Sinar Mentari muncul dibalik gorden kamar milik gadis yang masih bergelud dibawah selimut, siapa lagi kalau bukan Airin, gadis cantik dengan perban dikepalanya akibat insiden kemarin
"Akh.. ssstttt aduhh pusingggggg" Airin bangun perlahan karena merasakan kepalanya seperti berputar
Airin melirik jam weker yang ada di atas nakas miliknya
"masih jam 5 rupanya" Gumam Airin
"masak ngak ya? Tapi pusing banget yaampun" Ucap Airin sambil memegang kepalanya
Setelah beberapa saat terdiam....
"masak soup aja dehh, kasiang juga Tuan Raka kemarin pasti bonyok"
Airin bangun dengan perlahan menuju kamar mandi untuk menjalankan Ritual mandinya setiap pagi, selesai bersiap, ia menuju dapur untuk membuatkan Soup untuk dirinya dan juga bossnya
-----0o0-----
Kantor
"selamat pagi Airin...loh?"
"pagi Rin.. Loh kok itu..?"
"Mba Airin itu kepalanya?"
Semua Karyawan kantor yang menyapa Airin menatap heran dan juga prihatin melihat perban yang melilit kepala gadis itu, Airin hanya menanggapinya dengan senyuman karena masih merasakan pusing pada kepalanya
Ting.....
Pintu lift terbuka, Airin segera masuk kemudian menekan angka lantai paling atas
"EHH EHHH EHHH TUNGGU JANGAN DITUTUP DULU" Teriakan heboh seorang gadis menggemah dilobby kantor
Airin yang mendengar teriakan tersebut menekan tombol untuk menahan pintu lift agar Kembali terbuka
"huft... hampir saja, terima kasih mba"
Airin hanya menanggapi dengan senyuman ucapan gadis yang ia rasa seumuran dengannya
Pintu Lift tertutup, keheningan terjadi
"ehmm mba boleh saya bertanya?"
Airin yang merasa terpanggil menolehkan kepalanya kearah gadis yang berada satu lift dengannya
"iya?"
"kau karyawan biasa diperusahaan ini?"
"Mengapa dia bertanya seperti itu?" batin Airin
"ahh tidak, saya sekretaris disini"
"benarkah? Berarti si beruang gila itu sudah dipindahkan? Huh syukurlah? Ehh tunggu dulu.. jangan-jangan dia hanya diturunkan jabatannya dan masih berada di kantor ini? Ahh tidak mungkin"
Airin menatap aneh gadis yang ada disampingnya ini
"ada apa dengannya?"
"mba.. ahh tidak sepertinya kita seumuran, boleh saya tau nama anda?"
"ahhh tentu, panggil saja saya Airin"
"ahhh Airin...namaku Sarah" Gadis itu tersenyum manis
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA
FanfictionRaka Aditia Widjaya CEO muda sekaligus Tampan dengan sifat Egois, dingin dan terkadang kasar akibat dari masa lalunya suatu hari ia meminta sekretarisnya Billy (park jimin) untuk mencarikannya seorang sekretaris baru untuk menggantikan Billy karena...