18. DANSA (RANGGA)

18 5 1
                                    

Hari ini sesuai ucapan Raka kemarin bahwa Airin bukan lagi sekretarisnya.

Airin menatap nanar Gedung yang ada di depannya saat ini, Ia menghela nafas berat.

"kenapa jadi gini sih?" batin Airin

Untuk kesekian kalinya Airin menghela nafas berat kemudian melangkah masuk kedalam perusahaan milik Raka, tujuannya hanya satu, Ia ingin mengambil beberapa barangnya yang tertinggal.

Setelah sampai dimeja kerjanya, Airin mulai mengemasi beberapa barang miliknya mulai dari alat tulis hingga beberapa buku.dan yang terakhir ia mengemasi beberapa barang yang ada pada laci meja kerjanya, Ketika membuka laci tersebut Airin dibuat mematung. Di dalam laci tersebut terdapat Buku yang pernah Billy berikan padanya sewaktu hari pertama ia masuk kerja, buku tentang apa yang disukai dan tidak disukai oleh Raka.

Airin menatap lamat buku tersebut lalu tersadar saat seseorang menepuk pundaknya

"udah selesai?"

"ehh u..udah kok" Airin Kembali menaruh buku yang ia pegang

"yahh udah yuk Gue anterin, seseorang udah nungguin Loh dari tadi" Airin menatap Deon bingung

"siapa?" Tanya Airin dan hanya dibalas senyuman oleh Deon

.

.

Setelah selesai mengemasih barang-barang miliknya, Airin dan Deon melangkah pergi meninggalkan perusahaan Widjaya menuju ke suatu tempat yag dimaksud Deon.



LJS Entertainment

seperti itulah nama perusahaan yang ada di depan mata Airin saat ini

"Deon, ini kan Gedung yang.."

"yap Loh bener banget, Loh bakalan kerja disini mulai sekarang" Ucap Deon

Airin menatapnya dengan mata sedikit melebar "Be...beneran?"

"yahh iya lah Rin.. masa gue bohong. Udah yuk masuk" Ucap Deon sambil menarik Airin

.

.

.

Tibalah mereka disini, di depan pintu yang bertulisankan CEO

"seperti dejavu" Batin Airin

Tok...Tok...Tok...

Ceklek...

"permisi pak" ucap Deon sambil membungkuk hormat diikuti Airin

"ohh kau sudah sampai? Ayo duduk" Ucap Rangga

Airin dan Deon kemudian mengambil tempat di depan Rangga yang tengah menatap mereka intens, Airin dibuat gugup karena tatapan milik Rangga

Airin dan Deon kemudian mengambil tempat di depan Rangga yang tengah menatap mereka intens, Airin dibuat gugup karena tatapan milik Rangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang