Jangan lupa ⭐
.
.
.
.
.
.6 bulan kemudian
Jungkook terus bekerja di club malam bersama hyung tersayangnya itu dengan sangat baik, dan bayi yang di dalam perutnya pun tidak rewel atau mengidam hal yang aneh dan sekarang iya sedang mengalami morning sickness.
Hoek
Hoek
HoekJungkook terbangun dari tidurnya jam enam pagi "my twins sayangnya mommy kenapa morning sickness kalian sangat telat, kalian anak baik kan jangan membuat mommy mu kelelahan sayang mommy harus bekerja agar kita bisa bertahan hidup. Uang mommy terus berkurang karna harus membeli susu untuk kalian berdua aigoo kalian makan banyak sekali,lihat badan mommy terus membengkak" jungkook melihat dirinya didepan cermin dan terus mengoceh sendirian.
Jungkook keluar kamar berniat akan meminum susunya, ia menuangkan air panas kegelas tetapi gelas itu pecah.
"Astaga ada apa denganku aishh sayang anak mommy yang baik jangan mengidam yang aneh aneh apa kau ingin bertemu Daddy mu hmm. Kenapa aku sedari tadi terus memikirkan daddy kalian. Jangan meminta hal yang tidak mungkin terjadi" jungkook pergi dari dapur menuju kamar hyung nya yang masih tertidur itu."Hyung hyung bangun bantu aku aku memecahkan gelas" terdengar suara benda jatuh dari dalam kamar hyung nya. "Hyung apa yang terjadi apa kau baik baik saja" jungkook terus mengetuk kamar hyung nya itu tak lama pintu itu terbuka. Yoongi keluar dengar ringisan kecil sambil mengelus bokong nya "apa yang terjadi denganmu kookie apa kau tidak terluka" yoongi berbicara sambil memutar mutarkan tubuh adik kesayangan nya itu mengecek seluruh tubuh jungkook ia khawatir apa jungkook terluka.
"Aishh hyung aku pusing dan aku tidak terluka aku hanya sedang membuat susu lalu gelasnya jatuh dan pecah" jungkook cemberut dan berkata sambil menangis.
"Lalu kenapa kau menangis" yoongi mengeryitkan alisnya ada apa dengan adiknya itu ia tidak terluka tapi ia menangis begitu saja."Huuweeeee hyung hiks, kedua anakku ingin bertemu daddy nya aku semalam bermimpi jika ia sedang sakit" jungkook terus menangis di hadapan yoongi seperti anak kecil meminta jajan.
"Aku tidak bisa membantumu, aku saja tidak tahu seperti apa wajah ayah dari kedua anakmu itu". Yoongi berjalan menuju ruang makan dan menuntun jungkook agar duduk di kursi "duduklah hyung yang akan membuatkan susu".Setelah mereka sarapan dan jungkook meminum susunya, mereka berdua berniat pergi menuju rumah sakit seol xxx mereka akan melakukan USG. Selama 6 bulan ini jungkook tidak pernah memeriksakan kandungannya itu ia selalu menolaknya. Yoongi yang berusaha terus menerus membujuk adik nya itu agar mau melakukan pemeriksaan di rumah sakit seol xxx.
"Tenang aku tidak akan pergi keruangan dokter seokjin yang kamu maksud itu. Kita akan bertemu dokter Park seo joon" ucap nya untuk meyakinkan jungkook.
"Tapi hyung ruangan mereka bersebelahan" jungkook kekeh tidak ingin pergi. "Aku sudah memalsukan namamu dan menggantinya dengan namaku. Kau harus melihat keadaan bayi mu apa kau tidak penasaran dengan jenis kelaminya" jungkook yang mendengar yoongi berbicara soal jenis kelamin bayi nya pun cumn bisa mengangguk dan menurut. Mereka pergi menuju rumah sakit seol xxx
"Nah pakai masker dan selendang ini gunakan seperti kau memakai jilbab seperti orang muslim apa kau tau" jungkook mengangguk.▪
Di kediaman kim selama 6 bulan berlalu itu. Kim taehyung sudah menikah dengan kekasihnya itu kristal kim. Tetapi hubungan taehyung dengan kakak sulung nya itu tidak berjalan baik. Seokjin masih tetap membenci adik bungsunya itu. Dan hal itupun berpengaruh dengan sikap taehyung selama 6 bulan ini pun menjadi pendiam dan sangat tidak mudah tersentuh.
"Tae apa kau akan pergi menuju ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungan istrimu, kapan jadwal istri mu melahirkan sekarang usia kandungan istrimu sudah menginjak 8 bulan" nyonya kim berbicara sambil mengoleskan selain coklat ke roti tawar.
"Jika kau ingin pergi memeriksa kan kandungan datang lah jam sembilan pagi jadwalku kosong" seokjin berucap dengan sangat ketus dan langsung pergi setelah menyelesaikan sarapannya itu. Nyonya kim hanya bisa tersenyum sendu melihat hubungan kakak beradik itu.
"Krystal kau sudah berjanji akan pergi berbelanja denganku jam 2 siang, tenang eomma aku akan menjaga adik ipar tersayangku ini" ucap iren sebelum ucapan nya dipotong oleng ibu nya sendiri. Eomma kim hanya menggeleng saja atas perlakuan anak kedua nya dan menantu nya itu.
"Ayo pergi, aku ada rapat nanti siang" ucap taehyung kepada istrinya itu. Mereka berdua pun pergi mejuju rumah sakit seol xxx
"Kenapa kalian semua sangat bodoh apa tidak merasakan keanehan dalam diriku, terutama anak kedua dari keluarga kim yang sangat mudah terhasut apa karna ia sahabat ku".Krystal kim berbicara dalam hati sambil bersmirk
"Kenapa kau tersenyum aneh, cepat masuk"
Mereka berdua pergi dan sekarang sudah sampai di rumah sakit seol xxx itu, dan menuju ruangan kandungan. Lalu duduk di kursi tunggu "nomer berapa antriannya" tanya taehyung kepada istrinya. "10" jawab sang istri.
Jungkook merasa asing mendengar suara orang yang duduk di sebelahnya itu lalu ia mencium aroma tubuh kim taehyung mantan kekasih nya itu, karena jungkook sangat hapal dengan aroma parfum yang langka ditemukan itu pasalnya mantan kekasih nya itu memiliki jenis perfume yang di khususkan untuk diri dia sendiri. Maklum orang kaya.
Jungkook menengok kesamping kanan nya dan benar saja ia melihat mantan kekasih nya itu sedang duduk disamping nya sambil mengelus perut buncit istrinya itu dengan sangat sayang lalu ia mendengar obrolan kecil taehyung dengan anak yang ada di dalam perut istrinya "cepat lahir uri agie papa akan sangat menyayangimu" lalu mencium perut istrinya itu.
"Kenapa kau terus melihat suamiku terus menerus apa kau iri karena kau tidak di temani dengan ayah dari bayi mu itu hah. Apa dia tidak mempunyai seorang ayah. Bayimu hasil menjalang" ucap Krystal dengan sangat ketus
Plak
Jungkook kaget melihatnya, bukan jungkook atau yoongi yang menamparnya tetapi salah satu dokter kandungan di rumah sakit itu kim seokjin.
"Tutup mulutmu Krystal kim, kau tidak lebih dari seorang jalang murahan yang sesungguhnya" seokjin berbicara sambil meminta maaf kepada jungkook dan ia melihat mata bulat yang sedang mengeluarkan air mata itu, seperti mata bulat seseorang yang ia kenal dan sangat ia rindukan. "Jeon jungkook" Ia pun berbicara dan ingin memeluknya tapi orang yang seokjin maksud jungkook itu menghindari nya 'jangan sekarang hyung aku tidak ingin terbongkar depan taehyung hyung' jungkok berbicara dalam hati sambil memberi kode kepada hyung nya itu. Jungkook sangat merindukan sosok hyung didepan nya itu dan ingin memeluknya.Seokjin tidak bisa menangkap kode yang diberikan jungkook kepadanya dia terus mendekat berniat ingin membuka masker di mulut jungkook. "Jaga mulut adik ipar anda tuan kim seokjin yang terhormat, dan anda sebagai suami apa tidak bisa mendidik seorang istri hah. Kau sudah gagal menjadi suami cihh" yoongi berjalan maju mendekat ke arah Krystal kim dan langsung menamparnya dengan sangat keras. "Ups maaf tanganku gatal ingin menampar wajah jalangmu itu. Jangan menghina adik saya atau kau akan menyesalinya" ucap yoongi
"Nyonya min yoongi" panggil seorang suster
"Permisi" yoongi berjalan menarik tangan jungkook tetapi jungkook terus saling berpandangan dengan mata kim seokjin ia sangat ingin menangis di pelukan hyung nya itu.
Kim taehyung lelaki itu hanya diam tidak membela istrinya saat di tampar kakak dan seseorang yang ia tidak kenal, sejak tadi setelah hyung nya memanggil nama jeon jungkook ia langsung memusatkan perhatiannya kepada orang yang duduk di samping nya tadi.
'Apa itu jungkook ku tapi kenapa ia sedang mengandung, tidak mungkin' pikiran taehyung sejak tadi.
"Cepat masuklah saya sangat sibuk taehyung-si" ucap seokjin ia paham dengan kebingungan adiknya itu pasalnya taehyung masih tidak tahu jika jungkook sedang mengandung.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Rise from sadness ▪tk.vk▪
FanficTidak semua orang yang bekerja di club malam bersifat buruk. "Jangan merendahkan anak anakku, Aku memang pekerja malam tapi aku mampu mendidik mereka dengan baik".JK "kau hanya sampah yang dibuang oleh keluargamu sendiri".. WARNING🔞 MPREG Tae!top M...