"Travel 2"

80 16 0
                                    

#part14

"HAA??!"

"Kamu gila ya?! Ya masa aku sekamar sama anak cowok!" balasku kesal.

"Aku ga suka sekamar sama orang lain tau."

"Kalo gitu pesen kamar aja sendiri, bayar sendiri," ucap Yaxuan yang ikut kesal.

"Isshh! Iya iya!" jawab Minah pasrah.

***

Singkat cerita, kami naik pesawat dan mendarat di bandara Adi Sucipto. Ini adalah hal baru buat ku dan yang lainnya. Suasana disini sangat berbeda, semuanya ramai tapi indah.

Kami sampai di Yogyakarta pada malam hari. Dari sana kami memesan taksi lalu pergi ke hotel yang sudah kami pesan. Yap, aku dan Minah tetap harus satu kamar.

Begitu sampai di kamar hotel, aku meletakkan barang-barang di ujung kamar. Karena aku udah terlanjur capek, setelah dari kamar mandi aku langsung merebahkan diri di kasur.

"Heh! Heh! Heh!" ucap Minah dengan nada meninggi.

Aku hanya melirik ke Minah lalu kembali menutup mataku,

"Apaan sih," jawabku.

"Kalo mau bobok itu ya temennya dikasih tempat buat bobok! Jangan egois gitu dong!!"

Aku kembali membuka mataku,

"Aishh... lha ini udah lebar lho! Kurang apa?? Lagian badanku juga kecil, kamu itu yang kegedean badan!"

"Lu ngomong apaan hah?! Nyadar woy siapa yang gede badannya!! Beratku hari ini empat lima, dan itu ga bakal ada yang bisa ngalahin aku!"

"Ah masa?" aku menyinyirkan bibirku.

"Iyalah! Emang kamu berapa??" balas Minah nantangin aku.

"Empat empat."

"Wuttzz??"

"Haha, ngapa kamu? Berat segitu aja udah sombong!"

"Ih gapapa lah, cuman selisih sekilo doang. Lagian juga masih tinggi aku badannya! Dasar pendek!"

"Apa?! Apa katamu?!!"

"Pendeeeekkkk!"

"Sini lo! Aku tunjuin ke kamu kalo orang tinggi itu lemah!" aku menyincingkan lengan bajuku bersiap baku hantam.

"Apa yang lo bisa hah?!"


Aku turun dari kasur.


Kutendang lutut Minah
HIYAAKK!!



Dia jatuh.
Minah ga terima, dia balik nyerang aku.
Kami saling menampar.


Lalu saling menjambak rambut sampai terguling guling di lantai.



Teriak-teriak kaya orang kesurupan

Sampai ahkirnya suara teriakan kami terdengar oleh Yaowen Yaxuan yang berada di kamar sebelah.

"Yaowen, kamu denger sesuatu gak?" tanya Yaxuan yang sedang mengeluarkan baju-bajunya dari kopernya.

"Iya, aku denger! Tapi apa ya?" Yaowen juga mendengarnya.

"HUWAAA!!! JESSIE PENDEK!!!! AAAA!!!"

"AAAAA MINAHH GENDUTTT!!!!"

SUARA TERIAKAN ITU KEMBALI TERDENGAR LEBIH JELAS.

"Mereka berdua ngapain??"

"Ayo kesana!"

"Ya!"

Terjebak Dalam Cinta | Teens In Times |✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang