Drrtt... Drttt... Drtt....
Elvano hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat ponsel Allysia berdering kesekian kalinya.
Namun sang empu malah masih asik bergulat dengan selimut + guling di kasur miliknya. Iya, milik Elvano.
Tenang....
Mereka tidur pisah ranjang. Seorang bos seperti Elvano rela tidur di sofa bonus gigitan sayang dari nyamuk kok.
"Syaa, bangun. Itu ada yang nelfon"
"Hmmm" gumam Allysia tak jelas
"Hey, bangun dulu lady. Sarapannya juga udah jadi" panggil Elvano sabar, sembari meletakkan sandwich buatannya dinakas dekat tempat tidur yang sedang disinggahi Allysia.
Karena masih tak ada pergerakan, Elvano mengguncang-guncang tubuh gadis itu pelan.
Dan akhirnya berhasil. Kepala Allysia nyembul dari balik selimut abu-abunya. Dengan mimic wajah khas bangun tidurnya.
Ingin sekali rasanya ia gigit pipi gembilnya.
Tahan El, tahan.
"Apaah?" suara serak Allysia sukses membuat telinga Elvano geli
"Itu ada telfon"
Allysia menoleh mencari ponselnya, malas-malasan ia raih dan pada akhirnya ia mengangkat tanpa melihat siapa yang sukses menggangu mimpinya.
Elvano hanya tersenyum kecil melihat tingkah gadis 10 tahun lebih muda darinya itu.
"Haloo?"
....
"Iyah, ada apa Bang?"
...
"Apa?"
Raut wajah Allysia mendadak berubah beku, mata ¼ serta kantuknya hilang seketika.
Elvano juga tak luput menyaksikannya. Ia penasaran siapa yang menelfon Allysia pagi buta seperti ini.
"Aku kesana sekarang"
Allysia segera bangun dan mencari tasnya lalu bersiap-siap untuk pergi.
Elvano segera menahan tangan Allysia yang terlihat kalang kabut
"Sya? Ada apa?"
"Saya, boleh ambil cuti hari ini, Pak?"
Elvano mengernyit mendengar nada datar Allysia.
"Ada apa dulu?" tanyanya sabar
"Saya ada urusan mendadak, Pak" jawab Allysia sembari menepis pelan tangan Elvano.
Bukan Elvano Namanya jika menyerah begitu saja.
"Oke, saya antar" ujarnya seraya menarik tangan Allysia keluar dari apartemennya.
"Tap- tapi pak, itu urusan saya!" tegas Allysia tak mau kalah juga.
"Pak, tolong lepasin. Takutnya dilihat orang. Saya bisa sendiri, Pak. Saya cuma minta cuti saja" pinta Allysia sembari berusaha melepaskan tangannya.
BUG.
"AW--!" Allysia menabrak punggung Elvano akibat adegan berhenti dadakan.
"Saya antar, atau tidak sama sekali" sahut Elvano tak kalah tegas.
Allysia menelan salivanya dengan susah payah. Jika sudah begini, Elvano terlihat tak bisa dibantah.
Akhirnya ia menurut dibawa sampai mobil bosnya tersebut.

YOU ARE READING
[NOT] AFFAIR !!
RomanceMATURE CONTENT [21+] 🔞🔞 Tak pintar merangkai description. Hanya ingin menceritakan kisah dua insan yang sejauh apapun jika sudah ditakdirkan mendekat maka akan mendekat. Jika dekat sedekat apapun, apabila belum takdirnya maka memang bukan . ✨✨ S...