Part 5 [Period]

2.1K 197 7
                                    


"Kalo kamu mau, aku bisa kasih ke kamu sekarang. Aku gak tega liat kamu kayak gitu"

"Kalo belum siap mending gausah. Gue tau prinsip lo."

(Namakamu) menggigit bibir bawahnya. Oh ayolah, ia tidak ingin membuat Fajri kecewa dan semakin tersiksa.

"Maafin aku Ji. Itu prinsip aku dari dulu. Aku cuman mau kasih harta paling berharga untuk suami yang cinta sama aku. Maaf"

"Gue tau. Gue lagi berusaha"

(Namakamu) mengernyitkan alisnya.
"Berusaha? Berusaha apa?"

"Berusaha buat cinta sama lo, lo juga harus berusaha. Lo mau kan kita jadi suami-istri normal dan sesungguhnya? Gue lagi berusaha"

****

(Namakamu) sedang sibuk memilih beberapa pakaian yang akan ia beli.
Saat ini ia sedang berada di sebuah toko pakaian yang letaknya cukup jauh dari hotelnya.

la pergi kesini seorang diri. Sendirian. Tidak ada Fajri yang menemani.

(Namakamu) hendak mengambil sebuah dress selutut berwarna biru laut dengan pita di bagian pinggangnya. Namun, saat itu juga, sebuah tangan hendak mengambilnya.

"Eum, sorry"

(Namakamu) mendongakkan kepalanya dan melihat Sarah tersenyum ke arahnya.

"Kak Sarah?"

"Hei, kamu mau ambil dress ini? Ambil aja. Aku bisa cari yang lain."

"Ah, nggak kok Kak. Aku cuman liat-liat aja"
(Namakamu) tersenyum ke arah Sarah.

"Oh iya, Kak Farhan dimana?"

"Farhan gak ikut, dia sibuk sama pekerjaannya. Niatnya kita kesini mau liburan, tapi dia masih aja sibuk sama pekerjaannya"

(Namakamu) terkekeh melihat wajah Sarah yang tertekuk. Sarah terlihat kesal.

"Eum, Kak, aku mau cari baju yang lain."

"Oh, yaudah, kita cari bareng-bareng aja. Yuk"

(Namakamu) tersenyum. Sarah berjalan di sampingnya. Sesekali mereka berhenti ketika melihat pakaian yang menarik perhatian
mereka.

"Liat, lucu ya?" Sarah menunjukkan sebuah kaos bertuliskan 'Yes, I'm Single'

"Sayangnya kita udah ada pasangan, kita gak single lagi." gurau Sarah.

(Namakamu) tertawa mendengar gurauan Sarah. la juga melihat-lihat beberapa kaos yang lucu.

"Eh, sebentar ya, aku kesana dulu. Aku mau cari dress."

(Namakamu) mengangguk. Sarah
melangkahkan kakinya ke tempat kumpulan dress.

(Namakamu) kembali melihat-lihat kaos yang ada di hadapannya. Merasa tidak ada yang menarik, ia segera meninggalkan tempat kaos tersebut.

Saat ia hendak melangkahkan kakinya, ia melihat seorang pria dan wanita yang sangat familiar di matanya.

Wanita tersebut tampak menempelkan kemeja di tubuh sang pria. Namun, sang pria
menggeleng dan segera menarik wanita itu untuk pergi.

The Offended Wife | FAJRI UN1TY ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang