Rise from sadness ▪tk.vk▪

CH-15

Jangan lupa ⭐
.
.
.
.

Taehyung melihat jimin memasuki mobil dan melihat jimin tersenyum miring kepadanya. Ia berpikir keras saat melihat yoongi. Lalu ia menyambung kan teka teki yang ia dapatkan selama ini. Mulai dari
Yoongi yang mengantar pria hamil waktu dulu terus hyung nya yang bersikap aneh. Dan di hari yang sama saat istrinya melahirkan hyung nya lebih memilih pasien lain yang ditemani yoongi, lalu saat di ruang bayi dia melihat ibu dan ayahnya yang asik berbicara dengan bayi kembar. Tunggu soal bayi kembar ia pernah melihat foto si kembar di laci kamar ibu nya dan juga foto yang sama dengan foto yang ada di dompet jungkook. "Min yoongi" ucapnya ia ingat pernah bertemu orang di club malam sambil membawa bayi kembar dan mengantarkannya pulang ke apartemen yang sama dengan yoongi. Bau parfum saat mencium aroma tubuh lelaki yang duduk disampingnya saat itu. 'Jalang yang tinggal disini mempunyai bayi lahir tanpa seorang ayah semenjak 1 tahun lalu' ia mengingat perkataan tetangga yoongi dulu. "Aku pernah tidur dengan jungkook selama berpacaran dulu dan apa dia hamil saat itu dan mengandung anakku" ucapnya sambil mengingat hal lain 'ingat kau akan menyesal dikemudian hari saat mengetahui semuanya. Cari jungkook dan minta penjelasan kepadanya kau harus mendengarnya langsung dari jungkook' ia ingat seokjin pernah mengucapkan hal itu saat pertama kali ia membawa Krystal ke rumahnya. "Lalu saat aku bertemu jungkook di sekolahan yang sama dengan putra ku, apa sekarang anak itu berumur 7 tahun. Putra kandungku kembar dan bersekolah ditempat yang sama dengan putraku. Tunggu aku tidak pernah melihat anak kembar yang bersekolah disekolahan itu kecuali Jeon Taegguk dan Jeon tae-ri, aku  melihat seragamnya sama dengan taewon" ucapnya lagi 'aku membenci daddy ku, kenapa aku memiliki wajah yang sama dengannya' ucapan Taegguk terngiang ngiang. 'Daddy aku kasihan dengan anak kembar yang tadi dipeluk daddy. Ia selalu di kucilkan karena ibunya bekerja di club' ucapan taewon terlintas dipikirannya 'mereka tidak punya teman, aku yang ingin berteman dengannya tetapi selalu di tolak' dia mengerti sekarang siapa Taegguk dan tae-ri itu. Ia menangis kenapa dia bodoh tidak mengetahui semuanya sedari dulu. "Maafkan Daddy sayang daddy tidak menyadari nya" taehyung bangun dan pergi menuju rumahnya.

▪

Eomma kim yang belum tertidur mendengan seseorang membuka pintu dan melihat anak bungsunya babak belur. "Astaga kim taehyung apa yang terjadi" ucapnya dan membantu taehyung duduk di kursi. Seokjin turun dari kamarnya karena ia berniat menginap dirumah orang tuanya itu dan sekarang ia melihat adiknya babak belur. Ia meringis melihat luka diwajah tampan adiknya itu. Lalu membantu ibunya membersihkan luka si bungsu.

"Eomma hiks maafkan aku, aku menyakiti jungkook lagi hiks. Aku sudah tahu sekarang eomma bagaimana cara memperbaikinya" taehyung menangis dan bangun dari tidurnya lalu bersujud di kaki ibunya itu "eomma aku tahu jungkook hamil anakku 7 tahun yang lalu. Maaf aku tidak menyadarinya. Dan eomma aku sudah bertemu dengan si kembar jeon, Jeon Taegguk dan jeon tae-ri. Aku bertemu dengannya di depan gedung perusahaanku. Anak kecil itu terus memandang kearah perusahaanku itu dan berkata 'aku mempunyai mimpi saat dewasa jika aku akan memiliki gedung yang sama besarnya dengan perusahaan anda tuan kim' taehyung dan eomma kim menangis seokjin juga "tapi eomma anakku membenciku hiks. Apa eomma tahu saat Taegguk lahir aku menggendong nya dan aku menggendong tae-ri juga, mereka terlihat seperti aku saat kecil eomma. Eomma tahu tae-ri tumbuh menjadi gadis cantik dan mempunyai wajah yang sama dengan jungkook hiks".eomma kim mengangguk dan menangis di pelukan seokjin "eomma aku membuat kesalahan lagi, aku tadi menghina jungkook menyebutnya jalang dan anaknya hasil.dari kerja kotornya selama ini lalu eomma a-aku aku memperkosanya lagi" ucap taehyung yang menunduk. Nyonya kim terkejut dan melihat anak bungsunya itu yang terus menunduk

Plak

"Brengsek kau kim taehyung, aku tidak pernah mengajarkanmu menjadi lelaki brengsek. Minta maaf kepada jungkook dan bawa dia kemari. Aku tidak akan memaafkan mu sebelum kau mendapatkan maaf dari jungkook" ucap nyonya kim dan pergi menuju kamarnya.

Seokjin berdiri dan membantu taehyung bangun lalu ia dudukkan di kursi "kenapa kau tidak memukul ku hyung" ucap taehyung "tidak, kali ini aku akan mengobati luka mu. Terimakasih sudah menyadari kesalahanmu tae. Bawa jungkook kemari sudah cukup ia hidup sendirian mengurus anak anaknya" taehyung berucap sambil mengobati luka taehyung. Tak lama namjoon turun dan.ikut duduk disamping taehyung.
"Kau tahu dulu aku selalu mengurus si kembar jeon saat jungkook bekerja. Jungkook bekerja keras untuk membiayai hidup anaknya dulu. Saat kami pindah ke jepang si kembar jeon mengalami sakit keras terutama si bungsu jeon ia tidak sadarkan diri selama 2 hari. Jungkook terus menangis dan bekerja part time untuk membayar rumah sakit itu. Taegguk bersama ku dan yoongi saat itu" ucap namjoon dan taehyung menangis mendengar cerita dari namjoon. "Apa kau tahu hyung jika salah satu dari si kembar ada yang cacat" ucap taehyung bertanya kepada seokjin. Seokjin terkejut karena emang ia tidak tahu selama ini karena jungkook tidak memberikan kabar kepada nya. "Apa yang kau ucapkan kim taehyung, jangan asal berbicara" nyonya kim turun bersama suaminya dan duduk di depan taehyung.

"Maaf eomma, memang benar dengan apa yang di ucapkan taehyung" namjoon menjawab ucapan nyonya kim itu.

Flashback on

Saat umur anaknya menginjak 1 tahun itu jungkook merasa aneh dengan putrinya itu, tingkahnya berbeda dengan kakaknya yang selalu mengikuti pergerakan jungkook saat ia bermain dengan si kembar, jungkook mencoba bermain dengan tae-ri memperlihatkan layar ponsel nya yang menyala jika ia melakukan itu kepada Taegguk, Taegguk akan merasakan silau lalu memejamkan matanya dan saat layar ponsel itu di matikan Taegguk akan mencarinya. Tapi putrinya tidak ia akan diam membuka matanya dan hanya fokus pada satu titik saja lalu jungkook menelepon yoongi "aku akan pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan tae-ri, pulang lah bantu aku" ucap jungkook di dalam telpon.

Sampai dirumah sakit jungkook menangis saat mendengar kabar dari dokter jika putrinya itu mengalami kebutaan sejak lahir. "Hyung anakku hiks tidak bisa melihat" ucap nya sambil memeluk tae-ri.

"Kita akan pindah ke jepang 1 minggu lagi, bersiap lah bereskan barang barang kalian. Biar aku yang mengurus paspor nya" ucap namjoon "maaf aku harus menjual club itu dan pindah" ucapnya lagi yoongi dan jungkook mengangguk dan ikut kejepang.

"Apa kau tidak akan memberitahu keluarga kim jika kita akan pindah ke jepang" tanya yoongi kepada jungkook "tidak hyung, aku akan menjauhi mereka aku tidak ingin mereka tahu jika salah satu dari cucunya tidak bisa melihat" jungkook berucap dan sambil mngetikan pesan untuk keluarga kim

'Aku akan pindah ke negara lain dan membawa kedua anakku, tolong jangan cari kami. Aku menyayangi kalian' isi pesan jungkook kepada seokjin.

2 tahun kemudian umur si kembar 3 tahunnan~

Si kembar mengalami panas yang sangat tinggi lalu jungkook membawa sikembar ke rumah sakit di jepang, si kembar di rawat selama seminggu dan selama 2 hari tae-ri tidak sadarkan diri. Dan saat tae-ri bangun jungkook memanggil manggil nama tae-ri tetapi tae-ri hanya diam saja tidak menengok. Lalu jungkook menyentuh tubuh tae-ri saat itu juga tae-ri menangis. Jungkook memanggil dokter dan dokter memeriksa nya. Dokter bilang jika tae-ri sekarang tidak bisa mendengar. Jungkook menangis meratapi nasibnya dan menyalahkan dirinya jika ia tidak bejus dan tidak bisa menjadi ibu yang berguna.

Saat tahu tae-ri buta dan tidak bisa mendengar, kami bertiga bekerja keras untuk membiayai pengobatan tae-ri agar ia bisa mendengar kembali. Sudah melakukan operasi dan melakukan pemasangan alat pendengar tetapi itu semua gagal. Saat itu namjoon bangkrut dan menjual club hasil dari menjual club namjoon membaginya dengan yoongi dan jungkook. Lalu namjoon kembali ke korea dan tidak berhubungan lagi dengan yoongi dan jungkook dia hanya tahu 'kami berdua membeli club baru dan akan pindah'

Flashback off

Tbc,