Terjebak Dalam Cinta | Teens In Times |✓

"Want You"

#part19

Tiba di hari pementasan. Semua murid SMA Bintang Langit sudah berkumpul di lapangan untuk menyaksikan performance hari ini.

Semua kelas tampil keren-keren. Sorak-sorai adik kelas, teman seangkatan, dan kakak kelas membuat gemuruh satu sekolah. Hari ini adalah hari paling menakjubkan yang pernah ada bagi para murid sekolah SMA Bintang Langit.

Giliran performancenya Yaowen dan Chengxin Ge, mereka nge-dance keren banget sampai bikin satu sekolah kaum hawa menjerit.

Apalagi fans nya Chengxin Ge, udah pada kejang-kejang semua. Setahuku Yaowen juga punya fans, itupun ga sedikit. Tapi dia sama sekali ga peduli sama fans nya, alias ga peka.

Sebentar lagi giliranku dengan Zhu Zhixin untuk tampil.

Aku baru saja selesai make up. Zhixin sedang berdiri di belakang panggung melihat murid lain sekaligus bersiap untuk naik ke panggung. Aku segera menghampiri Zhixin, ikut menyiapkan diri untuk tampil.

"Zhixin!" panggilku yang berjalan perlahan ke arahnya.

(Lalu Zhixin menoleh..)

Dia melihatku dari atas sampai bawah, benar-benar mengamati penampilanku dengan seksama.

"Jie? Kamu...." Zhixin seperti orang kebingungan kagum.

"Hm? Apa?" aku tertawa pelan.

"Kamu keliatan cantik banget, Jie."

SUMPAH ZHIXIN NGOMONG APAAN??!

"Hah?" aku pura-pura tidak dengar.

"Ah, gapapa Jie. Jiejie jadi keliatan beda gitu...keren kok," balasnya.

"Oohh...hahaha...oke...oke."

...

"SEKARANG KITA AKAN MENYAKSIKAN PENAMPILAN SELANJUTNYA DARI ZHU ZHIXIN DAN JESSIE MA! BERIKAN TEPUK TANGAN YANG MERIAH!!"

(Semua orang bertepuk tangan..)

"Hey Yaowen! Liat tuh doi mu tampil!" seru Haoxiang waktu tahu Yaowen akan ikut duduk di sebelahnya untuk menonton.

"SHUT UP YOUR FUC*ING MOUTH!" Yaowen auto nyumpel tisu ke mulut Haoxiang.

*Haoxiang adalah satu-satunya orang yang tahu kalau Yaowen suka dengan Jessie. Tapi kadang Haoxiang mulutnya udah kaya ban bocor tanpa disadari.*

Aku dan Zhixin maju ke atas panggung. Sorakan kelasku saling bersahutan dengan sorakan kelas lain.

Lagunya diputar dan kami mulai menari...

Sampai lah di gerakan ekstrim itu. Dimana Zhixin meluk aku dari belakang.

"HUWAAA!!! WWAAAAA!!!" semua orang bersorak terkejut begitu melihatnya.

"Sabar Yaowen....aku tahu rasanya...," kata Haoxiang sambil mengelus-elus punggung Yaowen.

"AH BERISIK LU XIANG!" balas Yaowen.

Setelah itu sampai lah di gerakan dimana Zhixin mendekatkan wajahnya ke hadapanku.

"WWWOOOO!!!!!!!!!" sorakan itu tambah keras memenuhi sekolahan.