CH-8

1.1K 89 0
                                    

Jangan lupa ⭐
.
.
.
.
.

"Jungkook" ucapnya dan mata mereka berdua bertemu. Seokjin terkejut melihat adiknya itu.

"Sedang apa bodoh disini, kau pergi ke ruang operasi unit 2 di sebelah sana dan dia bukan jungkook mu" ucap seokjin dan menyuruh taehyung keluar. Taehyung pun pergi menghampiri istrinya dan masuk ke ruang operasi untuk menemani istrinya. Tetapi fokus dia kepada pasien sebelah yang sedang berjuang melahirkan juga. Taehyung terus memikirkan pria manis itu.

Nyonya kim penasaran dengan pasien yang di tangani oleh anak sulungnya itu, ia curiga bisa bisanya seokjin mementingkan orang lain dari keluarga nya itu. Ia pun mengintip di kaca ruang operasi itu dan ia melihat pria manis yang sangat ia rindukan itu sedang memandang kearahnya dan tersenyum. Nyonya kim menangis dan membalas senyuman jungkook "Jungkook ku hiks bertahanlah nak" ucapnya dan tersenyum manis.

Tuan kim merasa heran dengan istrinya itu, bisa bisanya ia menangis di depan pintu operasi orang lain, ia melihat sebentar ke pintu operasi menantunya itu dan melihat taehyung melamun "Apa dia gugup sampai melamun seperti itu". Tuan kim pergi menuju sang istri yang masih setia menangis dan melihat kedalam ruang operasi. Ia jadi ikut penasaran juga dan ikut mengintip lalu ia dikejutkan dengan keberadaan pria manis yang selama 8 bulan ini ia cari "yeobo apa itu jungkook" tuan kim menangis haru melihat jungkook juga tersenyum harum dan melihat kearahnya nya juga tuan kim melambaikan tangannya dan mengepalkan tangannya seolah memberi semangat. Tak lama pintu operasi itu terbuka dan menampilkan seokjin sedang ikut mendorong bayi kembar yang ada di dalam inkubator. Seokjin terkejut melihat kedua orang tua nya ada di depan ruang operasi jungkook lalu ia melihat ke ruang operasi sebelah terlihat sepi ia pun bertanya "Sedang apa kalian, apa kalian melihatnya. Maafkan aku eomma aku akan pergi dan segera menjelaskan semuanya sekarang aku akan menolong bayi kembar itu" seokjin menangis dan pergi menuju ruangan khusus untuk bayi prematur.

Jungkook keluar dari ruang operasi dan akan dipindahkan kan ke ruang vip kelas atas. Nyonya kim menangis haru melihat jungkook ia pun memeluk jungkook dan mencium keningnya diikuti tuan kim disebelah kanan ranjang rumah sakit itu. Yoongi yang melihatnya pun ikut menangis terharu. Ia bisa melihat betapa sayangnya keluarga kim terhadap adik angkatnya itu.

"Maaf tuan nyonya aku akan memindahkan pasien terlebih dahulu, anda bisa menjenguk nya di kamar 301 Mawar A" ucap suster dan pergi. Yoongi pun mengucapkan permisi dan membantu mendorong ranjang jungkook. Jungkook tertidur setelah bertemu dengan keluarga kim. Setelah kepergian jungkook nyonya dan tuan kim berlari menuju tempat bayi yang terlahir prematur dan ia sedang melihat anak anak sulung nya sedang berjuang menyelamatkan bayi kembar yang terlahir prematur itu.

1
2
4

"Tolong tambahkan getaran kecil" ucap seokjin kepada asistennya itu "maaf dokter ia tidak bernapas" ucap asistennya itu. Seokjin menangis dan melihat bayi laki laki yang ada di dalam inkubator sedang menangis keras ia melirik ke jendela pintu dan melihat kedua orang tuanya ia menggeleng memberi kode jika bayi jungkook tidak selamat satu. Tapi seokjin terus berusaha mengembalikan nyawa bayi lucu itu ia mengendong nya dan sedikit menungging kan tubuh bayi itu.

"Sayang princes kim bangunlah uncle mohon kasihan dengan ibumu ia sudah sangat lama menunggu kehadiran kalian" seokjin terus menangis dan menepuk nepuk punggung bayi itu agar selamat. Bayi laki laki itu terus menangis kencang ia menyuruh asistennya untuk menenangkan.

Seokjin meletakkan bayi itu di atas kasur lalu ia melepas pakaian rumah sakitnya dan langsung mengambil kembali bayi perempuan itu untuk ia dekap ke pelukannya. Ia memeluknya sambil terus menepuk nepuk punggung bayi itu.

Tak lamapun suara tangisan bayi perempuan terdengar begitu keras sangat keras, seokjin menghela napas dan menangis ia terduduk lemas sambil menggendong bayi kecil itu. Ia melihat kedua orang tuanya menangis dan mengangguk sambil berucap "kau telah menyelamatkan harta kami terimakasih" nyonya dan tuan kim pergi menuju ruangan  menantunya. Ia melihat taehyung di luar ruang operasi itu.

"Eomma dari mana saja"  "anakku berjenis kelamin laki laki" ucap kim taehyung kepada orang tuanya. "A-anu eomma mengambil keperluan bayimu di mobil maaf" nyonya kim memeluk putra kesayangan nya itu dan menangis "terima kasih kau sudah menghadirkan bayi yang sangat tampan dan cantik" taehyung terkejut mendengar ucapan ibunya itu.
"Eomma anakku laki laki" nyonya kim terdiam tidak bisa menjawab. Lalu tuan kim menjawab nya "maksud eomma mu anak mu akan terlihat cantik seperti ibu nya" taehyung hanya ber oh ria. Tak lama menantu dari keluarga kim pun keluar dan dibawa ke ruang vip 312 mawar B. Taehyung melihat nya "kenapa di kamar B" suster hanya menjawab tidak ada ruangan kosong. Nyonya kim menepuk punggung anak nya itu dan berkata "istrimu tertidur, dimana anakmu" taehyung mengangguk "dia ada di ruangan bayi" taehyung mengajak orang tuanya menuju ruang bayi.

Sampai di ruang penyimpanan bayi taehyung melihat hyung nya yang sedang menangis sambil memeluk bayi mungil di dekapan nya "hyung aneh" ucap taehyung. Nyonya kim mendengar ucapan si bungsu.
"Kau tau nak, hyung mu sudah menyelamatkan bayi yang ada di gendongannya itu. Bayi itu sempat kehilangan nafas nya. Tapi hyung mu terus berusaha untuk mengembalikan nafas nya lagi. "Kasian bayi itu bagaimana nasib orang tuanya jika mendengar jika bayinya tidak selamat" nyonya kim yang mendengar nya langsung menangis dipelukannya suaminya.

Seokjin yang melihat keberadaan orang tuanya pun menyuruh mereka masuk kedalam. Taehyung dan kedua orang tuanya masuk kedalam dan langsung mengendong bayi yang ada di dalam inkubator itu ia ternyenyum dan menciumnya "Anak daddy yang tampan kenapa sangat mirip denganku saat kecil" seokjin menengok melihat adiknya sedang menggendong bayi jungkook."Taehyung-ah anakmu ada di tabung inkubator pojok kanan dia anak pasien lain" taehyung mengeryitkan keningnya lalu ia menaro kembali bayi laki-laki yang sangat tampan seperti dirinya ke dalam tabung incubator.
"Ish, kenapa kau menyimpan anakku di pojokan hyung. Kenapa tidak mirip denganku bayiku sangat mirip dengan ibunya" taehyung berjalan berniat ingin menaro bayi nya di samping bayi laki-laki yang ia gendong tadi "mau apa kau, itu tempat bayi perempuan yang aku gendong ini, mereka kembar apa kau tidak melihatnya" taehyung melotot "kembar hyung boleh aku mengendongnya" taehyung menyerahkan bayinya kepada nyonya kim dan langsung mengendong bayi perempuan yang juga mempunyai wajah yang sangat mirip dengan nya "taehyung membandingkan bayi laki-laki dan bayi perempuan itu "Eomma apa kau melihatnya kedua bayi kembar ini sangat mirip denganku kan. Oh tidak bayi perempuan ini sangat menggemaskan aku ingin mempunyai bayi perempuan" nyonya kim menangis mendengarnya "ya aku seperti melihat taehyung kecil".






Tbc,

Rise from sadness ▪tk.vk▪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang