04 Mei 2020

14 3 2
                                    

ketika Sang Fajar menyingsing dalam bulan Penuh Berkah..  Bergelayut pelan hingga sang mentari bersekutu dengan waktu tuk hadiri hati yang menggeliat mengusik renungan kalbu.. ketika sang Raja petang bertahta mempersembahkan cintanya yang Agung kepada sang burung yang kesepian dalam heningnya kasih.
         Ooh Cintaku hanya dirimu didalam satu2nya Hatiku.. ooohh cinta satu2nya ku.. dirimu hadir disetiap nafasku dalam perjalanan hari hari ku nan sepi tanpa dirimu. dan Tau kah duhai Bunga cinta sejatiku nan jelita bila aku ingin berbagi hanya denganmu seorang dalam sisa Hidupku yang tak pernah ada yang layak lagi seorang wanita mengisi hatiku selain dirimu pujaan hatiku... Dimana kau akan menyaksikan betapa ketulusanku dari pandang mata bertemumu..  Mungkin kau ragukan itu, mungkin para Durjana mengatakan berita lain tentangku..  Tp hatimu, sang waktu dan sejarah menceritakan kebenaran tentang itu..  Kau buktikan kelurusan dan kesetiaanku padamu.. Ku memang cinta padamu semenjak bertemu duhai Bunganya para bunga yg Melegenda..
   duhai Bunga cintaku nan jelita mata dan Hidungmu Nan indah yang penuh keagungan mengatakan betapa indah hatimu itu.
Dua hati kita yang menyatu dan menutup semua untuk yang lainnya karena betapa besar cinta yang kita miliki .. kan ku berikan seluruh hidup ku untuk cinta suci ini yang kekuatannya bagaikan karang tangguh yang di cor Baja.. Kekuatan cinta yg tak terbantahkan oleh masa.
            Duhai cinta sejatiku betapa kasih kita berkata sejujurnya bila kita berlaku benar yang melindungi hati kita nan dalam yang penuh kesetiaan tiada tara yang hanya di miliki cinta nan suci yang mampu menembus Ruang dan Waktu.. Dua hati menyatu yang tak terpisahkan dan kau tau duhai kasihku.. hanya kaulah cinta sejatiku.. dengan hanya satu nama terukir disitu namamu dan namaku yg lain tak kan kupikirkan lagi..kau bukan cinta pertamaku bukan juga cinta terakhirku apalagi cinta di tengah karena aku bukan sehina itu yg mengoceh cinta sejati dgn banyak cinta.. Kau bgt mulya.. karena kita hanya memiliki cinta yang tunggal .. cinta sejati itu dalam hati yang utuh .. seutuh kasih serta penghormatan hingga di bawa mati dan tak terganti... Ya takkan Terganti.
(Jakarta 04 Mei 2020,Siburung Cendrawasih dari Gunung manglayang yang berceloteh semaunya )

Senandung Sang Praja WibawaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang