Pagi ini Orion sudah bersiap untuk pergi menjemput Rhea. Saat turun ke bawah disana sudah ada Kirana yang tengah menyiapkan sarapan
"Pagi nda" Sapa Orion sambil mencium pipi kiri mamanya
"Pagi juga sayang" balas Kirana
"Ayah berangkat lagi nda?" tanya Orion karena tak melihat ayahnya di meja makan
"Iya ayah berangkat tadi subuh ke Bali" jelas Kirana membuat Orion mengguk paham. Sudah biasa ayahnya tidak berada di rumah selama beberapa hari atau bahkan berbulan-bulan demi pekerjaannya.
Orion menyantap makanannya dengan lahap. Meja makan kembali hening hanya ada suara dentingan sendok dan garpu yang yang beradu dengan piring.
Setelah selesai Orion menyampirkan tas hitamnya di pundak.
"Udah mau berangkat? " tanya Kirana
"Iya nda mau jemput temen dulu" jawab Orion
"Temen apa temen nih? " tanya Kirana dengan senyum jail dibibirnya
"Temen hidup, udah Ori berangkat dulu" pamit Orion sambil menyalami tangan bundanya
"iya udah hati-hati"
"Assalamualaikum" Orion langsung berjalan ke luar rumah
"Waalaikumsalam lain kali bawa pacar kamu kerumah" teriak Kirana pada Orion yang sudag berada di pintu rumah
Kirana tersenyum ia bahagia jika putranya itu sudah memiliki pacar. Semoga dengan begitu putranya bisa bahagia dan meringankan beban hidupnya. Kirana tau beban yang ditanggung Orion cukup berat.
*****
"Rhea cepetan ada temen kamu yang jemput" teriak Tasya menggelegar membuat Rhea yang tengah bersiap dikamarnya menutup telinga mendengar teriakan mamanya. Dasar anak gaada ahlak!
"Ampun momi gue kalau teriak ngalahin toa masjid" gumam Rhea
"Iya Ma" teriak Rhea keras dari lantai dua agar mamaya mendengar suaranya
"Jangan teriak-teriak Rhea" teriak Tasya lagi
Orion yang tengah duduk di ruang tamu terkekeh melihat ibu dan anak yang tengah adu teriakan.
"Maaf ya mereka emang suka gitu" kata Dani yang baru saja duduk di sofa single dekat Orion
"Iya Om gak papa kok" balas Orion ramah
"Kamu pacarnya Rhea?" tanya Dani membuat Orion terdiam ditempatnya.
Meskipun sudah beberapa kali mengobrol dengan Dani tapi baru kali ini Dani menanyakan tentang hubungan mereka.
Dengan kaku Orion mengangguk "Iya Om"
Dani terkekeh "Gak perlu kaku gitu. Om gak ngelarang hubungan kalian asal masih batas wajar. Om titip anak Om ya jagain dia jangan buat dia sedig" kata Dani
"Baik Om saya akan berusaha untuk selalu menjaga Rhea" jawab Orion tegas
"Hayo ngomongin Rhea ya" kata Rhea yang tiba-tiba datang mengejutkan Orion dan Dani
"Astagfiruallah kamu bikin Dad kaget Rhea" kata Dani kesal sambil memegangi dadanya
Rhea tersenyum menampilkan giginya "Maaf Dad gak sengaja"
"Kalian tadi lagi ngomongin Rhea ya?" Tanya Rhea sambil memicingkan matanya
"Ge-er banget kamu udah sana berangkat kasian Orion nunggu dari tadi" kata Dani
"Iya-iya yaudah Rhea berangkat dulu" kata Rhea kemudian menyalami Danj diikuti oleh Orion
"Kami berangkat dulu Om"
KAMU SEDANG MEMBACA
Orhe(o)
Teen Fiction#7 - Kompak (27/09/2020) [Spin off] Cerita ini merupakan spin off Orion dari cerita Archer by ilfii_nur . . . Dewasa adalah kata yang pas untuk mengambarkan sosok Orion Defano Agathias. Orion adalah seorang wakil geng Aerglo. Pola pikirnya yang dewa...