CH-29

718 43 0
                                    

Jangan lupa ⭐
.
.
.
.
.

Perdebatan kecil yang terjadi dirumah sakit sekitar 4 bulan yang lalu. Ayah dan anak itu, sekarang di buat bingung dengan sikap jungkook yang berubah-ubah. Mungkin taehyung yang mengalami morning sickness  dan sekarang ia sedang mengidam yang berlebihan. Tapi jungkook nya itu menjadi ibu hamil yang rasa sensitivitas nya itu tinggi. Contoh nya, saat tiba tiba tae-ri, anak perempuan nya itu berdekatan dengan sang suami.

"Aku gak suka kamu peluk cium tae-ri begitu"

"Kamu suka ya sama tae-ri"

"Taehyung, jangan sampai kamu jatuh cinta dengan anakmu sendiri"

"Taehyung kamu itu suami aku, jangan terlalu dekat dengan tae-ri"

Padahal, kedekatan ayah dan anak itu wajar. Setiap pagi saat tae-ri pamit untuk bersekolah kedua anak nya itu selalu berpamitan dengan orang tua nya. Dan hal yang sudah terbiasa juga taehyung mencium pipi kedua anak nya itu, tapi kenapa hanya tae-ri yang tidak boleh taehyung peluk cium. Alasan jungkook: "tae-ri sangat cantik, aku takut kamu tergoda dan pergi dengannya" itu lah ungkapan nya saat sepasang suami itu sedang berbicara berdua.

"Aku ingin tidur dengan appa, eomma ijinkan aku ya. Aneh sekali aku ingin bermanjaan dengannya" ucap taehyung. Saat ini keluarga kim itu sedang melaksanakan makan malam.

"Tidak, appa tidak ingin tidur denganmu lagi taehyung. Menggelikan, kau tidak mau diam dan selalu memeluk appa saat tidur. Dan juga, aishh apa kau sekarang pihak bawah hah" tuan kim berbicara sambil mengunyah makanannya itu.

Taehyung sering meminta hal aneh di fase mengidam nya itu. Ia pernah meminta di cium ayah nya itu, dan parah nya taehyung pernh ingin sekali memegang kepemilikan ayah nya.

Apa jungkook juga seperti ini saat hamil pertama, pikirnya dalam hati.

Taehyung lalu menengok ke arah suami cantik nya itu dengan sendu.

"Sayang, apa dulu saat mengidam si kembar kau juga sama sepertiku" tanyanya

"Tidak, aku hanya mengidam makanan saja. Hormon ibu hamil emang tinggi, tapi aku bisa menahannya. Kau tahu itu tidak enak"

Taehyung pun mengangguk membenarkan ucapan suami cantiknya. Tatapan ia turun ke arah perut buncit jungkook, kandungan jungkook memang masih 4 bulanan, tapi itu terlihat jungkook tengah hamil memasuki bulan ke 6.

"Anak anakk daddy di dalam sana, tolong jangan meminta yang aneh lagi ya. Terimakasih sekarang daddy tidak merasakan mual. Jangan nakal, kalo jadi anak baik daddy akan menuruti keinginan mu nanti" ucapnya sambil mengelus perut buncit jungkook.

Hiks..hiks

Jungkook menangis mendengar perkataan taehyung. Sudah dibilang sekarang jungkook sangat sensitive. Mendengan taehyung berbicara dengan mengeraskan suara nya saja ia bisa sampai nangis berjam jam.

"Maaf, maafkan karena kehamilanku kamu yang harus menanggung resiko nya juga"

"Jangan menangis hey. Tak apa sayang itu wajar, aku sangat mencintaimu. Karena itu lah sekarang aku merasakan ngidam dan morning sickness nya" taehyung mengusap air mata yang terus mengalir itu.

Mereka berdua melupakan keberadaan kedua anaknya itu. Setelah ayah nya taehyung pergi menuju kamar nya dan diikuti suami manis nya juga. Dan sekarang tinggallah kedua anak nya itu yang menyaksikan drama yang terlihat lebay itu.

"Lebay sekali orangtua ku ini" melenggang pergi setelah berbicara seperti itu.

"Tae-ri ayo belajar. Kita ada ujian besok" teriak taegguk kepada adiknya yang masih setia melihat drama kedua orangtua nya.

Cup.

Tae-ri berlari menyusul kakak nya setelah mengecup bibir tebal milik ayah yang super tampan itu. Ia ingin meledek ibu nya saja.

Jungkook kesal dengan anak perempuan nya yang selalu mengecup bibir suaminya.

Cup.

Jungkook mencium bibir tebal taehyung saat taehyung akan berbicara. Mungkin suami tampan nya itu akan menenangkan dirinya yang sudah terlihat akan marah.

Ciuman jungkook terlihat sangat berantakan. Tak lama ciuman itu berubah menjadi ciuman yang sangat panas dan di dominasi taehyung. Taehyung melumat belah bibir yang sangat manis itu. Mereka berdua saling membalas ciuman. Jungkook mengalungkan kan tangannya ke leher taehyung saat taehyung mengangkat tubuhnya untuk ia dudukan di pangkuan nya. Taehyung meremas pantat montok jungkook.

"Akhh.."

Suaranya keluar saat taehyung tak sengaja menggigit bibir bawahnya. Mereka melakukan ciuman panas itu dengan waktu yang sangat lama, sampai mereka tidak menyadari jika mereka berdua masih berada di ruang makan. Banyak sepasang mata yang melihat nya. Itu maid yang masih berlalu lalang karna itu masih jam kerja mereka. Sampai Taegguk turun yang berniat mengambil air minum ke dapur..

"Kalian ini, apa tidak ada tempat lain. Kalian baru selesai makan. Sial" ucap Taegguk. Tapi kedua orangtua nya itu tidak peduli dengan ucapan anak nya. Jungkook mencoba melepaskan ciuman itu tapi taehyung menahan tengkuknya.


















Tbc,

Rise from sadness ▪tk.vk▪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang