengan suaminya, Alvino Maulana Fajri , karena sebuah perjodohan. Mereka sama sekali tidak mengenal satu sama lain, bahkan mereka hanya pernah bertemu dalam beberapa kali, mimpi tentang pernikahannya...