10

832 95 9
                                    

Baca kalau belum pelupa!!

Di tekan yah Patrick star nya. Ku peringatkan teman tolong tekan.

Hargai penulis

Happy Reading

_________

Pertandingan akan segera dimulai dan para peserta sudah berkumpul ditengah lapangan termasuk Jungkook. Sebelum pertandingan dimulai mereka akan diberitahu peraturan apa saja yang harus diikuti saat pertandingan berlangsung. Kepsek juga menjelaskan apa saja yang akan mereka lakukan dalam babak satu sampai akhir. Yang pertama, mereka akan bertarung tanpa menggunakan senjata dan juga tanpa memanggil hewan pendamping. Hanya menggunakan Element.

Yang kedua, beberapa peserta yang kalah pada babak pertama dieliminasi. Jadi sisanya lanjut ke babak kedua. Di babak ke dua, panitia sudah menyiapkan dungeon yang isinya ada 100 lebih monster.

Peserta akan diberi nomor urut, setiap peserta akan membunuh monster di dongeon berurutan. Setiap monster yang mereka bunuh akan dihitung sampai waktu habis, mereka hanya diberi waktu 30 menit untuk membunuh monster-monster itu.

Yang ketiga, di babak ini hanya akan menyisakan 8 peserta yang lolos. Mereka akan bertarung sesuai orang yang dipilihkan untuk mereka.

Jungkook akan bertarung setelah pertarungan yang tengah ditontonnya sekarang selesai. Dia akan bertarung dengan orang yang terkenal sombong di sekolahnya. Orang itu 2 tingkat diatas Jungkook dan dia paling ditakuti di tingkatnya.

Tapi berbeda dengan Jungkook ia tak takut sekali pun dengan orang itu. "Jungkook" Sooha dan Jiyoung datang duduk disebelah Jungkook yang fokus menonton pertarungan. "Apa?" jawab Jungkook yang masih fokus pada arena pertarungan.

"Ya. Apakah kau tak takut melawan Joowon? Dia memiliki dua element, dan aku tak yakin kau akan menang" ucap Jiyoung memegang bahu Jungkook. "Jadi kau meragukan ku, begitu?" Jungkook langsung menatap kedua sahabatnya. "Bukan begitu kelinci, Joowon memiliki dua element sedangkan kau satu. Perbandingannya menang atau kalahnya nanti menurutku 1 : 2. Kami tak yakin dengan itu Kook. Kami menghawatirkan itu" jelas Sooha.

"Tenang saja tak perlu menghawatirkan ku, aku yakin akan menang walau pun aku hanya memiliki satu element" ucap Jungkook tersenyum. Kedua sahabatnya menghela napas kasar, mereka tak akan bisa menasihati Jungkook yang sudah seperti ini.

Kalau saja kalian berdua tau aku memiliki empat element, sayangnya tak bisa ku ungkapkan pada kalian - batin Jungkook.

Tak lama setelah perbincangan itu pertarungan yang tadi tengah berlangsung telah selesai. Dan sekarang adalah giliran Jungkook.

"Jeon Jungkook melawan Kim Joowon. Dimohon peserta yang di sebutkan namanya agar segera memasuki lapangan" ucap Panitia. Jungkook segera masuk ke lapangan dengan menampilkan muka datarnya seperti biasa. Dan tak lama kemudian Joowon juga masuk ke dalam lapangan dengan seringaian menatap Jungkook.

Para siswa siswi yang menonton mulai berbisik saat Jungkook dan Joowon berhadapan.

"Sstt.. Bukankah anak itu hanya memiliki satu element? Aku tak yakin dia akan menang"

"Ya kau betul. Joowon kan memiliki dua element mustahil jika anak itu bisa mengalahkannya"

"Wah.. Aku yakin pertarungan kali ini akan berlangsung hanya beberapa menit. Ahh tidak mungkin detik"

Joowon mendengar beberapa bisikan dari siswa itu lalu menampilkan seringaiannya. Jungkook yang melihat seringaian Joowon hanya tersenyum lalu mengedarkan pandangannya lalu terhenti saat melihat Taehyung yang melambaikan tangan padanya.

Lalu tangannya mengepal memberi Jungkook semangat "Semangat!" itu yang dikatakan Taehyung dalam bahasa tubuh. Jungkook hanya tersenyum melihat kelakuan hyungnya itu lalu kembali menatap Joowon yang tengah menyeringai menatapnya.

"Pertarungan dimulai!" Prof. Shin pun memulai pertarungan itu. Joowon langsung melesat dengan pedang yang terbuat dari petir menuju Jungkook yang hanya diam memiringkan kepalanya kekanan menatap Joowon yang melesat ke arahnya.

Semua orang bingung dengan apa yang dilakukan oleh Jungkook, begitu pula dengan Bangtan. Sedangkan Yoona hanya tersenyum menatap adiknya yang memiliki suatu rencana.
"Apa yang dilakukan Jungkook? kalau dia diam saja dia pasti akan langsung kalah" Taehyung khawatir melihat Jungkook yang hanya diam.

"Tenanglah Tae, pasti Jungkook tengah merencanakan sesuatu" ucap Seokjin menenangkan Taehyung. Hanya beberapa senti lagi pedang petir Joowon mengenai Jungkook, tapi Jungkook menghilang. Jungkook tiba-tiba dia muncul dibelakang Joowon, lalu dengan cepat mengarahkan tangan nya pada punggung Joowon lalu menembakkan airnya.

Joowon langsung terhempas hingga tubuhnya menubruk dinding lapangan hingga retak. Joowon berdiri menatap Jungkook lalu mengertakkan giginya, Jungkook yang diperhatikan hanya menampilkan senyumnya.

Satu hal yang ada dipikiran semua penonton termasuk Bangtan tentang senyuman Jungkook itu.

'Menakutkan'

Wah.. Wah.. ternyata adik ku sudah kuat- batin Yoona.

"Jangan harap kau bisa mengalahkan ku" kesal Joowon.


To Be Contine

Bab ini sudah di revisi, kalau masih ada typo mohon di maklumi.

Walaupun cerita nya sudah tamat, tolong tetap di vote. Setidaknya hargai kerja keras saya menulis cerita ini. Anda tidak vote berarti anda tidak menghargai saya sebagai penulis.


R e v i s i

Jumat,
11 Maret 2022


©Dybi_soon

The Chaos : Fight Or EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang