Terjebak Dalam Cinta | Teens In Times |✓

"Stuck"

#part8

Selesai lomba memasak, istirahat kedua. Aku dan Yaxuan sekalian pergi ke kantin buat jajan. Karena aku sudah kenyang gara-gara makan sop buatanku tadi, jadinya aku hanya membeli wafer keju kesukaanku.

(Di kantin...)

"Habis ini kita ke kelas ya, kita cek Yaowen," ajak Yaxuan.

"Iya," sehabis dari kantin, kami berdua kembali ke kelas.

Tapi sampai di kelas, ternyata Yaowen tidak ada.

"Lhahh.... Yaowen ga ada..." kataku.

"Dia dimana coba? Tiba-tiba mutung begitu," Yaxuan mengosak-asikan rambutnya.

"Coba tanya siapa gitu..."

"Oh itu ada Haoxiang, coba aku tanya deh... Haoxiang!!"

(Haoxiang yang lagi makan di dalam kelas, menoleh ke Yaxuan. Lalu kami berdua mendatangi Haoxiang...)

"Kamu liat Yaowen ga?" tanya Yaxuan.

"Yaowen ke toilet," jawab Haoxiang dengan pipinya yang masih berisi kunyahan makanannya.

"Kok kamu bisa tau?! Kamu ngikutin Yaowen ke toilet ya!" seru Yaxuan.

"Heeee..... aku tadi itu sebenernya lagi makan berdua sama Zhenyuan. Trus tiba-tiba Yaowen dateng ngajak Zhenyuan ke toilet! Sukaknya nuduh ajaa!! (Haoxiang yang nge-gas nyemburin nasi kunyahannya ke Yaxuan)"

"Woyy! Nyantai dong! Nyiprat kemana-mana!" protes Yaxuan sambil membersihkan bajunya yang kena ssmburan nasi Haoxiang.

"Kamu tau aku lagi makan, ngapain diajak ngomong?! Tuhh liat tuh! (Jarinya menunjuk ke pintu kelas, Yaowen baru saja masuk ke dalam kelas) Yaowen dah dateng! Sana, sana pergi!" Haoxiang ngusir.

"Oohh oke oke," begitu Yaowen kembali ke tempat duduknya, kami pun menghampirinya.

"Yaowenn kamu dari mana ajaa?? Dari tadi aku sama Yaxuan nyariin kamu!" tanyaku sambil menggoyang-goyangkan tangan Yaowen.

"Kenapa kalian nyari aku?" balas Yaowen dingin.

"He? Yaowen? Kamu kenapa? Kok mutung begini??" tanyaku.

"Siapa yang mutung," jawabnya singkat.

Berkali-kali aku dan Yaxuan bertanya ke Yaowen kenapa dia mutung gini, bahkan ahkir-ahkir Yaowen berani menggetak kami berdua lalu pergi meninggalkan kami di kelas.

Entah apa yang terjadi dengan anak itu.

***

Sepulang sekolah, aku harus ikut piket kelas. Waktu SMP biasanya aku bareng Haoxiang sama Zhenyuan mampir ke rumah Bu Itak penjual es teler deket SMP, karena udah lama ga kesana jadi hari ini kami bertiga berencana mampir kesana sepulang sekolah. Karena aku harus piket, jadi aku suruh mereka buat berangkat duluan, nanti aku biar nyusul kesana.

Begitu aku selesai piket, aku langsung pergi ke rumah Bu Itak dengan berjalan kaki. Rumah Bu Itak tidak terlalu jauh dari SMA BL jadi aku tidak perlu repot-repot naik angkutan. Ketika aku sampai di suatu gang yang letaknya dibelakang SMP ku, aku melihat satu anak SMP sedang memukuli temannya. Aku pun memberanikan diri untuk berjalan lebih maju, dan yang kutemukan adalah Zhangji adiknya Yaxuan yang sedang dipukuli temannya.

Begitu mengetahuinya aku langsung berteriak,

"Heiii!!!!! Kamuu!!! Dasarrr bocahhh kuranggg ajarrrr!!!!!" teriakku.

Anak itu melihatku, dan kemudian lari begitu saja. Aku berusaha mengejarnya, tapi dia terlalu cepat dan aku juga kehilangan jejaknya. Ahkirnya aku kembali ke Zhangji dan menolongnya. Zhangji terkapar dan sama sekali susah bernapas oleh karena asmanya. Aku mengambil inhealer yang tadi sempat terlempar, lalu aku berikan ke Zhangji supaya dia bisa kembali bernapas.