🌃🌃🌃🌃
Sebelum Maghrib Kei sudah sampai di rumah, membersihkan diri dan lanjut shalat Maghrib.Ya Allah ya Rabb, kuatkan hamba dalam menjalani kehidupan rumah tangga ini, jauhkan kami dari segala keburukan,
Ya Allah, engkau lah yang maha kuasa, engkaulah sang pembolak balik hati, bukalah hati suami hamba, izinkan hamba mencintainya seperti hamba mencintaimu Ya Allah.
Amin.
Setelah memakai kerudung rumahannya Kei turun ke lantai bawah, melihat mbok mun yang akan segera berpamitan karena waktu kerjanya sudah selesai.
Menuruni anak tangga terakhir, Kei lihat mbok mun tampak gusar, bolak bolak di ruang makan, seperti khawatir akan sesuatu.
"Sudah selesai mbok?" Kei mendekat sedangkan mbok mun masih tampak gusar.
"Sudah non"
Kei mengambil gelas dan mengisinya dan kembali ke ruang makan duduk di hadapan mbok mun.
"Non Kei ada yang ingin mbok bicarakan" mulai mbok mun.
"Mbok kenapa? ada masalah?"
"Sebenarnya mbok mau minta tolong, mbok mau ngambil cuti tapi cuma satu hari aja non, mbok gak tau mau minta tolong sama siapa lagi" mbok mun berdiri dari duduknya, dan mendekat ke arah Kei.
"Mbok ada apa? Minta tolong apa mbok"
Mbok mun kembali gusar sambil meremas tangannya " mbok mau ngambil cuti non, anak mbok sakit dan sudah di bawa ke rumah sakit.."
"Astaghfirullah, kok mbok masih disini, ya uda mbok sekarang balik aja langsung ke rumah sakit kalau mau ngambil cuti gak perlu, mbok rawat aja anak mbok sampai sehat baru mbok masuk lagi"
Mbok mun sampai terharu melihat kebaikan Kei "terima kasih non"
"mbok tunggu bentar" Kei kembali menaiki tangga, tidak berapa lama ia turun dengan amplop coklat di tangannya.
"Ini mbok gunain buat biaya rumah sakit, kalau masih kurang mbok bisa beritahu Kei" menaruh amplop itu di tangan mbok mun.
" Gak usah non, diberi cuti saja mbok uda syukur" tolak mbok
"Terima aja mbok, gak papa ini gak potong gaji, ini dari saya kalau mbok gak terima berarti mbok gak ngehargain saya"
Mbok mun pun pada akhirnya menerima amplop coklat tersebut, dan segera izin pamit.
🌁🌁🌁
07.30
Hari ini Jakarta di guyur hujan, mulai subuh tadi sampai pagi ini. Setelah shalat subuh tadi Kei hanya membaca buku di balik jendela kamarnya sambil menikmati rintik-rintik hujan.
Sedangkan Afkar, tadi malam Kei tidak tahu Afkar pulang jam berapa, karena biasanya saat Afkar menaiki ranjang, Kei masih tersadar dan tadi malam mungkin Afkar pulang larut. Tetapi subuh tadi Kei masih melihat Afkar yang selesai mandi dan shalat dan saat ini Afkar sudah berkutat di ruang kerjanya.
Memasak sup cream jamur mungkin solusi yang baik untuk menghangatkan tubuh di cuaca pagi yang dingin ini. Dan sepertinya mbok mun lupa belanja bulanan sebab bahan makanan di lemari pendingin sudah hampir habis.
Roux yang dicampur dengan krim atau susu dan kemudian ditambahkan jamur dan Kei menunggu sampai matang. Seperti kebiasannya yang kembali membuatkan minuman untuk mereka berdua.
Setelah matang, menaruhnya di mangkuk dan membawanya ke meja makan.
Biasanya Afkar akan turun sendiri, sebab Afkar adalah manusia yang tidak bisa ketinggalan sarapan pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesempurnaan
RomanceDokter muda yang harus rela menikah dengan pilihan ibunya sendiri karena ia telah berjanji pada ibunya di masa sebelum insiden itu terjadi. Insiden apakah yang terjadi?? Dan bagaimana kehidupan dokter muda tersebut sesudah menikah dengan pilihan ibu...