"tetap disampingku meskipun sikapku membuatmu ingin pergi"
-----0o0-----
Tak terasa sudah seminggu mereka berlibur di negeri ginseng. Selama itu juga lebih tepatnya mulai dari kejadian di parkiran, Airin lebih banyak diam dam terus menghindari kontak mata dengan Raka, Ia malu jika harus berhadapan dengan laki-laki itu. Raka sendiri juga tampak biasa-biasa saja, tidak ada perubahan pada sifatnya yang membuat Airin bingun dengan sifat laki-laki tersebut.
"ngak ada yang ketinggalan kan?" Tanya Rani
"ngak Mah, udah semua kok" Ucap Sarah
"okehh hari ini kita langsung ke bandara"
Mereka pun menaiki mobil yang sudah disiapkan untuk menuju bandara, selama perjalanan tidak ada yang membuka suara, keadaan mobil senyap hingga mereka tiba di bandara.
Sesampainya di bandara, mereka langsung melakukan check in kemudian terbang menuju Jakarta menggunakan pesawat.
.
.
.
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
"ngak ada yang ketingggalan?" Ucap Rani
"udah semua Mah"
"ngak ada Tan"
"yaudah kita langsung pulang ajah ya" Ucap Rani
"ehh kayaknya aku ke toilet dulu deh Tan" Ucap Wendi
"mau Aku temenin?" Ucap Raka sambil menatap Wendi
"ngak papa aku bisa sendiri kok" Wendi tersenyum kemudian melangkah pergi menuju toilet. Selang beberapa saat...
"ehh Sar kayaknya aku juga mau ke toilet deh" Ucap Airin yang tiba-tiba ingin ke toilet
"mau gue temenin?" Ucap Sarah
"ngak usah ngak papa" Ucap Airin kemudian berjalan menuju toilet
Sesampainya di toilet Airin langsung memasuki bilik toilet yang kosong kemudian segera menuntaskan yang ia tahan sedari tadi. Setelah itu ia keluar dan berpapasan dengan Wendi yang sedang mencuci tangan, Airin tersenyum dan Wendi membalasnya.
"Airin.." Ucap Wendi tiba-tiba saat
Airin menatap Wendi dengan tatapan bertanya
"ehhh maaf kalau pertanyaan aku nyinggung kamu" Wendi tersenyum merasa tidak enak "kamu ada hubungan apa sama Raka?" Ucap Wendi yang membuat Airin tiba-tiba menegang
"ehh? Ahh eng..enggak ngak ada apa-apa, cuman sebagai Tuan dan sekretarisnya, memangnya ada apa?" Airin berusaha bersikap biasa saja
"aduh ngapain gue gugup sih padahalkan emang Tuan sama gue ngak ada hubungan apa-apa, napa jadi kayak ketahuan selingkuh gini sih" Batin Airin
"hmm engak ada apa-apa sih, cuman pengen nanya ajah, maaf ya kalau aku buat kamu ngak nyaman sama pertanyaan aku" Ucap Wendi sambil tersenyum memperlihatkan gigi putihnya
"aduhhh sikapnya anggun gini gimana Tuan kagak kepincut ama ni orang" Batin Airin
"Rin...?" Ucapan Wendi mengagetkan Airin
"ehh iya kenapa Wen?" Ucap Airin sambil tersenyum canggung
Wendi tersenyum "maaf ya kalau aku buat kamu ngak nyaman sama pertanyaan aku tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA
FanfictionRaka Aditia Widjaya CEO muda sekaligus Tampan dengan sifat Egois, dingin dan terkadang kasar akibat dari masa lalunya suatu hari ia meminta sekretarisnya Billy (park jimin) untuk mencarikannya seorang sekretaris baru untuk menggantikan Billy karena...