24/4/20
ERIC P Z LUMBUN
Dalam Bulan Ramadhan ini tak kuasa bersua kecuali di WA saja.. Serangan Corona melanda, budak kecil terkena bisa menunggal jua.. Duh Gusti doaku agar epidemi ini Sirna.. Barulah Azhan Subuh berkumandang Sudah Rindukan Adzhan Maghrib melantun.. Pagi ini bermandikan cuaca dingin yang menusuk raga dalam Gelap dan Hujan yang merata.. ada rasa rindu yg menusuk dihatiku dalam bayang wajah Cantikmu... Butiran hujan yang menghampiri jendela tak jua menghentikan detakan rindu yang bersemurat mekar ditaman jiwa..
Duhai Bidadari Tercantik Dalam Hidupku ..Sang juwita yg melegenda
telah menciptakan bunga-bunga Memori indah ditaman istana Romansa Hati yang tak bertuan namun memiliki majikan.. setiap masa berlari dengan cepat karena Rindu yang kubuat untukmu..
Doa dan Harap ketika saat berhentinya sang hujan disana bahagia itu ada ..dari ujung jalan yang tak berbatas.. Bunga Cinta abadi akan datang menghadirkan senyum bahagia bersama lembutnya hati sang bidadari tercantik Adinda tercinta menghiasi taman surgawi yang akan terus bertahta mengisi relung hati dan menguasai Qalbu .. Hujan.. antarkan rasa rindu ini buat sang Pujaan serta belahan hati. Katakan padanya aku.. akan selalu setia tak tergoyahkan dengan Cinta yang mampu menembus Ruang dan Waktu.. Ku hanya bisa mendoa agar semua kembali seperti Tak terasa Siang menjelang Kala mentari Terang benderang menerangi jalan yang kulalui.. Sungguh indah pesona cemerlang mu Duhai sang Surya yang menyinari Bumi.. kehangatan yang membangun jiwa.. sungguh teduh hingga ku ingin memeluk erat dirimu duhai Cahaya terang dalam Hidupku
Yg selalu kuimpikan...
Ku tak kuasa menatap Sinar kecantikan dan pancaran kesucian dari wajahmu duhai Bidadari Hatiku.. dan dengan lirih kau berkata bila ku tua dan keriput apakah kau tetap memujaku Duhai kakanda ... Tersentak ku di buatnya oleh sabda setengah bertanya darimu Duhai Adindaku tercinta.. demi Dzat yang maha p 24 April emurah .. sungguh ku termanja dengan segudang kelebihanmu sejuta kecantikanmu nan setia yg sempurna.. berurai air mataku mendengar tanyamu kekasihku.. ternyata diu hanya wanita biasa yg punya tanya dan keraguan ...
Itu namanya dikau wanita yg seutuhnya duhai Majikan hatiku..
Dan Kujawab Duhai Adinda berambut ikal mayang bunga Cinta Sejatiku.. Duhai Putri Nan ayu anugerah terindahku dari Lilahi Robbi.. Demi perjuanganku ketika ku bangkit dulu.. demi pandangan cintaku semenjak awal jumpa Duhai wanita yang membuatku selalu terpesona karena kecantikan parasmu, keindahan tubuhmu,jenjang kakimu kesucianmu,kesetiaanmu dan kharismamu yg Agung.. ku Cinta mu utuh.. ku tetap mengagumi mu hingga akhir hayatku.. ku cintamu bukan Syahwat semata tp Hati yg bertahta mata memandang karena cinta yang mengghapus kerut dan kedur dipipimu.. ku cintamu dari Gadismu hingga banyak anakmu.. satu yg utuh... Karena ku cinta dirimu dan terima apa adanya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung Sang Praja Wibawa
PoesíaInspired by Lembah manglayang We are a Soul Karyamu Kupersembahkan Untuk Abdimu I dedicated to ERIC PZ LUMBUN PURNA PRAJA 03 11 Tahun Setia ,Dalam Persahabatan 🍃🌹