Airin termenung dikamar apartemennya memikirkan perkataan Deon saat mengantarnya pulang tadi
Flashback....
"ini soal Raka, Gue bakal certain tapi loh jangan bilang ke Raka kalo gue certain ini ya?"
"Iya"
"ini soal masa lalunya"
Airin terdiam
"loh pernah denger nama wendi ngak?" Tanya Deon
Airin terdiam memikirkan ucapan Alex saat ia datang ke kantor Raka untuk mengobati kakinya yang terkilir, pria itu sempat menyebutkan nama Wendi
"ahh wendi? Saya pernah dengar dari Alex tadi pagi saat ia datang ke kantor Raka untuk mengobati kakiku"
"wendi itu masa lalunya Raka"
Airin menautkan kedua alisnya tanda dirinya sedang bingung
"Raka tuh dulu orangnya ceria, pecicilan kayak cakra, tapi semenjak perginya Wendi dia jadi berubah, sifatnya jadi dingin, egois dan kadang kala juga bisa kasar kalo bahas pasal wendi"
Airin tetap diam menunggu Deon melanjutkan ceritanya
"sebenernya Wendi tuh orangnya baik, penyayang dan hangat, itu yang buat Raka sampe tergila-gila sama Wendi, Tapi ngak tau kenapa Wendi ngilang dihari dimana Raka ingin melamarnya, dari kejadian itu Raka mulai nutup dirinya, jarang kumpul bareng anak-anak bangtan dan jadi makin arogan. untuk itu Rin, gue butuh bangen bantuan loh"
Airin menatap Deon bingung
"Bantu apa?" Tanya Airin
"bantuin Raka buat ngubur masa lalunya"
Airin terdiam membisu
"ntah kenapa anak-anak bangtan setuju-setuju saja waktu Billy bilang loh orang yang cocok buat Raka ngubur masa lalunya"
"tapi... huft,,, saya ngak tau harus buat gimana untuk buat Tuan Raka bisa berubah"
"gampang kok"
"hmm?"
"kasih dia perhatian lebih, lebih dari seorang sekretaris pada bossnya" Ucap Deon sambil tersenyum misterius
"ngak bakal berhasil"
"ehh? Belum nyoba kok udah pesimis sih Rin"
Airin pun menceritakan kejadian beberapa hari yang lalu dimana Raka membuang makanan buatannya ke tempat sampah
"hufft gila tu Raka"
Airin hanya menanggapinya dengan senyum tipis
"tapi Rin kali ini gue serius, cuman loh doang yang bisa luluhin hati batunya si Raka"
"kenapa? kok cuman bisa saya?"
"hmm feeling?"
Airin terdiam, Deon pun menghentikan mobilnya tepat di depan apartemen Airin dan Kembali menghadap Airin dengan wajah serius dan tersirat sedikit memohon
"pikirin baik-baik Rin, dan sekalian bantuin kita buat ngembaliin Raka kesifat aslinya kayak dulu, loh juga ngak mau kan punya boss yang arogan kayak dia?"
Flashback Off...
"huft..... ARGHH... Tau ahhh pusing gue"
Airin merebahkan tubuhnya diatas Kasur, pikirannya sangat kalut
"gimana caranya coba? Masa gue harus pake cara PDKT sihhhh yahh ampunnn" Batin Airin sambil mengacak-acakkan rambutnya
"ehh bentar-bentar, kan biasanya cowok yang PDKT-in cewek, ini kok berasa kebalik sih? Tapi tungguh... gue kan ngak suka sama dia, masa gue harus......... isss tau ahhh pusing... mendingan gue tidur..."
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA
FanfictionRaka Aditia Widjaya CEO muda sekaligus Tampan dengan sifat Egois, dingin dan terkadang kasar akibat dari masa lalunya suatu hari ia meminta sekretarisnya Billy (park jimin) untuk mencarikannya seorang sekretaris baru untuk menggantikan Billy karena...