#8 Tawa

68 17 1
                                    

Bunyi alarm mulai mengganggu tidur pulas Orion. Perlahan Orion mulai mengerjapkan matanya setelah tersadar sepenuhnya ia merasakan perut dan pahanya berat.

Orion berdecak sambil menghempaskan kaki Jasson kasar dari atas tubuhnya. 
"Bangun woi" teriak Orion keras

Bagaikan bisikan setan teriakan Orion tak terdengar sama sekali oleh teman-temannya kecuali Archer yang sudah pergi ke kamar mandi tanpa mengatakan sepatah katapun.

"Ck.  Punya temen kebo semua" Orion berdecak kemudian turun dari kasur

Tak lama Archer keluar dari kamar mandi "Udah bangun dari tadi lo Ar?" tanya Orion

"Iya" balas Archer singkat sambil mengusap rambutnya dengan handuk

Tanpa bertanya lagi Orion langsung pergi ke kamar mandi. Sekitar sepuluh menit Orion melihat keadaan kamar yang masih sama kaki Jasson yang berada disamping kepala Benua. Tangan Benua yang menutupi muka Danu. Sedangkan Danu dan Dimas yang saling berpelukan membuat Orion terkekeh geli.

Dengan cepat Orion mengambil ponselnya di atas nakas lalu mempotret Danu dan Dimas yang saling berpelukan

"Haha anjim ngakak" kata Orion sambil melihat hasil fotonya

Orion turun ke bawah menyusul Archer. Setelah sampai di bawah Orion melihat Archer yang tengah duduk diruang tamu sambil bermain game. 

"Bangunin para kebo noh Ar" kata Orion sambil duduk disamping Archer

"Males" jawab Archer singkat tanpa mangalihkan pandangannya dari ponsel

Orion mendengus ia melihat ke arah Rhea dan Lexi yang tengah berkutat di dapur.  Tanpa basa-basi lagi ia langsung menghampiri Rhea yang tengah memotong bawang.

"Pagi Rhe" sapa Orion sambil mengelus puncak kepala Rhea

"Pagi juga" balas Rhea sambil tersenyum manis

"Ekhem uwuphobia gue" sahut Lexi

"Sama pangeran es lo noh" kata Orion sambil terkekeh geli

Lexi mendengus malas kemudian kembali melanjutkan menggoreng udang

"Yang lain kemana?" tanya Rhea pada Orion

"Masih belum bangun" jawab Orion

"Bangungin gih bentar lagi makanannya siap" ucap Rhea

"Udah dari tadi tapi gak ada yang bangun"

"Bangunin lagi yon" kata Lexi

Orion tersenyum "Lo ada panci gak Lex?" tanya Orion

"Ada tuh buat apa emang?" jawab Lexi

"Ada deh,  yuk ikut gue matiin dulu kompornya" kata Orion sambil mengambil panci dan sendok

Lexi mematikan kompornya lalu pergi mengikuti Orion bersama Rhea.

"Kemana?" tanya Archer ketika melihat ketiganya melewati ruang tamu

"Mau bangunin para kebo" jawab Orion lalu kembali melanjutkan langkahnya ke kamar tamu dimana teman-temannya berada

Archer berdiri lalu mengikuti mereka bertiga sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana.

Orion membuka pintu kamar sambil tersenyum jail.  "Pftt Danu sama Dimas tidur pelukan gitu" ucap Rhea sambil berusaha menahan tawanya

"Sttt jangan ketawa" kata Orion

"Iya iya engga" kata Rhea

"Vidio in Rhe" ucap Orion sambil berjalan mendekat ke arah mereka berempat

Orhe(o)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang