||Extra part

692 22 2
                                    

-I'm sorry dear, I ... I didn't know it would be like this either-
•reiva


2 tahun kemudian....

Pukul 09:00 pagi, seorang laki laki berumur 21 tahun sedang membereskan berkas berkas kantor nya. Setelah ia tanda tangani, berkas itu ia serahkan kembali ke sekretaris nya.

"Saya mau pulang, tolong di handle semua pekerjaan saya"

"Baik pak revan"

Ya, dia revan seorang laki laki yg kehilangan istrinya karna kecelakaan pesawat di laut aceh. Tepat hari ini 8 Januari 2022, hari pernikahan nya yg ke 2 bersama reiva. Setiap tahun revan hanya merayakannya sendiri tak jarang dia hampir bunuh diri, tapi niat itu di urungkan.

Di rumah, revan menatap foto cantik milik reiva, gadis itu tersenyum membuat senyum di bibir revan ikut terbit.

"Happy anniversary sayang" Sambil memeluk foto itu memori nya memutar kejadian 2 tahun silam.

"HAI ANAK MUDA!"

revan menoleh ke arah itu, tak sangka ternyata pulau kecil ini ada penghuni nya, dan penghuninya hanya laki laki.

"Kamu ngapain di situ? Apa kamu mau bunuh diri, apa alasan kamu bunuh diri? Karena percintaan kamu?"

"Istri saya kecelakaan pesawat" Revan hanya mampu menjawab itu, karna selain nya, privasi bagi revan

"Lantas  kenapa kamu bunuh diri?"

"Saya... Nggak bisa hidup kalau gak ada dia" Lelaki di depan nya berdecih.

"Kalau kamu benar benar mencintai nya, cari dia sampai ketemu. Buktikan kalau kamu cinta sejati dia"

Jujur, revan sedikit termotivasi oleh perkataan bapak itu.   "Bapak kenapa bisa di sini?"

"Kami nelayan, enam belas tahun yg lalu ada tsunami dan kami para nelayan terseret hingga ke sini. Kami tidak bisa kembali karna tidak ada alat transportasi untuk ke sana, jika kami menggunakan pohon pohon disini, itu sangat mustahil, karna alat untuk menebas pohon nya tidak ada"

Revan manggut-manggut.  "Nanti saya panggil kan tim SAR untuk ke sini. Sekali lagi terimakasih"

"Kami juga terimakasih sudah mau menolong kami"

"Kalau gitu saya permisi"

Revan kembali. Dia meninggalkan pulau itu.  Reiva, kamu di mana?

Tiba tiba pintu terbuka menampilkan sesosok perempuan menggunakan masker, muka nya tertutup, bahkan revan tidak mengetahui siapa dia.

"Anda siapa, dan ngapain ke sini?" Tanya revan

"Umm, apakah anda tidak mengenali saya?" Tanya balik cewek itu.

Suara itu... Suara yg revan rindukan selama 2 tahun lama nya, suara yg hanya di miliki oleh istrinya. Apakah itu dia? Tapi mustahil.

Revan mendekati gadis itu, akh maksudnya cewek itu.   "Rei.. Reiva?"

Cewek yg di sebut reiva itu membuka masker nya.  "Yes, i'am reiva, dear"

"REIVA! LO DI MANA? MASA LO UDAH ILANG" Teriakan zikri menggema di rumah revan. Zikri melihat ada reiva di dekat kamar itu. Oh ada revan juga.

"Reiva, lo main ilang aja. Hehehe, Hai bro, pakabar?" Basa basi zikri.

"Lo?"

"Lo bingung kan? Biar gue jelasin serinci rinciannya"

Mata zikri terbuka, yg ia lihat hanyalah pohon pohon dan langit. Zikri masih hidup! Reiva? Kemana reiva?

Revan ReivaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang