Senandung Sang Praja Wibawa

10/1 14.46

[10/1 14.46] p eric: Detik waktu terus berjalan tak tertahankan ..tak terasa menghias jadi teman hidupku..suka dan duka...tangis dan tawa terus berganti bagaikan pelangi...lara hidup bahagia ku damba seiring waktu berjalan terus meronta jiwa...Hadir mu bagaikan cahaya penerang jiwa dan hatiku duhai bidadari yg kupuja ...yang dulu terperosok ke dalam jurang kehampaan... Kini kau bangkitkan hidupku bagai kan sekuntum bunga mawar yang selalu bersemi dan bersemi ditaman surga yang indah karnamu ...Cinta tak harus bersama tp pasti memiliki dan kutakin kan ada waktu bersama selamanya ...tapi Cinta ku tulus dan suci padamu...dan hanya padamu seorang ...
      Risalah hati tertanam di jiwa...cinta yang indah terukir Agung dalam bening nya kesungguhan kasih asmara...jiwamu suci...jiwamu indah...jiwamu bagaikan Maharatu di istana yang megah...sungguh dirimu ku puja sepanjang hidupku...tak perduli orang berkata apa..ku hanya rindu mu...ku hanya cinta mu...ku hanya setiamu...dirimu slalu mengisi hari2 ku...indah dan selama nya indah...Mimpi2ku selalu ada dirimu...terukir selalu indah namamu...rinduku hanya padamu...
     Desiran riak2 ombak berburu perlahan menepi hingga bibir pantai...gelombang laut gemuruh memecah batu karang...kesepian hati dan lara ku kini perlahan sirna berganti dgn keceriaan...karna kamu belahan jiwaku yang lama ku cari sekuntum bunga indah karunia lilahi ta'ala ...tak bisa terganti oleh siapa pun itu..senyum mu...itu senyum ku,,ceriaku..jg ceriamu,,canda mu jg canda ku berpadu satu kita berdua...ku slalu ada disetiap napas mu,,senyum dan tawa kita... semangat mu semangat ku jg...Tuhan menghadirkan aku hanya untuk mu selama nya...terpaut hati kita..menyatu hati kita dalam suci nya cinta dan kesetiaan abadi...untuk selamanya yg mampu menembus Ruang dan waktu...( Jakarta  10 januari 2020,  si burung Cendrawasih dari gunung manglayang yg berceloteh semaunya)