"Beautiful - End"

176 16 8
                                    

#part29

Di hari pertama musim salju di Chongqing menjadi hari paling berkesan di dalam hidupku.

Aku tidak akan pernah menyangka bahwa aku akan bertemu dengan Yaxuan di kota ini.

Disaat kami mulai jujur bahwa kami saling merindukan, disitulah cinta kami kembali hidup bermekaran setelah sekian lama.

Ya, hari itu aku kembali menjadi kekasihnya Yaxuan. Aku tidak bisa menyembunyikan perasaanku, aku terlalu bahagia ketika mengetahui Yaxuan ingin kami kembali seperti dulu.

Singkat cerita, Yaxuan membawaku untuk mengunjungi rumahnya. Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan Zhangji adik Yaxuan. Aku yakin sekarang dia pasti sudah besar dan lebih tinggi dariku.

Yaxuan mengantarku dengan mobilnya menuju rumahnya. Sesampainya di depan rumah, aku melihat rumah yang begitu besar dan tinggi.

"Ini rumahmu?" tanyaku.

"Iya,"

Aku menganga tidak percaya,

"Sungguh??" tanyaku sekali lagi.

"Iyaa Baobeiii... udah yuk! Kita masuk! Aku mau buat kejutan ke Zhangji."

"Ayooo!" aku mulai berjalan menuju pintu masuk.

"Tunggu," tahan Yaxuan, aku berhenti berjalan.

"Ada apa?" balasku.

Kemudian dia meletakkan tangan kirinya di pinggang, seakan seperti seorang pangeran yang ingin digandeng putrinya.

"Mari Tuan Putri..," ujarnya mempersilahkan.

Aku terkekeh.

"Ahh baiklahh Pangerann..." aku pun menggandeng tangannya dan berjalan memasuki rumah.

***

"Zhangji! Aku pulang!! Aku membawa kejutan untukmu!!" seru Yaxuan begitu kami sudah memasuki ruang tamu yang begitu besar.

"Kejutan apa Ge?? Kalau itu cokelat, taruh saja di kulkas! Aku sedang bermain game bersama temanku!!" balas Zhangji dari kamarnya yang terletak di lantai atas.

"Heyy!! Ini bukan cokelat! Ini bahkan lebih baik dan lebih manis dari cokelat!!"

"Lalu apa Ge??"

"Turunlah dulu!"

"Ahh iya iya... aku turun!"

Aku tak bisa berhenti menahan tawaku, karena aku tidak sabar melihat bagaimana ekspresi Zhangji ketika melihat diriku.

Aku sudah bisa mendengar langkah kakinya yang menuruni tangga.

Tak lama kemudian munculah Zhangji, dia menatap ke arah kami berdua.

Ia mempertajam pandangannya, hingga ahkirnya dia menyadarinya.

"HAH??! MA JIE????" serunya.

"ZHANGJI!! INI AKU!!!"

"JIEE!!!" Zhangji berlari secepat mungkin hingga ahkirnya dia memelukku dengan erat.

"Aku kangen banget sama Ma Jie!!! Benerann kangenn!!! Kangennnn bangettt!!!!"

"Aku juga kangen banget sama kamu!!!"

Setelah beberapa saat, kami melepaskan pelukannya.

Aku menatap Zhangji dari bawah ke atas. Aku tak percaya sekarang dia sudah sangat besar dan lebih tinggi dariku. Bahkan suara bicara nya saja sudah sangat dalam.

"Kamu sudah besar! Yaampun! Empat tahun sudah berubah seperti ini! Makan apa kamu??" tanyaku sambil tertawa.

"Makan kegalauannya Yaxuan Ge gara-gara kangen banget sama Jiejie!"

Terjebak Dalam Cinta | Teens In Times |✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang