Jangan lupa ⭐
.
.
.
.
.Di rumah sakit seoul xxx
Keluarga kim dan jungkook masih setia menunggu didepan ruang operasi. Mereka masih menunggu kabar dari dokter.
"Dokter bagaimana keadaan cucuku" tanya tuan kim saat melihat dokter dan perawat keluar terburu buru dari ruang operasi.
"Maaf tuan kami kehabisan stok darah dengan golongan darah A" ucap si dokter "apa ada di antara kalian yang memiliki golongan darah yang sama. Mungkin ayah nya" tanya sang dokter sambil melirik taehyung "Dia bukan anakku, darah ku AB dokter" taehyung berbicara sambil melirik ibu nya itu."Dokter ambil darahku, aku memiliki golongan darah yang sama dengannya" ucap jungkook. Dokter menengok ke arah jungkook dan menyuruh jungkook untuk pergi ke ruang transfusi darah.
"Dokter tunggu, keadaan pasien melemah" ucap sang asisten dokter itu. Dokter dan perawat berlari masuk kembali. Jungkook menyuruh anaknya duduk "diam, mommy akan mendonorkan darah untuk taewon" jungkook pergi melangkah. Dan saat akan mengikuti suster
Tit tit tit
Ceklek
Dokter keluar dan melihat kearah keluarga kim lalu menggeleng "Maaf tuan tapi anak anda memilih untuk menyerah" ucap sang dokter. Jungkook diam membisu dan membalikan tubuhnya untuk melihat kearah taehyung yang menangis. Begitupun nyonya dan tuan kim. Seokjin menangis dipelukan namjoon. Tak lama perawat membawa brankar yang ditiduri taewon keluar menuju ruang mayat.
Jungkook menghampiri taehyung dan nyonya kim lalu berlutut "Maafkan aku tuan nyonya. Ini kesalahan anakku jika taewon tidak keluar mobil dan menolong nya. Taewon masih akan hidup sampai sekarang. Maafkan aku sekali lagi hiks" jungkook menangis sambil berlutut. "Maafkan kami nyonya daddy nya taewon hiks jangan marahi mommy hiks hiks tapi marahi saja Taegguk dengan tae-ri hiks" ucap Taegguk berlutut disamping jungkook.
Taehyung ikut berlutut dihadapan jungkook dan Taegguk "Tidak ada yang bersalah, ini kecelakaan dan kehendak tuhan. Bangun lah" ucap taehyung. Tapi jungkook dan Taegguk menggeleng "hukum kami" ucap jungkook dan taehyung langsung memeluk ibu dan anak itu. Berhubung tae-ri tidak bisa mendengar dan melihat ia saat ini hanya duduk diam dan melihat kedepan pada satu titik saja. "Hemm apa semua orang meninggalkan aku, mommy apa kita dirumah luka ditanganku belum diobati dan ini siku bajuku robek. Oppa apa kau mendengarkanku bicara" ucap taeri dan iya tangan tae-ri mencari keberadaan kakak nya yang tadi duduk di sebelahnya. Taehyung melepaskan pelukan pada jungkook dan Taegguk lalu pergi menghampiri tae-ri "Turunkan aku, kau siapa kenapa wangi parfum nya berbeda dengan wangi mommy" taeri merasakan ada seseorang yang menggendong nya. Tangan tae-ri menuju wajah taehyung "kau siapa, wajahmu. Maaf aku tidak sopan tapi aku ingin mengenal wajahmu" tae-ri terus meraba seluruh wajah taehyung "Tampan, turunkan aku kau pasti penjahat yang akan menculikku. Mommy tolong" teriaknya. Jungkook menghampiri anak perempuan nya itu dan menggendong nya "maafkan perlakuan anakku" jungkook pergi menuju nyonya dan tuan kim lalu memeluknya "Eomma kau boleh membenciku, aku telah membuat cucu eomma meninggal" jungkook masih merasa bersalah dengan kepergian taewon. "Tidak, dia bukan cucuku aku hanya mengurusnya selama ia menjadi cucuku tapi aku menyayangi nya. Kami tidak marah" nyonya kim berbicara dan membawa jungkook ke kantin di rumah sakit itu.
"Sudah jangan menangis, kita ikhlas kan kepergian taewon. Kau tau orang yang berniat menabrak anakmu adalah istri dari taehyung, tapi tuhan berkehendak lain dan yang terjadi krystal menabrak anaknya sendiri" nyonya kim menjelaskan perlakuan istri dari kim taehyung selama ini. "Aigoo cucuku tertidur, biar eomma memangku Taegguk yang tertidur di pahamu itu" jungkook mengangguk. "Eomma aku akan ke toilet. Seokjin hyung bisa bantu aku memegang tae-ri yang tertidur" jungkook pergi menuju toilet.
"Hyung jemput aku dirumah sakit, tolong bawakan aku pakaian ganti dan juga pakaian si kembar. Bajuku penuh dengan darah kering" jungkook menelepon yoongi "Siapa yang terluka, kalian. Aku akan datang bersama jimin sekarang". "Tenanglah hyung kami tidak kenapa kenapa, dan tadi ada kecelakaan di depan sekolah anakku. Aku akan menceritakan nya nanti" ucap jungkook dan langsung mematikan sambungan telpon itu. Jungkook melanjutkan acara mencuci tangannya yang penuh bekas darah.
"Jungkook" ucap seseorang yang ada di dalam bilik toilet. Jungkook terkejut karna ia rasa ditoilet itu tidak ada seorangpun selain dirinya. Ia melihat taehyung dari arah cermin berjalan menuju nya. Jungkook mematikan keran dan pergi.
"Jungkook aku ingin bicara denganmu sebentar. Aku mohon" taehyung menahan tangan jungkook. "Tidak ada yang perlu kita bicarakan tuan kim. Jika itu masalah taewon aku akan mendengarkan nya" jungkook melepaskan genggaman tangan taehyung "jungkook tidak bisakah kita kembali seperti dulu, kita saling mencintai bukan" taehyung berucap saat jungkook akan keluar "Semuanya sudah berubah tuan kim" jungkook menahan tangisan nya "aku membutuhkanmu, aku tidak bisa hidup tanpamu kookie. Aku tidak bahagia dan merasa sendiri" ucap Taehyung lagi.
"Aku tidak membutuhkanmu" jungkook terus membelakangi taehyung "Tapi anak anak menginginkan seorang ayah dan membutuhkan aku" taehyung berjalan menuju jungkook dan memeluk nya dari belakang "aku sudah mengganti kan peranmu dan juga kami sudah biasa hidup tanpamu. Mereka tidak membutuhkan mu" jungkook menangis dan melepaskan pelukan tangan taehyung yang berada di perutnya itu. Lalu pergi."Jungkook kenapa menangis, dimana si kembar dan apa yang terjadi" yoongi berbicara sambil memberikan pakaian yang jungkook minta tadi. Ia melihat taehyung keluar dari toilet yang sama dengan jungkook, yoongi bisa melihat jika pakaian yang dikenakan taehyung penuh dengan darah kering. "Apa yang terjadi taehyung-ah" tanya jimin saat melihat keadaan sahabatnya itu berantakan "Taewon meninggal karena kecelakaan" ucapnya dan pergi. Jimin dan yoongi terkejut lalu ia melihat jungkook menangis
"Hiks hyung, taewon meninggal karena membantu si kembar yang akan di tabrak krystal hiks hiks" jungkook menjelaskan kronologi soal kecelakaan tadi.Jimin pergi menyusul taehyung dan meninggalkan jungkook yang masih menangis dipelukan tunangannya itu. "Berhenti menangis, dimana si kembar kasihan Taegguk pasti sangat terkejut" ucap yoongi "mereka di kantin hyung bersama keluarga kim" merekapun pergi menuju kantin.
Dan saat sampai di kantin, jungkook melihat taehyung dan Taegguk yang sedang mengobrol. Taegguk yang berada dipangkuan taehyung tersenyum sambil mencubiti hidung dan pipinya "tuan kita sangat mirip sekali. Maafkan aku Karena taewon menyelamatkan kami, tuan jadi kehilangan nya sekarang" taegguk tersenyum sendu "Boleh aku mencium pipi tuan" tanya Taegguk dan taehyung hanya tersenyum sambil menunjuk pipinya. Taegguk mencium pipi taehyung dengan sayang "Aku merindukan Daddy hiks aku ingin bersama daddy" taehyung dan jungkook mendengarnya bahkan keluarga kim juga mendengarnya. Keluarga kim terkejut dengan ucapan taegguk "Apa kau tahu aku siapa Taegguk" tanya taehyung. Taegguk diam melihat kedua bola mata taehyung.
Tbc,
Terimakasih sudah membaca nya🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Rise from sadness ▪tk.vk▪
FanficTidak semua orang yang bekerja di club malam bersifat buruk. "Jangan merendahkan anak anakku, Aku memang pekerja malam tapi aku mampu mendidik mereka dengan baik".JK "kau hanya sampah yang dibuang oleh keluargamu sendiri".. WARNING🔞 MPREG Tae!top M...