15

786 97 0
                                    

Baca kalau belum pelupa!!

Di tekan yah Patrick star nya. Tinggal tekan yampun, apa susah nya sih.

Hargai Penulis

Happy Reading
________

"Mulai!" panitia pun memulai pertarungan, belum ada yang maju duluan untuk menyerang. Mereka berdua hanya saling menatap seperti berbicang melalui tatapan.

Acara tatap-tatapan itu berakhir saat Seno mulai melesat menuju Jungkook. Seno menyerang Jungkook dengan pedang nya yang terbuat dari petir. Jungkook sendiri tak tinggal diam, dia menghindari semua serangan yang diberikan Seno padanya. Melihat itu Seno merasa sangat kesal karena Jungkook terus menghindar.

"Jangan menghindar terus bocah kelinci! Ayo cepat lawan aku jika kau berani!" Ucap Seno kesal. Jungkook tak mendengar ia terus menghindari semua serangan Seno.

Dan itu membuat Seno menjadi sangat kesal, sungguh-sungguh kesal. Ia pun memanggil hewan nya lalu menyeringai. "Tamat lah kau kelinci kecil" ucap Seno menyeringai. Ia pun menyuruh hewan nya yang berbentuk macan itu menyerang Jungkook.

Semua terkejut, tentu saja terkejut pertarungan baru saja dimulai dan Seno langsung memanggil hewan pendamping nya. Sungguh menguras tenaga pikir semua penonton. Jungkook menyeringai menatap macan milik Seno yang berlari menuju dirinya yang tengah berjongkok dengan satu kaki menyentuh tanah dan juga telapak tangan kanannya yang menyentuh tanah.

Macan itu semakin dekat lalu mengeluarkan element petir yang sangat besar skalanya. Petir itu menuju Jungkook dan-

BOOM

Suara dentuman yang sangat keras terdengar dari tempat Jungkook berjongkok tadi. Seno menyeringai senang, ia sudah menang pikirnya. Tapi angan-angan menang dipikirannya hancur seketika saat melihat kedepan.

Debu yang tadinya menutupi tempat Jungkook berjongkok telah hilang dan menampakkan Jungkook yang masih sama dengan posisi pertamanya. Jungkook berdiri lalu menyibak bajunya yang terkena debu lalu tersenyum. Ia mengucapkan kata yang membuat kebingungan semua penonton termasuk Bangtan dan Yoona.

"Selesai juga"

Setelah mengucapkan itu wajah Jungkook kembali datar.
Sepertinya Seno juga tampak kebingungan dengan apa yang dikatakan oleh Jungkook barusan. Tapi buru-buru ia menepisnya lalu ingin menyerang kembali, tapi-

"Aahh apa ini? Aku tak bisa bergerak" Seno tak bisa menggerakkan badannya begitu pun dengan hewan pendamping nya.

Tiba-tiba muncul cahaya berwarna merah di sebelah Jungkook, lalu cahaya itu berubah menjadi burung Phoenix Api yang langka. Semua terkejut kembali termasuk Bangtan dan Yoona tentunya.

"Wah hyung phoenix, itu phoenix hyung. Sama dengan milik Yoongi hyung" ucap Hoseok tak percaya. "Bagaimana bisa? Bukankah Sky adalah yang terakhir?" gumam Yoongi yang dapat di dengar oleh Yoona.

'Sky'

'Ya tuan?'

'Bukankah kau yang terakhir'

'Sebenarnya masih ada dua lainnya tuan tapi beberapa tahun lalu mereka menhilang saat perang terjadi'

"Oh begitu yah" ucap Yoongi setelah mendengar penjelasan dari Sky, hewan pendamping nya.

"Apanya yang begitu?" tanya Yoona yang tepat di sampingnya. Yoongi menggeleng lalu kembali fokus pada pertarungan yang tengah berlangsung di depan mereka.

Di tempat Jungkook

Ekspresi terkejut tentunya terukir di wajah Seno setelah melihat sesuatu di depannya, ah ralat lebih tepatnya di sebelah Jungkook.

Jungkook tersenyum miring. "Diff, lepaskan saja. Tak seru jika lawan nya tak bergerak, tak ada penolakan" Jungkook terkekeh pelan. Diff pun melepaskan mereka dari segel yang dibuat oleh Diff dan Jungkook. Seno terjatuh saat baru dilepaskan oleh Diff karena posisi nya saat disegel tak bagus dan membuat seluruh badannya pegal.

Seno semakin kesal, lalu bangkit berdiri. Ia mengeluarkan pedangnya, pedang nya kali ini asli bukan terbuat dari petir. Ia melesat menuju Jungkook, melihat itu Jungkook segera mengeluarkan The Ark lalu ikut melesat.

Pedang mereka bertemu menyebabkan hembusan angin yang sangat kencang. Mereka beradu pedang dengan seimbang. Sampai Jungkook kelelahan dan Seno tentu saja tak menyia-nyikan kesempatan itu. Ia segera mengibaskan pedang pada Jungkook.

Tapi Jungkook tau itu, ia segera menghindar. Tercetak lah luka sayatan panjang pada lengan kiri dan luka sayatan kecil pada wajah tampannya. "F***" umpatnya pelan saat menyadari luka sayatan pada lengan kirinya. Darah segar menetes dari lengan baju Jungkook yang telah basah oleh darah.

Seno kembali melesat menuju Jungkook yang terduduk di tanah dan bersimpuh darah. Jungkook menangkis serangan Seno lalu tanpa Seno sadari Jungkook sudah menyiapkan element cahayanya dibelakang yang sudah siap menusuk.

Segera saja ke empat pedang cahaya itu menusuk Seno. Satu di perut, satu di lengan kanan satu di kaki kanan dan satu di kaki kiri. Sedetik kemudian Seno pun pingsan, setelah itu Jungkook pun ikut pingsang dengan posisi telungkup.


To Be Continue

Bab ini sudah di revisi, kalau masih ada typo mohon di maklumi.

Walaupun cerita nya sudah tamat, tolong tetap di vote. Setidaknya hargai kerja keras saya menulis cerita ini. Anda tidak vote berarti anda tidak menghargai saya sebagai penulis.


R e v i s i

Minggu,
13 Maret 2022

©Dybi_soon

The Chaos : Fight Or EscapeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang