Sepulang sekolah bukannya langsung pulang kerumah Orion malah pergi ke markas Aerglo bersama teman-temannya. Entah sudah berapa lama ia berada disini yang pasti sekarang langit sudah berubah menjadi gelap dan Orion tak niat untuk beranjak dari duduknya apalagi pulang ke rumah.
Seragam sekolah yang tadi ia kenakan sudah berganti dengan kaos hitam dan celana jeans biru yang sobek di area lutut. Tak perlu heran bagaimana bisa Orion berganti pakaian tanpa harus pulang ke rumah. Di markas Aerglo sudah tersedia lemari khusus untuk menyimpan baju ganti anggotanya. Biasanya mereka akan menyimpan beberapa baju disini sebagai persediaan mereka ketika malas pulang kerumah atau menginap di markas.
"Gue ada tebak-tebakan nih" kata Danu antusias
"Apaan?" balas Orion
"Dengerin baik-baik ya" ucap Danu
"Cepetan elah lama lo" balas Benua tak sabaran
"Buru-buru banget sih lo. Kebelet boker ya lo?" tanya Danu sambil menatap Benua penuh selidik
"Ngadi-ngadi lo upil kuda" balas Benua sewot
"Dah lah kapan mulainya ini woy" kata Danu kesal
"Lo yang lama ayo apa?" kata Orion
"Nembaknya ke lantai kenanya ke hidung apa?" tanya Danu
"Apaan dah" jawab Dimas bingung
"Ayo tebak"
"Gue tau" balas Benua antusias
"Apaan coba?" tanya Danu pada Benua
"Jawabannya gas air mata. Kan nembaknya ke lantai yang perih matanya" balas Benua sambil menepuk dada banggga
"Itu kena ke mata goblok ini pertanyaanya ke hidung" sahut Orion sambil penggeplak kepala benua dengan botol kosong ditanggannya
"Lah sama aja sama-sama kena muka" kata Benua kekeh dengan jawabannya
"Salah, bukan gas air mata. Pada nyerah nih?" tanya Danu
"Dah nyerah gue" balas Orion
"Lo Ar gak mau jawab biasanya otak lo paling encer" kata Danu sambil menoleh ke arah Archer yang tengah fokus dengan ponselnya
Archer menoleh "Gak" balas Archer singkat lalu kemudian kembali fokus pada ponselnya yang dalam kondisi miring itu.
"Payah lo pada gitu aja gak bisa jawab" ejek Danu dengan muka songongnya
"Jawabannya apaan emang?" tanya Jasson yang sedari tadi diam sambil berfikir keras sampe-sampe otaknya tidak bisa bekerja dengan baik.
"Jawabannya adalah -"
'Tuttt' suara kentut itu terdengar bagitu jelas di dalam markas karena suasana yang tengah hening
"Kentut haha" kata Danu sambil tertawa keras
"Danu sialan" umpat Orion sambil menutup hidung
"Shit" umpat Archer sambil menatap Danu tajam
"Danu kurang ajar lo bau anjim" Kata Jasson sambil menutup hidung seperti teman-temannya
"Haha kan gue cuma ngasih jawaban dari tebak-tebakan gue" jawab Danu sambil memegangi perutnya karena lelah tertawa
"Gak gitu juga caranya anjirr" kata Dimas kesal
"Sumpah bang kalau lu bukan senior udah gue ajak baku hantam lo" kata Gabriel yang ikut terdampak bau kentut Danu
"Emang berani lo hah?!" tanya Danu sambil bersidekap dada
![](https://img.wattpad.com/cover/237886504-288-k559781.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Orhe(o)
Teen Fiction#7 - Kompak (27/09/2020) [Spin off] Cerita ini merupakan spin off Orion dari cerita Archer by ilfii_nur . . . Dewasa adalah kata yang pas untuk mengambarkan sosok Orion Defano Agathias. Orion adalah seorang wakil geng Aerglo. Pola pikirnya yang dewa...