Raka Aditia Widjaya
CEO muda sekaligus Tampan dengan sifat Egois, dingin dan terkadang kasar akibat dari masa lalunya
suatu hari ia meminta sekretarisnya Billy (park jimin) untuk mencarikannya seorang sekretaris baru untuk menggantikan Billy karena...
Raka sedang melamun di ruangannya, masih terngiang-ngiang dikepalanya Senyuman manis khas seorang Airin
"manis" Raka bergumam dan tersenyum miring
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa detik kemudian raut wajahnya berubah datar, Ia menarik nafas Panjang sambil memejamkan mata dan memijat pangkal hidungnya
"mikirin apa bos?" Raka terkejut, matanya membola kemudian menatap tajam seseorang yang mengejutkannya
"Bill, bisa loh ketuk pintu dulu?"
"sorry" Billy hanya menyengir lebar
Raka menarik nafas menstabilkan dekat jantungnya akibat keterkejutannya tadi
"gimana?"
Raka mengangkat sebelah alisnya menatapBilly bertanya
"Airin, gimana menurut loh"
Raka masih mempertahankan ekspresinya
"hufft,,, kebiasaan loh, Airin tuh cantik, ngak ada rencana buat deketin dia?"
"ngak"
"isss loh mah gitu mulu, kapan sih loh bisa lepas dari masa lalu loh itu, Dia nya juga yang ninggalin loh kan? Ngapain masih berharap sih"
Raka menatapnya Tajam
"udah deh ka, lupain Dia, masih banyak lebih dari dia, Airin contohnya, Gue milih Airin Karena selain cerdas, dia juga cantik dan tipe loh banget"
"Airin beda sama wendi"
"iya karena loh belum tau sifat Airin seperti apa, jalanin aja dulu, Airin sekretaris loh kan, kenal dia lebih dekat, gue aja yang belum kenal dekat udah tau kalau Airin itu punya pribadi yang baik"
"wendi juga baik"
"iya baik banget, saking baiknya dia pergi ninggalin loh, itu kan maksud loh?" Billy menatapnya jengkel
Raka menghembuskan nafasnya kasar dan memejamkan matanya
"saran gue sebagai temen loh ni ya, kenalin Airin lebih dekat, gue jamin loh ngak bakal nyesel"
"hhmm" Raka hanya menjawabnya dengan bergumam saja, iya terlalu lelah berdebat dengan sahabatnya itu
"yah udah kalo gitu, gue cabut ya ka, soalnya perjalanan ke bandung lumayan jauh"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"iya, hati-hati Bill"
Setelah Billy keluar dari ruangannya, Raka terdiam, Alis tebalnya saling bertautan seperti sedang memikirkan sesuatu
"Airin" ucap Raka pelan, tak lama kemudian Ia tersenyum miring
TBC
Hay semuaaa...
maaf ya part ini cuman pendek karena Author lagi buntuh :")
semoga kalian suka yaa
jangan lupa follow akun, kasih bintang sama komennya untuk setiap part ya
thankyou, I Love You All
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ajbsfjgfbhkesegdfyrwg GANTENG BANGET JODOH ORANG :")
