Happy reading gais!!
Matahari sepertinya sudah tak sabar lagi untuk muncul ke permukaan langit, ia sudah bersiap-siap untuk mengemban tugas utamanya pada Bumi yaitu menyinari dan memberikan energi positif untuk Bumi dan seisinya.
Kini Bumi kita sudah sangat tua, telah banyak yang ia lewati untuk berevolusi dan bertahan sampai saat ini. Ini adalah salah satu nikmat dari sang pencipta, yang seharusnya bisa kita syukuri,wajib hukumnya.
Tapi, banyak hal yang selalu saja manusia lakukan di Bumi dari positif sampai ke hal yang negatif. Nan justru, membuat sebagian dari kaum mereka menganggap bahwa hidup tak adil baginya, mungkin kamu juga berpikiran begitu? Terkadang manusia suka melupakan rasa syukur yang seharusnya ia tanam kan setiap hari, bahkan bukan hanya setiap hari. Tapi, setiap hembusan nafas yang keluar dari rongga hidung.
Tak ada yang tak pernah adil di dunia ini, semuanya adil. Hidupmu juga begitu. Selalu ingat, apapun yang terjadi di dunia yang fana ini adalah kehendak tuhan. Berjanjilah untuk percaya akan hal itu, supaya kau bisa lebih memaknai hidup sebagai suatu realita yang harus kamu jalani, bukan perihal ekspetasi yang kamu rencanakan sendiri.
Dan Mocca adalah salah satunya manusia yang percaya akan hal itu. Percaya tentang bahwa yang terjadi di Bumi adalah kehendak sang pencipta. Bahkan, hidupnya dikatakan sempurna pun itu adalah kehendak-Nya, dan pasti akan ada alasan bermakna yang tersimpan disana. Namun, kita tak akan pernah tahu. Kapan alasan itu akan muncul kepermukaan, untuk menjawab setiap pertanyaan yang berkecamuk di akal pikiran gadis beruntung itu.
Kini Mocca baru saja selesai dari ritual yang biasa manusia lakukan di pagi hari. Wajah segarnya kembali terukir, ia membuka lemari besar berwarna silver Yang isinya adalah barisan pakaian miliknya. Ia memilih pakaian yang santai dan sopan untuk dipakai.
Gadis itu bercermin, untuk melihat apakah baju terusan berwarna putih, dengan motif bunga kecil yang terhampar di seluruh bagian permukaan baju yang berjeniskan dress Bon voyage dengan sentuhan vintage ini cocok denganya atau tidak.
Mocca memoleskan bedak secara tipis, sedikit blush on, dan liptint yang menghidupkan make up nya. Untuk make up, gadis yang kini berumur 26 tahun itu memang menyukai sekali jenis make up yang natural. Pandanganya mengarah ke cermin, dirinya sudah siap untuk meluncur kerumah orang tua nya.
Ia mengambil tas selempang kulit, berwarna cokelat serta kunci mobil yang tergantung di belakang pintu apartemenya. kemudian ia bergegas menuju basement dan siap meluncur ke jalanan ibu kota yang begitu padat.
Lampu berwarna merah menyala. Itu menandakan bahwa setiap yang berkendara harus berhenti mengikuti peraturan yang berlaku. Walaupun weekend, nyatanya ibu kota tak pernah sepi dari peminat. Banyak kendaraan yang berlalu lalang dengan sibuk, pergi ke tujuan mereka masing-masing. Tapi, ada satu hal yang menarik bagi mocca. di trotoar begitu banyak anak-anak yang sedang mengamen, menjual minuman ataupun makanan, lalu membersihkan mobil-mobil orang lain dengan kemoceng yang nanti nya akan diberi upah untuk hal itu.
Kita hidup di tanah dan bumi yang sama. Tapi, nyatanya nasib kehidupan tak melulu sama.
Ada seorang anak kecil laki-laki sekitar berumur 8 tahun yang menghampiri mobil Mocca untuk menyumbangkan suaranya. Suaranya memang tak begitu merdu, bocah itu memainkan alat musik yang ia buat sendiri yaitu botol air mineral kosong yang diisi dengan beras. Ia menyanyikan lagunya dengan penuh semangat, wajah nya penuh harap agar diberikan sedikit uang untuk kelangsungan hidupnya.
Mocca mengambil selembar uang lima puluh ribu didalam dompet berwarna hitam miliknya, kemudian membuka kaca mobil. Gadis berambut coklat tua itu melemparkan senyum termanis miliknya sambil memberikan uang kepada anak kecil, yang kini sedang terperangah karena diberikan uang lima puluh ribu oleh Mocca. anak itu kaget bukan kepalang, karena baginya jarang sekali ada orang yang mau memberikannya uang sejumlah itu secara Cuma-Cuma.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIDGE OF NUELA
RomanceMocca Adia Bimala anak dari salah satu konglomerat yang ada di Jakarta. Memiliki karir cemerlang sebagai wakil direktur perusahaan properti termewah se-nusantara. Memiliki kesempurnaan yang akut begitu lah orang lain mencap nya. Keluarga yang begit...