Jangan lupa ⭐
.
.
.
.
.Di apartemen min yoongi yang selalu sepi itu sekarang berubah, yoongi yang sedang tidur pun terganggu dengan harum masakan yang sangat mengunggah selera itu. Ia bangun dan turun keluar dari kamarnya berjalan menuju dapur dan langsung melihat punggung kecil pria manis yang ia tolong semalam sedang memasak di dapur nya.
"Kau sudah merasa sehat Jungkook-ah kenapa kau bangun. Dan itu kau memasak dari mana semua bahannya. Setauku aku tidak pernah menyetok bahan makanan di kulkas ku aku terlalu malas memasak" yoongi terus berjalan menuju kulkasnya dan membukanya untuk mengambil minum.
"Ah hyung kau mengagetkan aku, hmm maaf aku menggunakan dapur mu hyung. Aku sudah terbiasa bangun pagi dan mengerjakan pekerjaan rumah dan termasuk memasak juga. Aku tadi sempat keluar dan pergi mencari supermarket dan membeli bahan masakan serta susu ibu hamil, aku akan menjaga mereka dengan baik" yoongi yang mendengar ucapan jungkook hanya mengangguk dan merasa aneh dengan ucapan jungkook 'mereka' apa jungkook memiliki bayi kembar.
Jungkook yang mengerti dengan keanehan hyung nya yang sedang berpikir pun langsung berbicara. "Aku memiliki bayi kembar hyung" jungkook tersenyum merasa lucu dengan tingkah hyung nya yang mendengan kabar jika jungkook sedang mengandung bayi kembar.
"Astaga kenapa kau tidak memberi tahu jika kau hamil kembar, aigoo kalian tumbuh dengan baik di dalam perut ibu mu ya dan jangan berantem. Aku akan menjaga ibu mu mulai dari sekarang" ucap min yoongi sambil mengelus perut rata jungkook. Jungkook pun merasa tersentuh dan langsung memeluk yoongi. "Kau harus tinggal denganku sampai kapan pun kookie, aku sudah tidak punya siapa siapa tapi sekarang aku memiliki mu. Jadilah adikku kookie" yoongi mengelus rambut Jungkook yang beraroma bayi itu. "Trimakasih kasih hyung sudah mau menerima keberadaan ku".
Mereka sedang sarapan pagi dan menurut yoongi masakan jungkook sangat enak sekali, ia merasa iri dan ingin belajar memasak juga dengan adik baru nya itu.
"Sudah jam 10.00 aku akan pergi bekerja. Aku bekerja di club malam apa tidak masalah kau hidup dengan pria pekerja di club malam ini" yoongi bertanya kepada jungkook.
"Tidak hyung aku tidak pernah memandang orang lain sebelah mata, aku selalu menghargai pekerjaan orang lain. Hyung jika ada pekerjaan yang kosong biarkan aku mengisinya. Aku harus bekerja juga" jungkook berbicara sambil menggandeng tangan yoongi dan mengantar nya keluar.
"Baiklah, jaga dirimu baik baik jika ada apa apa hubungi aku. Ini ponsel baru gunakan dengan baik oke. Twins, uncle unggie yang manis ini akan pergi bekerja jangan nakal didalam sana jika mengidam jangan yang aneh kasihan dengan mommy mu" yoongi terus berbicara dengan perut jungkook yang masih rata itu. Lalu pergi tidak lupa mencium kening jungkook. Ia memperlakukan jungkook seperti saat ia masih tinggal dengan adik nya itu.
"Nahh sayang apa yang akan kita lakukan, aku ingin menonton kartun apa yoongi hyung mempunyai film kartun di apartemen nya ini" jungkook mencari film kartun di jajaran DVD yang tersusun rapih itu tapi nihil ia tidak juga menemukan nya. Ia pun berfikir apa yang akan ia lakukan
"Ahh aku ingat jaman semakin canggih, aku akan menyambung kan ponsel ku dengan televisi yoongi hyung" setelah berhasil menyambung kan dan menyeting nya jungkook pun melihat film kartu yang ia sukai itu sampai ia tertidur.20.13 malam
Yoongi pulang dan memasuki apartment nya dan tidak menemukan siapapun ia pun merasa aneh apa jungkook sedang pergi kenapa lampu apartment nya belum di nyalakan. Ia berjalan menuju saklar lampu lalu menuju ruang tamu dan melihat jungkook tertidur di kursi dengan sangat lucu karena posisi jungkook tidur itu seperti bayi yang sedang mengempeng. Ia berniat membangun kan jungkook
"Kookie bangun apa kau sudah makan malam hyung membelikan makanan sehat untukmu" jungkook merasa tidurnya terganggu ia pun membuka matanya dan langsung melihat hyung nya itu.
"H-hyung jam berapa sekarang kenapa hyung sudah pulang" jangan terus mengucek matamu sayang matamu itu akan sakit nanti nya. Jungkook yang mendengar ucapan hyung nya itu hanya terdiam. Ia mengingat mantan kekasihnya kim taehyung yang selalu mengucapkan itu saat jungkook mengucek matanya yang gatal.
"Ini sudah jam delapan lebih, kau belum makan kan cepat makan dam minum susumu. Aku memiliki kabar baik untukmu cepat bangun hyung akan mandi" yoongi bangun dari duduk nya dan pergi ke kamar nya.
Jungkook terus terdiam memikirkan taehyung. "Apa kau bahagia dengan pilihan mu sekarang hyung. Aku merindukanmu sangat, hyung anak kita kembar tapi aku belum tau jenis kelamin nya karna mereka masih sangat kecil" jungkook berdiri sambil mengusap matanya yang keluar air mata itu dan pergi menuju ruang makan.
Dibalik itu yoongi yang berniat kembali mengambil ponsel nya yang tertinggal di kursi yang tadi ia dudukki langsung terdiam tidak melanjutkan langkah nya ia mendengar ucapan jungkook tadi. "Kau pria yang kuat kookie aku berdoa semoga kau selalu mendapatkan kebahagiaanmu". Yoongi mengurungkan niatnya untuk mengambil ponsel nya itu dan berbalik menuju kamarnya kembali.
"Serius hyung, aku diperbolehkan bekerja di tempat hyung bekerja apa tidak apa dengan keadaanku yang sedang hamil ini" ucap jungkook dengan antusias karna ia di terima bekerja di club malam tempat yoongi bekerja itu. "Iya kau akan mengisi pekerjaan yang kosong sebagai bartender kookie. Tapi kau harus tetap menjaga kesehatan bayi mu" yoongi berbicara seperti seorang ibu yang memarahi anaknya. "Siap hyung aku akan bekerja dengan baik dan menjaga little twins. Aku akan pergi tidur sekarang hyung selamat malam" jungkook berdiri dan mengecup pipi hyung nya itu. Yoongi hanya menggeleng dan tersenyum melihat kelakuan adiknya itu yang terlihat sangat manis. "Kenapa orang orang menelantarkan anak manis dan berhati malaikat sepertimu"
13.00 siang di club malam "moon"
"Hyung cepat lama sekali aku sudah tidak sabar bekerja" jungkook terus bersemangat dan melupakan jika ada bayi kembar di dalam perutnya iya terus melompat dan akan berlari masuk. "Hati hati kau sedang membawa dua bayi sekaligus didalam perutmu jangan meloncat atau berlari" min yoongi menahan tangan jungkook dan langsung menggandeng nya masuk ke club.
"Hai perkenalkan aku Kim namjoon pemilik club moon" namjoon mengulurkan tangannya "aku jeon jungkook tuan". Jungkook tersenyum manis sehingga namjoon terpesona.
Plak
Yoongi memukul kepala teman sekaligus bos nya itu. Jungkook yang melihat nya pun merasa aneh kenapa hyung nya sangat berani memukul atasaanya sendiri.
"Jaga mata mu dia adikku sedang hamil, kau tidak boleh menyukai nya" ucap yoongi dan membawa jungkook keluar dari ruangan bos nya itu. "Nah kau sekarang bekerja di sini aku akan mengajarkan mu terlebih dahulu".
Min yoongi dan jungkook bekerja di club yang sama setiap hari dan mereka mengambil ship yang sama juga alasannya agar yoongi tetap bisa mengawasi jungkook dari dekat.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rise from sadness ▪tk.vk▪
FanfictionTidak semua orang yang bekerja di club malam bersifat buruk. "Jangan merendahkan anak anakku, Aku memang pekerja malam tapi aku mampu mendidik mereka dengan baik".JK "kau hanya sampah yang dibuang oleh keluargamu sendiri".. WARNING🔞 MPREG Tae!top M...