Hai readers!
I'm back!
Don't forget to vote, comment, and share ya!
Happy reading!
Thank you!
***
Kirana memberikan iPad Tommy kepada Ron. Lalu ia kembali ke tempatnya dan menarik kepala Tommy agar bersandar di bahunya. Tak lupa, tangannya juga menahan, atau lebih tepatnya merangkul bahu Tommy. "Setidaknya, pejamkan matamu sejenak, aku yakin perusahaanmu akan baik-baik saja. Karena Tommy Fletcher adalah pemimpinnya."
Dalam hati, Kirana terus menyangkal bahwa ia sedang merangkul Tommy. Ini hanyalah apa yang harus ia lakukan karena Tommy merupakan manusia pula, bukan robot. Ia melakukan itu untuk kebaikan pasiennya. Ya, benar. Tidak ada maksud lain.
***
Setelah merasa cukup, Tommy bergerak mendekatkan mulutnya ke telinga Kirana. "Karena aku mencintaimu, Kirana," bisiknya lembut, penuh perasaan.
Baca kisah ini selengkapnya di versi novelnya atau di dreame!
Kisah ini sudah dibukukan dan sedang dalam proses pindah ke dreame.
Versi cetak bisa dibeli melalui Tokopedia dan Shopee (cari dengan kata kunci : CEO Gila VS Psikiater Bar-bar) atau melalui WA penerbit 085655758108MAAF, CHAPTER INI SUDAH DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN. SETIAP INFO AKAN DIUMUMKAN DI LAPAK INI. JIKA ADA PERTANYAAN BISA KOMEN DI SINI, DM LEWAT WATTPAD, ATAU INSTAGRAM maurentlavena or m.lavenaa
***
TBCHai semuaaa
Authorr back again. Seneng nggak wkwk?
Hayoloh, part ini gimana? Feelnya dapet kah? Tommy dah nyatain persaan tuh 🥳
Galau ya kalo jadi Kirana 🤭
Jangan salahin Kirana kalo baper ya 😭, karena kalo author jadi dia auto baper tingkat dewa 😭 kalian juga kan?Silahkan dikomen-dikomen hehe
Jangan lupa vote, comment, and share ya!
Thank you
-M. Lavena-
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO Gila vs Psikiater Bar-Bar (End)
RomanceEND. 1 #barat 1 #usa 1 #complicated 1 #complete 1 #mental Tommy Fletcher, seorang billionaire yang terkenal akan ketampanan bak dewa Yunani. Julukan pria dingin dan misterius sangat melekat di pria jangkung ini. Namun siapa sangka Tommy rutin berko...