24. MAAF

17 4 1
                                    

Raka hanya menganggukkan kepalanya, sebelum keluar ruangan Ia sempat menatap Airin sekilas, gadis itu itu hanya menatap kearah lain tanpa mau menatapnya.

-----0o0-----

NOTES:

Sky Restaurant

19.00 PM

-Temui Aku-

A


Kening Airin mengkerut, bingung dengan Notes hari ini yang Ia baca pada buket yang Ia terima.

"Sky Restoran? Jam 7 malam? A? SIAPA SIH NGAK JELAS BANGET!!" Airin menggerutu setelah mengeluarkan suara melengkingnya.

Seperti biasa Airin memilih bersiap-siap dari pada harus pusing dengan urusan bunga dan Notes yang ia terima.

.

.

.

Airin tiba dikantor dengan keadaan selamat, Ia menyapa beberapa pegawai kantor yang melewatinya.

Setibanya dimeja kerjanya Airin duduk termenung, masih berputar diotaknya tentang isi notes yang Ia terima pagi tadi.

"A? Siapa sih? Terus kenapa juga harus ketemuan di restoran itu?" Batin Airin

Ia mengacak-acak rambutnya seperti orang frustasi

"DORRR!!!!"

"Ehh Buset! JOY! Ngagetin tau ngak!"

"Heheheheheh maap mba" Joy menyengir lebar

"Demen banget ngagetin Gue Lo!"

"yah kan olahraga jantung pagi-pagi kan bagus buat Kesehatan" ucap Joy dengan wajah polosnya

"bagus buat Kesehatan apanya, yang ada Gue jantungan!" Airin memutar bola matanya malas.

"iya dehh maaf,ohh yahh ada kabar terbaru ngak pagi ini?"

Airin mengerutkan dahinya "kabar apa?"

"soal Flower-flower yang Lo terima"

"Ada sih, tapi kali ini notesnya agak beda"

"apaan isinya?" Joy menatap Airin serius

"pengirimnya A, terus ngajak ketemuan jam 7 malam di restoran Sky, Gue harus gimana? Pergi ngak ya? Kalau Gue pergi Gue takut di apa-apain, kalau Gue ngak pergi juga Gue mati penasaran"

Joy menopang dagunya menatap kearah lain seperti sedang berpikir

"Hhhmmm kalau menurut Gue si Lo pergi aja Rin"

"Gue takut Joy"

"yahh elah ketemuannya Di restoran juga, kalau si pengirimnya suru ketemuan kayak di apartemen atau di tempat-tempat terpencil kayak di cerita-cerita seram baru Lo curiga"

Airin menganggukkan kepala "Iya juga sih"

"udah ngak usah takut tenang ajah" Joy menepuk Pundak Airin

Airin tersenyum "yaudah deh bakal Gue temuin, Makasi ya Joy"

"iya sama-sama, udah kayak sama siapa aja Lo"

"Ohiya Pak Rangga kayaknya ngak ada diruangan ya? Tanya Airin

"ohh Pak Rangga tadi pagi nitip pesan katanya dia ada perjalanan bisnis ke china"

Airin mengerutkan keningnya "Loh, biasanya juga dia ngajak Gue"

"kata Pak Rangga sih, Lo disuruh ngurusin kerjaan disini, Dia juga katanya agak lama di china"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang