19-taruhan-

488 21 0
                                    

-gu..gue, cinta sama lo-
•revan

"BUNDA, BUNDA!!! AYAH! BANG RAFAAA" Bunda dan ayah pun datang, tapi wajah bunda tampak kesal karna reiva berteriak-teriak gak jelas

Revan langsung menyalimi tangan kedua mertua nya. "Nah, tiru dong suami kamu" Puji bunda

"Hehe, maaf bun" Lalu reiva mengikuti apa yg di lakukan revan tadi.

"Emang kenapa sih?, kok seneng banget" Tanya ayah

"KATA DOKTER BERLINA, REIVA GAK HAMIL!" bukan nya senang, tapi bunda dan ayah saling bingung sendiri.

"Kok bisa? Kamu lagi gak ngeprank kan?, gak lagi becanda kan?" Tanya bunda

"Enggak bun, tanya aja sama kak revan!"

Revan yg di sebut sebut oleh reiva pun menjelaskan apa yg terjadi.  "Jadi gini bun yah, hasil USG nya itu ketuker Sama USG orang yg hasil nya positif" Jawab revan

"Bunda seneng banget!, tapi kamu udah terlanjur nikah" Bunda seneng ternyata reiva tidak hamil tapi di sisi lain reiva dia terpaksa nikah dengan revan karna kesalahpahaman.

"Reiva mau cerai aja deh bun" Pinta reiva, dan langsung saja revan tidak setuju.

"Gak bisa dong reiva, kita kan udah janji" Kata revan

"Gak ada tuh kita janji janjian kak" Sebenarnya reiva ingin mengeluarkan tawa nya yg sudah ia tahan. Sungguh polos dia.

"Ada!"

"Gak!"

"Ada!"

"Gak!"

Dahlah, revan lebih baik pergi dari sini, sakit banget di bohongi, dan bentar lagi revan menjadi duda muda. Oh no! Revan tidak pernah membayangkan hal itu.

"Reiva!, gak boleh gitu sama suami" Kata ayah

"Haha, maaf yah. Tadi reiva cuma main main aja. Kalau gitu reiva nyusulin kak revan dulu ya"

"Selesain masalah baik baik!, jangan sampai udah malam kamu masih berantem" Ujar bunda menasehati.

"IYA BUN, MAKASIH SARAN NYA!"

"Mungkin udah takdir" Ucap ayah

"Iya, kita ikhlasin aja" Jawab bunda.

Reiva mencari ke sana ke sini di seluruh rumah revan, tinggal satu ruangan. Kamar!.

Tampak revan menutup matanya, lengkap dengan selimut yg menutup diri nya.

"Dingin banget sih kamarnya" Reiva langsung melihat remot AC nya

18° derajat. Apa yg sedang terjadi dengan revan? Kenapa di menyetel suhu AC nya sedingin ini?.

"Kak?"

"Hm?" Revan langsung menjawab

"Kakak marah? Kakak ngambek? Kakak ngantuk? Kakak mau tidur? Kakak panas?"

"Gak"

"Terus reiva harus apa?" Tanya gadis itu sambil mencolek colek pipi revan

"Keluar" Ini adalah jawaban yg paling di benci oleh reiva, gadis itu mendengus kesal lalu ancang-ancang ingin pergi.

Happ..
Revan menangkap tangan reiva lalu menarik nya kedalam pelukan hangat.

"AAAA, KAKKKKKK" gadis itu kesal karna di prank oleh revan.

Revan ReivaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang